Parenting seminar - 2013, 12 januari
Cetak biru mendidik anak di dalam Tuhan
By rizal dan rina badudu
Keluarga ideal dan keluarga sempurna hanya mitos, tidak ada
Tidak ada pakar dalam parenting, semua orang tua adalah pakar bagi anak anaknya
Apabila kita melakukan kesalahan bagaimana respon kita sbg orang tua?
Orientasi dalam mendidik anak
Lukas 2:52
(52) Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia
Dalam mendidik anak jangan suka lupa kasih makan, baik utk fisik maupun untuk rohani. Makanan rohani penting utk dikasih sejak kecil. Apa yg kita berikan utk anak anak harus kita perhatikan
Ulangan 6:4-9
(4) Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (5) Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. (6) Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, (7) haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. (8) Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, (9) dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu
Siapa yang harus mengajarkan FT berulang ulang kepada anaknya? Laki laki! Karena disini Musa sedang berbicara kepada para ayah / lelaki.
Guru sekolah minggu harus dikasih cowok. Hal rohani bukan lah hal yg feminim. Ketika anak tumbuh besar dia akan berpikir hal rohani adalah hal yg kurang macho.
Anak anak harus mendapatkan gambaran mengenai Allah Bapa dari ayahnya dari para orang tua laki2.
Ajarkan anak anak utk mengasihi Tuhan dgn segenap hati, jiwa, kekuatan, memperhatikan perintah Tuhan, mengajarkannya berulang ulang, membicarakannya dalam segala sesuatu, dan menjadikannya ciri hidup keluarga.
Ajarkan anak2 sblm di luar waktu waktu conflict.
Mazmur 1:1-3
(1) Berbahagialah orang
yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,
yang tidak berdiri di jalan orang berdosa,
dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
(2) tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN,
dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
(3) Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air,
yang menghasilkan buahnya pada musimnya,
dan yang tidak layu daunnya;
apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Ajarkan anak anak untuk memiliki nilai nilai yg tepat. Jgn didik anak secara dunia hanya utk mengejar keberhasilan.
Pada saat mengajarkan sesuatu untuk anak ajak anak untuk melakukan sesuatu, sehingga mereka belajar. Mereka akan mengingat banyak hal. Stlh umur 3 anak akan bisa belajar dari komunikasi, role play.
Mengajarkan FT kepada balita adalah masa yg plg menyenangkan. Bacakan FT sejak dari dalam kandungan, dengarkan musik rohani.
Belajar dari balita, beli bahan bahan bacaan sekolah minggu, aktivitas menempel. Mendidik anak anak harus berulang ulang. Dimulai dari kecil.
Seiring pertumbuhan umur anak, otoritas kita semakin menurun. Kalau orang tua menggunakan otoritas nya terus sampai anak tumbuh remaja hingga dewasa maka hubungan anak dan orang tua akan semakin menurun.
Waktu anak anak kecil kita tdk mendidik dengan pengaruh, kita membesarkan dgn otoritas.
Umur 0-5 adalah disiplin -> apa
Umur 6-12 adalah periode training -> mengapa
Umur 13-18 adalah periode coaching -> bagaimana
Umur di atas 18 adalah dimana anak anak menjadi teman sekerja -> konsultasi
Masa transisi dlm membesarkan anak harus disadari orang tua. Anak waktu umur 10 harus diberikan perlakuan beda dgn anak umur 7.
Periode disiplin
Kita berfokus pada apa, mis kalau dikasih sesuatu bilang apa? Terima kasih
Ajarin hal2 yg simple, gak boleh pegang. Apa yang harus dilakukan.
Penting pada umur sini utk menegakkan otoritas.
Periode ini menjadi suatu periode yg kuat utk menanamkan ketaatan.
Keluaran 20:12
(12) Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu
Amsal 30:17
(17) Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali
Efesus 6:1
(1) Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian
Dosa kaum ibu: anak tidak taat seringkali karena terlalu banyak diberikan pilihan. Pola membesarkan : memberikan instruksi, tanpa mengulang, tanpa mengancam, tanpa menyuap. Say what you mean and mean what you say. Cnth : kalau gamau meninggalkan anak di mall, jgn mengancam anak di mall kalau lagi rewel utk meninggalkan dial
Ga boleh menghitung hitung, anak hanya perlu mendengar kata 3 baru dia ngacir. Tidak perlu hitungan dirubah jadi 2.25 atau 2.5 atau 2.75
Periode training ( umur 6-12 )
Fokus pada mengapa
Mulai menjelaskan alasan moral
Mulai membangun hubungan pribadi
Ajarkan alasan yg singkat yg logis kepada anak anak, atas pertanyaan mengapanya.
Yohanes 13:35
(35) Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.
Lakukan aktivitas bersama, orang yg hobby nya bersama akan konek. Miliki common area lebih banyak. Para ayah harus berusaha extra keras utk membangun hubungan dengan anak anak. Extra effort every day. Waktu anak anak semakin besar dia semakin butuh tangan ayah, jgn sampai dia cari di tempat lain
Beri pilihan kepada anak anak sesuai tingkat penguasaan diri. Anak umur 2 ga boleh dikasih ipad buat maenan di stroller. Nanti dia akan lebih sulit dikontrol ketika umur yg lebih besar.
Periode coaching
Fokus kita adalah mengajarkan bagaimana melakukan dengan benar.
Dalam bbrp hal mulai menjadi teman, mulai membagikan pergumulan pribadi kita sewaktu kita di umur mereka.
Waktu metode yang digunakan adalah interogasi, kita bukan mendapatkan hatinya mungkin ketaatannya.
Mengerti perasaan dan apa yg mereka gumulkan.
Beri pilihan, latih untuk ambil keputusan. Sama kayak main bola, let them make the decision. Pelatih ada di kotak luar, beri dia kesempatan utk main sendiri.
Pola komunikasi saat umur ini adalah bertanya
Tidak perlu mengingatkan anak terus menerus mengenai hal hal yg kita ajarkan di umur ini. Anak anak harus ambil keputusan sendiri. Itu pentingnya kita ajarkan disiplin sejak dini. Kita bs mencuri suka cita anak ketika kita ingatkan terus. Padahal Tuhan bilang memberi harus dengan sukarela dan sukacita.
Periode teman sekerja
Fokus pada konsultasi, dia menentukan pilihan sendiri dan dia hanya perlu berkonsultasi kepada orang tua jika perlu konsultasi
Anak melihat kepada contoh hidup
Banyak berdiskusi
Lakukan banyak hal bersama
Penting utk tetap menegakkan otoritas, kita bukan teman mereka kita orang tua mereka.
Pola asuh : belajar bersama
Tujuan
matius 28:19-20
(19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Tolak pelayanan kalau waktu untuk keluarga kurang. Ajar keluarga kita utk jadi murid Kristus terlebih dahulu sblm memuridkan orang lain.
1 timotius 3:12
No comments:
Post a Comment