kalau tidak paham tujuan hidup maka akan mengalami kesia sia an, hidup kosong.
kalau tidak paham tujuan hidup maka akan terjadi abuse / abnormal use.
Yesus memulihkan dan menghubungkan kembali tujuan hidup kita untuk menjalani rancangan asli Allah bagi manusia.
kita harus menjadi orang dimana orang melihat kita, bahwa Kristus ada dalam kita. Buah tidak pernah untuk keuntungan si pohon. Untuk memperluas kerajaan Allah di muka bumi. OUr purpose is never about us.
Tujuan hidup kita adalah ttg orang lain terutama ttg Tuhan
Kolose 1:15-16 BIMK
[15] Kristus adalah gambar yang nyata dari diri Allah yang tidak kelihatan; Kristus adalah anak yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan. [16] Sebab melalui Dialah Allah menciptakan segala sesuatu di surga dan di atas bumi, segala sesuatu yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, termasuk juga segala roh yang berkuasa dan yang memerintah. Seluruh alam ini diciptakan melalui Kristus dan untuk Kristus.
di dalam Dia
oleh Dia
untuk Dia
kita tidak menggunakan Tuhan untuk kepentingan kita
Our live is always about God through us
Pain has a purpose
menjaga sakit hati dan ekspektasi
kecewa terhadap banyak hal termasuk Tuhan
Kemampuan kita utk merasakan rasa sakit adalah berkat tersendiri. pain is actually a gift. pain bukan hanya untuk melindungi tapi juga punya purpose
Pain adalah indikator
di balik indikator adalah sebuah pesan. Pengertian kita ttg tujuan akan membantu kita untuk tidak fokus kepada besarnya penderitaan.
Shifting focus dari besarnya rasa sakit kepada besarnya Tuhan
sebelum jatuh sakit biasa ada gejala / early warning system
lebih baik mencegah daripada mengobati
utk bbrp orang perlu penyumbatan dulu baru mengubah pola hidupnya
tidak sedikit orang mengami burn out karena tidak memperhatikan gejala yang muncul. kalau dibiarin, biasa rasa sakit akan compounding. Rasa sakit yang tadinya hanya fisik, berubah jadi mental lalu spiritual.
gak semua rasa sakit itu negatif. kalau kita bisa melihat rasa sakit dengan perspektif yang benar. pain is a gift. our pain has a purpose.
Pengkhotbah 3:1 BIMK
[1] Segala sesuatu di dunia ini terjadi pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
menjadi pengikut Kristus tidak mengecualikan kita dari sakit
kita harus belajar utk berdamai dengan rasa sakit
indikator pain
ada ketidakseimbangan di salah satu area dalam kehidupan kita. balance is the key of life. Efesus 5:15-17 BIMK
[15] Sebab itu, perhatikanlah baik-baik cara hidupmu. Jangan hidup seperti orang-orang bodoh; hiduplah seperti orang-orang bijak. [16] Gunakanlah sebaik-baiknya setiap kesempatan yang ada padamu, karena masa ini adalah masa yang jahat. [17] Jangan bodoh, tetapi selidikilah apa yang dikehendaki Tuhan.
Kapasitas kita sedang diperbesar dipersiapkan untuk sesuatu yang lebih mulia. no pain no gain. kalau mau juara harus tahan menderita. buat para atlit rasa sakit adalah perjalanan untuk menuju keberhasilan
Roma 8:17-18 BIMK
[17] Nah, kalau kita adalah anak-anak-Nya, maka kita pun adalah ahli waris-Nya yang akan menerima berkat-berkat yang disediakan Allah untuk anak-anak-Nya. Kita akan menerima bersama-sama dengan Kristus apa yang sudah disediakan Allah bagi-Nya; sebab kalau kita menderita bersama Kristus, kita akan dimuliakan juga bersama Dia. [18] Semua penderitaan yang kita alami sekarang, menurut pendapat saya, tidak dapat dibandingkan sama sekali dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
mutiara terbentuk ketika pasir masuk dalam sebuah tiram.
purpose gives value to our pain.
man can endure almost any suffering if he can see purpose or meaning in it
conversely he will be miserable even amid great luxury if he canot relate his life to some larger context which makes it meaningful. - viktor frankl
parameter nya bukan portfolio tapi purpose.
the greater the pain the greater the purpose
cerita rasa sakit kita blm selesai
kita sedang mengalami pendewasaan rohani. kita harus memilih antara pertumbuhan atau kenyamanan. yang namanya growth akan mengikutsertakan ketidaknyamanan tertentu.
Roma 5:3-5 BIMK
[3] Dan lebih dari itu, kita pun gembira di dalam penderitaan, sebab kita tahu bahwa penderitaan membuat orang menjadi tekun, [4] dan ketekunan akan membuat orang tahan uji; inilah yang menimbulkan pengharapan. [5] Harapan yang seperti ini tidak akan mengecewakan kita, sebab hati kita sudah diisi oleh Allah dengan kasih-Nya. Allah melakukan itu dengan perantaraan Roh-Nya, yang sudah diberikan kepada kita.
bermegahlah atas penderitaan karena justru lewat penderitaanmu engkau makin tekun, tahan uji, berpengharapan dan makin mengalami kasih Tuhan
Tuhan sedang ingin membawa kehidupan di area tertentu. Alkitab itu kaya dengan paradox.
Yohanes 12:24-26 BIMK
[24] Sungguh benar kata-Ku ini: Kalau sebutir gandum tidak ditanam ke dalam tanah dan mati, ia akan tetap tinggal sebutir. Tetapi kalau butir gandum itu mati, baru ia akan menghasilkan banyak gandum. [25] Orang yang mencintai hidupnya akan kehilangan hidupnya. Tetapi orang yang membenci hidupnya di dunia ini, akan memeliharanya untuk hidup sejati dan kekal. [26] Orang yang mau melayani Aku harus mengikuti Aku; supaya pelayan-Ku dapat bersama-Ku di mana Aku berada. Orang yang melayani Aku akan dihormati Bapa-Ku.”
Matius 16:21 BIMK
[21] Mulai dari saat itu, Yesus berkata terus terang kepada pengikut-pengikut-Nya, bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan mengalami banyak penderitaan dari pemimpin-pemimpin, imam-imam kepala dan guru-guru agama. Ia akan dibunuh, tetapi pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan kembali.
Yesus melupakan kepentingannya dan melakukan kehendak BapaNya
Tuhan sedang membentuk karakter kita menjadi semakin serupa dengan Nya
Amsal 3:11-12 BIMK
[11] Apabila Tuhan menghajar engkau, anakku, terimalah itu sebagai suatu peringatan, dan jangan hatimu kesal terhadap didikan-Nya itu. [12] Tuhan menghajar orang yang dicintai-Nya, sama seperti seorang ayah menghajar anak yang disayanginya.
Ibrani 12:10-11 BIMK
[10] Orang tua kita yang di dunia mengajar kita hanya dalam waktu yang terbatas, menurut apa yang mereka merasa baik. Tetapi Allah mengajar kita untuk kebaikan kita sendiri, supaya kita dapat menjadi suci bersama-sama dengan Dia. [11] Memang pada waktu kita diajar, hukuman itu tidak menyenangkan hati kita, melainkan hanya menyedihkan saja. Tetapi kemudian dari itu, bagi kita yang sudah diajar, hukuman itu menyebabkan kita hidup menurut kemauan Allah, dan menghasilkan perasaan sejahtera pada kita.
setiap kita masih perlu didikan Tuhan dan nasihat orang lain di sekitar kita
waktu di puji : kunyah sebentar lalu lepeh
waktu di tegur : kunyah sebentar lalu lepeh
Tuhan ingin menyatakan mukjizatnya
orang semakin belajar yang namanya kedaulatan Tuhan, Tuhan adalah Tuhan dan kita cuma manusia. Tidak segala sesuatu dalam hidupnya bisa dijelaskan secara logis.
Yohanes 9:1-3 BIMK
[1] Waktu Yesus berjalan, Ia melihat orang yang buta sejak lahir. [2] Pengikut-pengikut Yesus bertanya kepada Yesus, “Bapak Guru, mengapa orang ini dilahirkan buta? Apakah karena ia sendiri berdosa atau karena ibu bapaknya berdosa?” [3] Yesus menjawab, “Dia buta bukan karena dosanya sendiri atau dosa orang tuanya, tetapi supaya orang bisa melihat kuasa Allah bekerja dalam dirinya.
lebih baik tidak mengerti daripada kita tidak percaya kasih Tuhan
kita tidak butuh penjelasan
Memampukan kita untuk menghibur orang lain
orang yang mulai mengerti bahwa ada tujuan di balik rasa sakit, tadinya kenapa saya Tuhan. menjadi engkau mau pakai rasa sakit ini buat siapa Tuhan?
Ibrani 2:18 BIMK
[18] Dan karena Ia sendiri pernah menderita dan dicobai, Ia dapat menolong orang-orang yang terkena cobaan.
2 Korintus 1:3-4 BIMK
[3] Terpujilah Allah, Bapa dari Tuhan kita Yesus Kristus. Ia Bapa yang sangat baik hati, dan Ia Allah yang memberikan kekuatan batin kepada manusia. [4] Ia menguatkan batin kami dalam setiap kesukaran yang kami alami, supaya dengan kekuatan yang kami terima dari Allah itu, kami pun dapat menguatkan batin semua orang yang dalam kesusahan.
your greatest ministry will come out of your misery
Tuhan tidak menghilangkan perkara tapi memberi kekuatan untuk menghadapi perkara itu
Setiap kali mengalami kesakitan
kenali indikator
serahkan rasa sakit dan pakai itu sebagai kesempatan untuk mengalami Tuhan
jadikan rasa sakit keuntungan bagi kerajaan Tuhan
finally i realize that our purpose in life is to let God love us
No comments:
Post a Comment