Kotbah 27 november 2016
Ps jeffrey rachmat
Karakter Tuhan
1st service
Kota kasablanka
Ayat mingguan 2 timotius 2:2
Sermon
Yesus membangkitkan anak Yairus
Markus 5:21-24
(21) Sesudah Yesus menyeberang lagi dengan perahu, orang banyak berbondong-bondong datang lalu mengerumuni Dia. Sedang Ia berada di tepi danau, (22) datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya (23) dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup." (24) Lalu pergilah Yesus dengan orang itu. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakan di dekat-Nya.
Yairus adalah kepala rumah ibadah. Seringkali jabatan ini dipegang oleh orang farisi, tugasnya mengatur ibadah. Yairus biasa mengajar, kemudian tersungkur di depan Yesus dan memohon dengan sangat menunjukkan dia dalam keadaan sangat desperate dan harapannya menipis. Anaknya sudah hampir mati. Sudah gatau lagi harus kemana. Yairus tentu sudah mendengar siapa itu Yesus dan tidak melihat lagi posisi dia, dalam keadaan desperate kita pst akan melakukan apa aja utk menolong orang yg kita kasihi.
Yesus kemudian menyetujui permintaan Yairus. Darimana Yairus tau kalau Yesus suru letakkan tangan atas anak nya supaya anaknya bisa sembuh? Tentu dia udah sering dengar. Yesus merespon sesuai dengan permintaan seseorang.
Matius 8:5-10
(5) Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: (6) "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."(7) Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya." (8) Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. (9) Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." (10) Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.
Jadilah seperti yang engkau percayai, maka pada saat itu sembuhlah hambanya.
Iman adalah bahasa yang dimengerti oleh kerajaan Allah. Iman adalah frekuensi dimana Tuhan bisa bekerja. Sebaliknya ketakutan adalah frekuensi yang dikenal oleh iblis. Kita lihat bagaimana iman bekerja dan bagaimana Tuhan merespon sesuai dengan iman mereka.
Yang satu bilang cukup berkata aja maka hambaku akan sembuh yang lain berkata datang dan tumpangkan tangan maka anaknya sembuh. Iman sifatnya pribadi dan bergantung kepada tingkat pengenalan orang tersebut akan Tuhan. Tuhan menghargai selama masih melihat iman disitu dan merespon sesuai dengan iman seseorang.
Markus 5:25-35
(25) Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. (26) Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. (27) Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. (28) Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." (29) Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. (30)Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?" (31) Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?" (32) Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu. (33) Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya. (34) Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!" (35) Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?"
Apa perasaan yairus saat itu? Wanita yang sakit pendarahan 12 tahun, mengalami kuasa Tuhan sehingga dia sembuh total, dan kejadian ini dilihat oleh mata kepala yairus sendiri. Di lain kesempatan dia mendengar berita bahwa anakmu sudah mati.
(36) Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!" (37) Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus. (38) Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring. (39) Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!" (40) Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu. (41) Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!" (42) Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub. (43) Dengan sangat Ia berpesan kepada mereka, supaya jangan seorangpun mengetahui hal itu, lalu Ia menyuruh mereka memberi anak itu makan
Banyak orang yg ikut serta berbondong bondong, tapi begitu masuk ke rumah yairus hanya boleh beberapa orang saja yang ikut. Bagaimana dalam situasi yang sangat terjepit seperti yang dialami oleh yairus, kemudian tersungkur di kaki Yesus adalah hal yang luar biasa (karena dia orang farisi dan kepala rumah ibadah). Dia tetap mau percaya kepada Yesus meskipun ada banyak orang bilang anaknya sudah meninggal. Dia percaya kepada karakterNya Tuhan. Ada saat dimana kita berada dalam situasi terjepit, tp apakah kita mengenal karakter Tuhan? Itulah pegangan kita satu satunya. Melawan semua berita yang ada di sekeliling kita. Karakter merupakan kumpulan sifat.
Yairus bisa saja bilang kepada Yesus, semua sudah terlambat, Yesus ga perlu lagi datang, atau bisa saja menyalahkan wanita yang pendarahan tadi. Bbrp sifat Tuhan
1. Tuhan itu setia
1 korintus 1:9
(9) Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.
Matius 28:20
(20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
2. Tuhan itu pengasih dan adil
Roma 5:8
(8)Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa
Mazmur 116:5
(5) TUHAN adalah pengasih dan adil,
Allah kita penyayang
3. Tuhan adalah Tuhan yang memegang janji. Dia bukan Tuhan yang pembohong
Bilangan 23:19
(19) Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
4. Tuhan yang menerima
Roma 15:7
(7) Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.
5. Tuhan adalah Tuhan yg peduli
1 petrus 5:7
(7) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Kalau kita mengerti karakter dan sifat Tuhan maka kita bisa gantungkan iman kita senantiasa. Ada banyak orang ga sadar bahwa Tuhan peduli sama dia, karena dia masih ga mengerti karakter Tuhan.
1 korintus 10:13
(13) Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Yohanes 5:17
(17) Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."
Tuhan tidak pernah diam saja, Yesus begitu sibuk mempertahankan iman Yairus. Dia ga bilang terserah lo mau gimana. Tuhan begitu care dan peduli. Orang yg mendemotivasi imannya disingkirkan. Yesus mencoba membantu yairus mempertahankan imannya. Dia tidak boleh seorang pun ikut kecuali petrus yohanes dan yakobus. Kita perlu mengeliminasi suara negatif yg berpotensi melemahkan iman kita yang seringkali ada di sekitar kita. Kemampuan kita mengeliminasi suara negatif tersebut akan menentukan kualitas iman kita.
Yesus pun bekerja buat kita saat ini. Mungkin kita tidak bs menyelami setiap pekerjaan nya dari depan sampe belakang, tapi ketahuilah Tuhan tidak diam saja. Set your minds on things above, bukan perkara yang di bumi.
Filipi 4:8
(8) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
We can trust on God's character!