Friday, November 25, 2016

Kotbah 31 jul 2016 Ps. Phillip wagner

Kotbah 31 jul 2016
Ps. Phillip wagner
Oasis church, california
Kota kasablanka

Tahun lalu di amerika ada filem berjudul room. Pemeran utama wanita di filem rome ini menjadi pemenang pemeran wanita terbaik, bree larson. Dia menggambarkan seorang ibu yang diculik beberapa tahun sebelumnya. Dia diculik dan disekap dalam sebuah ruang, pondok kecil dari rumah pria. Dia melahirkan seorang anak dari pria ini, bernama jack. Dia tinggal di kamar ini bertahun tahun, dan satu satunya gambar yang bisa dia dapatkan mengenai dunia luar adalah di bagian atap. Dia itu tawanan. Bagi anak kecil ini, room adalah dunia nya, semua yang pernah dia kenal. Dalam salah satu adegan tsb, ibu menjelaskan bagaimana dunia di luar sana, di sisi lain tembok ini adalah room, di sisi lain adalah dunia yang sepenuhnya berbeda. Sulit untuk sang anak mengerti ide yang disampaikan. Ide yang dikenal adalah room tersebut. Saat sanga anak berusia 5 tahun mereka kabur, pria tsb ditangkap polisi dan berita itu menyebar ke umum. Kita berpikir bahwa mereka sudah bebas, bagian yg plg menakutkan adalah perjalanan yang mereka lewati, dunia yang nyata sisi lain dari tembok yang ada. 

Mungkin kita pernah mengalami pengkhianatan yg menyakitkan, kehilangan org yg dikasihi, pelecehan, anak gadis yang dilecehkan. Tiap orang mengalami pengalaman versi mereka sendiri, seperti room. Tuhan datang untuk memerdekakan kita dari ruangan atau kamar yang membendung kehidupan kita. Yesus mati dan bangkit supaya kita bisa dibebaskan dari kehidupan yang tersandera. Tuhan bisa mendatangkan keindahan dari kehidupan kita yang hancur. 

Yesaya 61:3
(3) untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya. 

Ini adalah sebuah perjalanan iman, kadang kita dimerdekakan dari keberadaan kita di luar. Tapi di dalam ada tempat kelam dalam hidup kita, hidup bisa menjadi perjalanan yang menakutkan. Kita mgkn berada dalam musim yang plg sulit dalam kehidupan tapi itu hanya sebuah bab kecil dari buku yang penuh. Ini bukan akhir hidup. Kita bisa menemukan kesembuhan dan kemerdekaan di dalam nama Yesus. 

Markus 4:35-41 angin ribut diredakan
(35) Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang." (36) Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. (37) Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. (38)Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?" (39) Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.(40) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" (41) Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"

Seperti ada 2 cerita yg berlangsung bersamaan. Tuhan minta mereka menyebrang, tapi ada badai sangat besar. Ini nelayan profesional, mereka tau bagaimana menghadapi badai. Tapi ada sesuatu di badai ini yg menyebabkan mereka begitu takut, dan mereka kira akan mati. Yesus bilang mengapa kalian begitu takut? 

Kadangkala kita temukan diri kita ada dalam sebuah kisah yang lebih besar. Normal saat kita menghadapi rasa takut, tapi kita harus mengenali bahwa sesungguhnya Yesus ada di kapal kita. Kita sedang menyebrang di sisi satu lagi, melihat janji yang akan menjadi kenyataan. Mengapa engkau tidak percaya?

Pikiran kita bisa mengarah ke persoalan yang kita hadapi. Perasaan kita bisa terbawa oleh kendala keuangan yang kita hadapi. Ada sesuatu dalam kehadirannya yang membawa kekuatan, iman, dan pengharapan dalam hidup kita. Itu semua akan membawa kita ke dalam hubungan yang bisa terhubung ke Yesus. Kita bisa fokus ke badai atau ke pribadi Yesus. Ada lagu yg bilang biar kami semakin sadar akan kehadiraNMu. Saat elisa dikepung pasukan musuh, dia punya iman, elisa berdoa supaya bujangnya bisa melihat. Bujangnya kemudian melihat seluruh pasukan surga ada. Dia kemudian tercelikkan dan percaya. 

Alkitab menceritakan bahwa musa bertahan, dia mampu melihat Dia yang tidak kelihatan. Ada kisah yg lebih besar, mungkin kita tidak memenangkan semua pertarungan. 

1. Have faith, decide now to finish strong
Miliki iman di tengah pertarungan hidup. Kita mgkn menghadapi situasi yg tidak masuk akal, ambil ketetapan hati utk menyelesaikan dengan kuat
Ibrani 10:36
(36) Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
Miliki ketetapan hati utk bertekun dan tidak menyerah. Saat gereja oasis itu 32 tahun yang lalu, gerejanya kecil, banyak orang yg encourage jangan menyerah, gereja kamu punya banyak potensi. Keep going and keep going, God is faithful

2. Express genuine thankfulness
Senantiasa mencari hal yang bisa disyukuri. Kita tidak lagi disandera dengan masa lampau, mampu berterimakasih kepada Tuhan. Bersyukur untuk apa yang Tuhan berikan kepada kita. 
Kalau mau terjebak di dalam ruangan kita biarkan rasa tidak bersyukur itu memenuhi ruangan hidup kita.

Sepertinya semua ambil waktu lebih panjang dan makan biaya lebih besar drpd sesungguhnya, kita harus belajar berterimakasih untuk kebenaran, pengampunan, kekekalan, dan berterimakasih utk apa yang sudah Dia lakukan. Akan membawa keberanian dan kekuatan datang

3. Terus berpegang kepada firmanNya, kepada janjiNya. Fighting the fight of faith
Ada sesuatu yg dasyat dari firmanNya. Yosua 1:9
(9) Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
2 Korintus 12:9
(9)Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 
Roma 8:38
(38) Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
Filipi 4:13
(13) Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Jangan habiskan waktu dengan orang yg mengkritisi iman yang kita miliki.

4. Help someone else when you're in storm
Mencari orang yg bs menolong kita, biasanya lazim kita lakukan saat kita menghadapi badai. Tapi kita harusnya membantu orang lain saat kita dalam kesulitan. 
Amsal 11:25
(25) Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.

Cerita orang samaria. Di tengah kesulitan kita, bantulah orang lain. Give and it shall be given unto you. 

5. Keep your heart and soul healthy
Beri perhatian kepada ruangan yang ada dalam hati kita. 
Ibrani 12:15
(15) Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. 



No comments:

Post a Comment