Sunday, October 30, 2016

Kotbah 27 Mei 2012 Jeffrey Rachmat (Hypocrite)

Hypocrite

Last message: God's zone

Why holiness? Ada sesuatu yang Tuhan tahu yang kita tidak tahu.

You are at your very best when you are pure and holy.

Kita dari sejak semula ditentukan untuk hidup dalam kecemerlangan!

Ephesians 1:4
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan- Nya.

Larangan adalah sesuatu yang melindungi bukan sesuatu yang menghalangi.

Tuhan mau kita kudus karena kita ini kepunyaannya. Tubuh kita adalah daerah atau God's zone, tempat dimana Tuhan dapat berbicara kepada kita dan melalui kita.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pernahkah Anda menghadapi situasi dimana Anda memutar air kran dikamar mandi yang bersih tetapi air yang keluar adalah air keruh?

Walaupun air dari sumbernya bersih tetapi kalau pipa airnya kotor maka air yang keluar dari kranpun kotor.

Dosa membuat manusia terkorupsi. Korupsi menghalangi tercapainya sesuatu yang terbaik atau maksimal.

Holy also means to have no hidden agenda! Pure, murni, bersih, keinginan yang mulia, tidak ada maksud yang lain, transparan. That's the nature of God, He is holy!

Itu sebabnya salah satu bentuk atau lawan dari kekudusan adalah kemunafikan.

Orang yang munafik adalah orang yang tidak murni, double standard, orang yang dari luar terlihat baik, dari luar sepertinya punya nilai yang tinggi atau prinsip yang benar, orang yang kelihatan bersih tetapi di dalamnya kotor, nakal, penuh tipu bahkan jahat.

Matius 23:23-28
Celakalah kamu, hai ahli- ahli Taurat dan orang- orang Farisi, hai kamu orang- orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. 24 Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta
yang di dalamnya kamu telan.

Orang yang munafik cepat melihat kesalahan (kecil) orang lain daripada kesalahan besar yang dia lakukan.

25 Celakalah kamu, hai ahli- ahli Taurat dan orang- orang Farisi, hai kamu orang- orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. 26 Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih. 27 Celakalah kamu, hai ahli- ahli Taurat dan orang- orang Farisi, hai kamu orang- orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. 28 Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.

Yesus menyatakan disini bahwa:
Orang yang munafik cenderung menutupi kemunafikannya dengan hal2 yang kelihatan mulia.

Lucunya orang munafik menyangka semua orang munafik seperti mereka.
Orang munafik suka mengkoreksi orang lain daripada bertobat dari perbuatannya yang salah.

Kita semua tanpa Tuhan adalah orang-orang yang munafik, karena kita lahir dalam keadaan terkorupsi karena dosa.

Itu sebabnya yang Tuhan inginkan adalah pertobatan dan barangsiapa yang bertobat, menerima dan mengakui Yesus sebagai Juruselamatnya maka kepada mereka diberikan Roh Kudus. Roh Kuduslah yang akan memimpin, menolong, meng-insyafkan kita akan dosa dan kesalahan kita.

Yang harus dibersihkan adalah yang di dalam lebih dahulu, hati dan pikiran yang terutama harus dibersihkan, bukan sibuk menutupinya dengan perbuatan yang kelihatan mulia.

Roma 2:17-24
Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah, 18 dan tahu akan kehendak- Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak, 19 dan yakin, bahwa engkau adalah penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan, 20 pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki kegenapan segala kepandaian dan kebenaran. 21 Jadi,
bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri? 22 Engkau yang berkata: "Jangan berzinah," mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala? 23 Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu? 24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa- bangsa lain."

You give love a bad name! Why? Gagal melakukan self leadershipWe need to lead ourselves before we can lead others. Sebab kalau tidak maka kemunafikan dapat dengan mudah menguasai hidup kita.

Matius 7:3-5
Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? 4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. 5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu. "

1 Petrus 1:21 - 2:3
Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan- Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah. 22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh- sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu. 23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal. 24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, 25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama- lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu. 1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. 2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, 3 jika kamu benar- benar telah mengecap kebaikan Tuhan.

1 Petrus 1:22, BIS
Karena kalian taat kepada ajaran dari Allah, maka kalian membersihkan diri dan kalian mengasihi orang- orang seiman secara ikhlas. Sebab itu, hendaklah kalian mengasihi satu sama lain dengan sepenuh hati.

Bagaimana kita hidup dalam kekudusan? Banyak orang katakan: Sulit untuk hidup dalam kekudusan, apalagi di jaman sekarang ini! Benarkah demikian?

Kekudusan adalah hasil dari ketaatan Anda akan kebenaran.

Selama Anda taat akan kebenaran maka Anda tidak perlu kuatir dengan ketidak-kudusan!

Sama dengan ini, Anda tidak perlu kuatir ketahuan kalau memang tidak ada yang disembunyikan. Anda tidak perlu kuatir dengan penyakit kalau Anda hidup bersih dan sehat. Anda tidak perlu kuatir dengan debt collector kalau Anda tidak punya hutang. Anda tidak perlu kuatir dengan perselingkuhan atau perceraian kalau Anda mempunyai pernikahan yang luar biasa.

Selama Anda sibuk menabur benih, maka Anda tidak perlu kuatir akan berkat! Tidak perlu kuatir kapan Yesus datang kedua kalinya kalau memang Anda hidup dalam kebenaran!

Kalau kita sudah pernah mengecap kebaikan Tuhan, maka sudah semestinya kita buang segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.

No comments:

Post a Comment