Worth + Ship
worship adalah tindakan kita dalam menempatkan nilai kehidupan, bobot, prioritas
sesuatu atau yang kita berikan nilai tertinggi dalam hidup kita
gak semua orang taruh Tuhan dalam nilai terutama, ada yang menempatkan barang, ada yang menempatkan orang
Kita semua menyembah sesuatu, jadwal kita memeberikan gambaran siapa yang kita sembah
Beberapa dari kita ga keberatan kalau bangun pagi ke gereja, ada juga yang keberatan bangun pagi kalau harus bangun pagi utk pelayanan
Penyembahan yang sejati memiliki 3 aspek
kita menerima kepuasan hanya dalam Kristus melalui persatuan dengan Roh Kudus dan sesuai dengan kebenaranNya
Menerima kepuasan dalam Kristus
melalui persatuan dengan Roh Kudus
dalam ajaran yang benar
hari ini ada bbrp dari kita yang akan dipuaskan dalam penyembahan dari Kristus. Kepuasan kita hanya dalam Kristus
Ajak RK bicara dalam kehidupan kita, karena penyembahan kita hanya akan sejauh hubungan kita dengan RK dan pengenalan kita dengan FT
fokus dari penyembahan adalah pengenalan bukan pelaksanaan. setiap kita punya kesempatan untuk datang memuji Tuhan. Kita ga datang ke gereja karena HARUS tapi kita datang ke gereja karena HAUS
karena hari hari kita menghadapi guncangan yang hebat, membuat hari hari kita kering.
Pengenalan suara akan FT akan membuat lirik itu jadi hidup.
Waktu kita menyanyai dan memaksudkan lirik nya apa yang kita baca jadi nyambung.
ada alasan kenapa digaungkan OIA terus supaya kita cinta FT bukan hamba Tuhan. Penyembahan sejati akan terlihat ketika kita waktu dalam lembah, gelap, suram, ga lihat titik terang. Dalam kesesakan, kekacauan, keputusasaan siapa yang kita beri ruang lebih?
Kisah Para Rasul 16:16-34 BIMK
[16] Pada suatu hari ketika kami sedang pergi ke tempat berdoa, kami berjumpa dengan seorang wanita; ia hamba. Wanita itu dikuasai oleh roh jahat yang dapat meramalkan kejadian-kejadian yang akan datang. Dengan meramalkan nasib orang, wanita itu memberi keuntungan yang besar kepada majikan-majikannya. [17] Wanita itu terus saja mengikuti Paulus dan kami sambil berteriak-teriak, “Orang-orang ini hamba Allah Yang Mahatinggi! Mereka datang untuk memberitahukan kepada Saudara-saudara bagaimana caranya kalian dapat selamat!” [18] Beberapa hari lamanya wanita itu terus-menerus berteriak begitu. Paulus hilang kesabarannya, sehingga ia menoleh lalu berkata kepada roh itu, “Atas nama Yesus Kristus saya perintahkan engkau keluar dari wanita ini!” Saat itu juga roh itu meninggalkan wanita itu. [19] Ketika majikan-majikannya menyadari bahwa kesempatan mereka untuk mendapat uang sudah hilang, mereka menangkap Paulus dan Silas, lalu menyeret kedua-duanya ke alun-alun menghadap yang berwajib. [20] Mereka menghadapkan Paulus dan Silas kepada pejabat-pejabat pemerintah Roma, kemudian berkata, “Orang-orang ini orang Yahudi. Mereka mengacau di kota kita. [21] Mereka menganjurkan orang melakukan adat kebiasaan yang bertentangan dengan hukum-hukum kita, orang-orang Roma. Kita tidak dapat menerima atau menuruti adat kebiasaan itu!” [22] Orang banyak pun turut menyerang Paulus dan Silas; dan pejabat-pejabat pemerintah mencabik pakaian dari tubuh kedua rasul itu lalu menyuruh orang mencambuk mereka berdua. [23] Setelah mereka dicambuk dengan hebat, mereka dimasukkan ke dalam penjara. Kepala penjara disuruh menjaga mereka dengan ketat. [24] Karena perintah itu, kepala penjara itu menahan mereka di kamar penjara yang paling dalam, dan membelenggu kaki mereka pada balok. [25] Kira-kira tengah malam Paulus dan Silas sedang berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah. Orang-orang tahanan yang lainnya pun sedang mendengarkan mereka menyanyi. [26] Tiba-tiba terjadi gempa bumi yang hebat sekali, sampai pondasi penjara itu pun turut bergoncang. Semua pintu penjara terbuka dan rantai-rantai yang membelenggu semua orang tahanan pun terlepas. [27] Kepala penjara itu terkejut bangun. Ketika ia melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya untuk membunuh diri karena ia menyangka orang-orang tahanan sudah lari semuanya. [28] Tetapi Paulus berteriak sekeras-kerasnya, “Jangan bunuh diri! Kami semua masih ada di sini!” [29] Kepala penjara itu meminta lampu lalu berlari ke dalam, dan dengan gemetar ia tersungkur di depan Paulus dan Silas. [30] Kemudian ia membawa mereka keluar dan berkata, “Tuan-tuan, apa harus saya lakukan supaya saya diselamatkan?” [31] Paulus dan Silas menjawab, “Percayalah kepada Tuhan Yesus! Engkau akan selamat -- engkau dan semua orang yang di rumahmu!” [32] Lalu Paulus dan Silas menerangkan perkataan Tuhan kepada kepala penjara itu dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. [33] Pada tengah malam itu juga, kepala penjara itu membawa mereka lalu membersihkan luka-luka mereka. Maka ia dan semua orang yang di rumahnya langsung dibaptis. [34] Kemudian ia membawa Paulus dan Silas ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Ia dan seluruh keluarganya senang sekali sebab mereka sekarang percaya kepada Allah.
sebagian besar orang flipi menyembah dewa, percaya kuasa sihir dan ramalan.
ditangkap karena melakukan apa yang benar di mata Tuhan
diseret, ditelanjangi, dipukuli
kena mental
dipenjara maximum prison
kaki dibelenggu dengan balok
fisik mereka pasti sakit
respons mereka dalam lembah kekelaman ayat 25 mereka memilih untuk berdoa dan memuji Tuhan
Narasi doa yang tepat yang mengguncang surga? apapun judul lagu dan narasi doanya pasti ga baru dimulai pada saat mereka dipenjara
Mereka dipenjara karena memberitakan injil
Penderitaan jasmani dan jiwa yang mereka alami justru mereka tanggapi secara rohani
Kadang kita menderita di jasmani dan jiwani dan direspons secara jiwani
We are also working in the spiritual realm
Penyembahan kita hanya akan sekuat pengalaman kita dengan RK.
Neurophysiological Benefits of Worship
the journal of biblical foundations of faith and learning
orang yang meluangkan waktu 12 menit setiap hari dalam penyembahan dan doa menunjukkan peningkatan dan kemampuan untuk berempati dan mengasihi sehingga mereka menjadi pribadi yang lebih menyenangkan dan dapat mempercayai orang lain
Kalau ada orang baperan tinggal bilang kurang menyembah deh dia... Dampak psikis yang terukur seperti : penurunan depresi, penurunan kecemasan, rasa sakit fisik kronis yang nyeri.
Mami Yanti mengalami kanker selama 13 tahun. Setiap pagi bangun jam 4 untuk memuji dan menyembah Tuhan. Doa pujian penyembahan yang dilakukan setiap hari menjadi terapi yang sangat mujarab. Dia jarang merasakan kesakitan.
Penyembahan sejati tidak didasari oleh perasaan karena perasaan itu datang dan pergi, namun keyakinan akan karakter Tuhan.
sadari bahwa Tuhan ijinkan kita berada di lembah untuk mengalami Dia lebih lagi. lembah akan membuktikan kemana hati kita tertuju. mazmur 23:1-4 . kemenangan terbesar kita bukan doa yang dijawab, tapi mengalami Tuhan di lembah.
Deklarasikan iman kepada situasi kita. Kita mengakui sakit bukan tandanya kurang iman justru mendekatkan kita kepada Tuhan. kejujuran akan kepedihan kita memindahkan nya kepada kedaulatan Tuhan. ada beda antara keluhan (tuduhan terhadap Tuhan yang menyangsikan karakterNya), ratapan (lamenting) adalah seruan kepada Tuhan berdasarkan keyakinan pada karakterNya. Ratapan 3:1-24 Ratapan 3:21-24 BIMK
[21] Meskipun begitu harapanku bangkit kembali, ketika aku mengingat hal ini: [22] Kasih Tuhan kekal abadi, rahmat-Nya tak pernah habis, [23] selalu baru setiap pagi sungguh, Tuhan setia sekali! [24] Tuhan adalah hartaku satu-satunya. Karena itu, aku berharap kepada-Nya.
Jadikan penyembahan sebuah gaya hidup dalam keseharian
No comments:
Post a Comment