Kotbah 2012, 31 mar
Christ in us the hope of glory
1st service @ the kasablanka
Ps. Jeffrey rachmat
Kalau Tuhan begitu berkuasa mengalahkan maut, bangkit dr kematian, masakan Dia nggak sanggup mengeluarkan kita dr hutang, membebaskan kita dr keterikatan, memberkati kita sampai hidup layak, merestorasi keluarga yang berantakan? Kubur sekalipun tdk bs menahan Dia
Marilah punya iman yg cukup / kuat / tinggi. Dia yang sudah mengalahkan maut, akan mampu / terlalu sanggup utk merestorasi kehidupan kita, bahkan memanggil pulang yg hilang.
Paskah tdk bs dilepaskan dr 3 hal ini : salib, kematian / kubur, dan kebangkitan.
Salib seringkali dijadikan aksesoris. Salib adalah lambang kesengsaran, penderitaan, penyangkalan diri. Setiap kali kita pakai kalung salib, mengingatkan kita akan seberapa jauh kesengsaraan dan penderitaan Yesus rela jalani untuk kita
2 korintus 5:21
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Yesaya 53:3-10
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
Siapa kita ini sebenernya sampai Dia rela melakukan semua itu? Sampai Dia layak membayar sedemikian mahal. Apa yg Tuhan lihat di dalam kita sehingga Dia mau menebus kita?
1 kor 6:20
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Setiap kali kita merasa layak, tidak dianggap, merasa kecil, pandanglah kada salibNya. Salib mengingatkan kita betapa berharganya kita di mata Tuhan. Salib memberikan bukti betapa berharganya kita. Perlu Yesus di atas kayu salib untuk menebus kita karena kita begitu berharga
Markus 8:34
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Setiap kali mau melakukan dosa, ingatlah salib Tuhan. Pikullkah salibmu. Salib di jaman skrg bukan kayu yang harus kita pikul. Salib jaman skrg mungkin pasangan hidup kita yang duduk di sebelah kita, boss kita, mertua kita, menantu kita. Seseorang yg kita mau bales tapi kita gak bisa. Seringkali kita harus menahan amarah, nafsu kita untuk memikul salib.
Karakter yg baik justru dibangun saat kita melakukan sesuatu yg tidak nyaman. Pada saat kita mau balas kejahatan orang, tapi justru kita melepaskan pengampunan.
Roma 6:4-11
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.
Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
Kita tdk mgkn mengenal kebangkitan tanpa proses kematian. Kalau kita mati thdp keinginan daging kita, kita akan bisa berkata sama spt Paulus
Gal 2:20
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Inilah caranya Kristus hidup di dalam kita. Kristus ada di tengah tengah kita, Kristus adalah pengharapan kemuliaan. Christ in us is hope in glory.
Filipi 3:10
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
Tanpa adanya kematian, kita ga mungkin berada di tmpt ini. Salib mengingatkan kita akan harga yang rela Dia bayar untuk menebus kita. Dia menebus, mengasihi, dan menerima kita apa adanya. Saat ikut Yesus kita harus pikul salib kita. Mukjizat jadi hal biasa buat kita, karena kita bertemu Dia setiap hari.
Christ in us the hope of glory
1st service @ the kasablanka
Ps. Jeffrey rachmat
Kalau Tuhan begitu berkuasa mengalahkan maut, bangkit dr kematian, masakan Dia nggak sanggup mengeluarkan kita dr hutang, membebaskan kita dr keterikatan, memberkati kita sampai hidup layak, merestorasi keluarga yang berantakan? Kubur sekalipun tdk bs menahan Dia
Marilah punya iman yg cukup / kuat / tinggi. Dia yang sudah mengalahkan maut, akan mampu / terlalu sanggup utk merestorasi kehidupan kita, bahkan memanggil pulang yg hilang.
Paskah tdk bs dilepaskan dr 3 hal ini : salib, kematian / kubur, dan kebangkitan.
Salib seringkali dijadikan aksesoris. Salib adalah lambang kesengsaran, penderitaan, penyangkalan diri. Setiap kali kita pakai kalung salib, mengingatkan kita akan seberapa jauh kesengsaraan dan penderitaan Yesus rela jalani untuk kita
2 korintus 5:21
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Yesaya 53:3-10
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
Siapa kita ini sebenernya sampai Dia rela melakukan semua itu? Sampai Dia layak membayar sedemikian mahal. Apa yg Tuhan lihat di dalam kita sehingga Dia mau menebus kita?
1 kor 6:20
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Setiap kali kita merasa layak, tidak dianggap, merasa kecil, pandanglah kada salibNya. Salib mengingatkan kita betapa berharganya kita di mata Tuhan. Salib memberikan bukti betapa berharganya kita. Perlu Yesus di atas kayu salib untuk menebus kita karena kita begitu berharga
Markus 8:34
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Setiap kali mau melakukan dosa, ingatlah salib Tuhan. Pikullkah salibmu. Salib di jaman skrg bukan kayu yang harus kita pikul. Salib jaman skrg mungkin pasangan hidup kita yang duduk di sebelah kita, boss kita, mertua kita, menantu kita. Seseorang yg kita mau bales tapi kita gak bisa. Seringkali kita harus menahan amarah, nafsu kita untuk memikul salib.
Karakter yg baik justru dibangun saat kita melakukan sesuatu yg tidak nyaman. Pada saat kita mau balas kejahatan orang, tapi justru kita melepaskan pengampunan.
Roma 6:4-11
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.
Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
Kita tdk mgkn mengenal kebangkitan tanpa proses kematian. Kalau kita mati thdp keinginan daging kita, kita akan bisa berkata sama spt Paulus
Gal 2:20
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Inilah caranya Kristus hidup di dalam kita. Kristus ada di tengah tengah kita, Kristus adalah pengharapan kemuliaan. Christ in us is hope in glory.
Filipi 3:10
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
Tanpa adanya kematian, kita ga mungkin berada di tmpt ini. Salib mengingatkan kita akan harga yang rela Dia bayar untuk menebus kita. Dia menebus, mengasihi, dan menerima kita apa adanya. Saat ikut Yesus kita harus pikul salib kita. Mukjizat jadi hal biasa buat kita, karena kita bertemu Dia setiap hari.
No comments:
Post a Comment