Sunday, November 6, 2016

Kotbah 2012, 13 jan Jeffrey Rachmat (the right response)

Kotbah 2012, 13 jan - the right response

1st Service
By Jeffrey Rachmat

Cracking egg.
Anak ayam berusaha keluar dari telur.
Dari luar terlihat sama dengan yang telur yang lain, tetapi dari dalam ada aktifitas yang berbeda.

Breakthrough/terobosan membutuhkan push/dorongan.
Jangan pernah menyerah, karena kita tak pernah tau kapan push yang akan membuat breakthrough.

Kita berlari-lari untuk mengangkat telp, tetapi pas kita sampai malah telp-nya berhenti berdering.

Breakthrough menyebabkan kita berada pada tingkatan yang berbeda.
Kalau kita tidak siap berada pada tingkatan tersebut, maka next level dalam kehidupan kita tidak akan berarti banyak.

Efesus 4:17-18

Jangan hidup lagi sama, artinya kita harus hidup berbeda.
Keberadaan kita sebagai orang yang percaya Yesus adalah untuk membuat perbedaan.

Kita tidak sekedar berbeda saja.
Apa yang harus berbeda dalam hidup kita? Adalah respon kita.
Kita tak bisa mengontrol apa yang terjadi kehidupan kita.

Kita sering bertanya: mengapa hal buruk terjadi kepada orang yang baik?
Ini bukan pertanyaan yang benar, seharusnya: apa respon orang yang baik terhadap hal buruk tersebut?

Bagaimana kita merespon menentukan masa depan kita.

Right response produces right living.

Respon kita tergantung dari cara kita berpikir. Kita harus selalu memperbaharui cara berpikir kita.

Dalam software, ada hal-hal yang minta di-upgrade. Sama halnya dengan cara berpikir kita, ada yang perlu dipertahankan, ada yang perlu diperbaharui.

Tahun baru, tantangan baru, harus diresponi dengan cara yang baru pula.

Sebagai seorang pemimpin, kita harus memberikan respon yang berbeda.

Efesus 2:13

Kita yang tadinya jauh, karena darah Yesus menjadi dekat dengan-Nya. Itu membuat kita semakin mengenal-Nya, membuat kita tahu jalan-jalan-Nya. 

Yesaya 55:8-9

Rancangan Tuhan bukan rancangan kita.
Tidak disebutkan bahwa kita tidak bisa mengerti apa yang menjadi rancangan Tuhan.
Kalau kita jauh dengan Tuhan, kita tidak bisa mengerti rancangan Tuhan.

1 kejadian, 2 perspektif yang berbeda.
2 orang melihat jalanan dari gedung yang sama dari lantai dasar dan lantai atas.
Dari lantai dasar, terlihat sangat macet dan tidak bergerak.
Dari lantai atas, terlihat bahwa kemacetan hanya 2 blok saja dikarenakan ada tabrakan dan saat ini mobil yang tabrakan sudah selesai digeser, selanjutnya lancar.

Dengan dekat dengan Tuhan, membuat kita belajar melihat bagaimana perspektif yang berbeda. Dapat melihat peluang yang ada di balik kesulitan, dan pantang menyerah.

Roma 15:13

Berlimpah-limpah pengharapan, kita tidak pernah habis pengharapan. Kita terlalu pesimis dengan kondisi yang ada. Kita harus berbeda, melihat dengan penuh pengharapan.

Kekhawatiran tidak akan membawa apapun yang baik ke dalam kehidupan kita. Janganlah kita khawatir.

Mat 6:31-34

No comments:

Post a Comment