Kotbah 14 feb 2016
1st service
Penting vs significant
Ps. Alvi radjagukguk
Kota kasablanka
Penting vs significant
Apa yang penting blm tentu significant
Cukup penting punya akun media sosial, tapi ga berguna kalau ternyata cuman dibuat iri iri an.
Menjaga penampilan itu penting.
Menjaga kesehatan tubuh itu signifikan, wisata kuliner itu penting
Punya pacar itu penting, menikah dengan orang yg sepadan dan mempertahankan pernikahan itu signifikan
Making money itu penting, making a life itu significant
Diberkati Tuhan itu penting, memberkati orang lain itu significant
Penting biasanya berporos pada diri sendiri
Significant biasanya mementingkan orang lain
We level up so we can build others up
Jesus is in the business of building people.
Matius 16:18
(18) Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
1 korintus 12:12,14,18-20
(12) Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.
(14) Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.
(18) Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. (19) Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh? (20) Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.
Hidup signifikan kalau ditaruh dlm tubuh kristus, banyak anggota tapi satu tubuh.
For no matter how significant you are, it is only because of what you are a part of. No part is important on its own. (MSG)
Our significance comes from what we are part of.
Build in unity. Bangun kesatuan. Kesatuan ga mungkin terjadi kalau ada orang yg merasa penting.
Kalau merasa terusik berhentilah melihat kotak kecil, lihatlah kotak yang lebih besar.
1. Memberi kesan vs memberi dampak
Berdampak buat orang lain karena disitulah hidup kita jadi signifikan
Yesus tidak pernah ngajarin kita utk membuat hal hal yg mengesankan buat orang lain.
Mengusik orang lain dengan tujuan memberi dampak.
You impress people with your image, you impact people with your personal life
Ga ada orang yg mau membuka diri sama orang yg hidupnya selengan ga teratur.
Kisah ttg zakhesus. Lukas 19:1-10
Zakheus adalah kepala pemungut cukai. Yesus bilang aku harus menumpang di rumahmu. Orang bilang ia menumpang di rumah orang berdosa. Sebab Anak manusia datang utk mencari dan menyelamatkan yang hilang.
Kejadian ini terjadi bbrp hari sblm Yesus disalib. Yesus masih mencoba memberi dampak kepada orang lain sebelum hari terendah dalam hidupnya.
Yesus ga cuman mau makan, numpang main, tapi Yesus menginap. Yesus mengungkapkan ini utk kasitau betapa pentingnya penerimaan.
Penerimaan Yesus menjadi kunci awal perubahan zakheus. Hidup signifikan bukan dari what you have, tapi dari what you do with what you have. Kita ga bisa membangun hidup orang lain dari jarak yang jauh.
You can only impress people from a distance but you can only impact them up close.
Building bridges, karena jembatan menghubungkan
Berikan perhatian, jangan tuntut perhatian
1 korintus 12:24-25
(24) Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,(25) supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.
Berhenti mengesankan orang lain. Memberi dampak adalah menambahkan nilai kepada orang lain. Mengarahkan hidup mereka kepada Yesus.
Kekristenan itu personal tapi tidak eksklusif. Kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar.
Apakah hidup kita menunjukkan orang lain pada Yesus. Hidup yang signifikan adalah hidup yang menambahkan nilai kepada orang lain.
Mulai lah dari orang orang yg paling dekat. Paling gampang puji orang itu.
2. Jaim vs rentan
Hidup signifikan spt salib yang berporos pada Tuhan
Salib, yang horizontal lebih panjang.
Rentan atau vulnerable berarti terbuka, peka. Mudah merasa
If you want to impress people talk about your successes. If you want to impact people, share your failures.
Buat budaya asia, terbuka terhadap kegagalan itu adalah counter cultural.
Ijinkan orang lain mengenal kita lebih dekat.
Matius 26:26-38
(36) Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa." (37) Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar, (38)lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
Matius 5:16
(16) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Waktu kita di level permukaan, lebih sulit orang terbuka.
Berhentilah utk jaim, belajarlah utk jadi rentan dan terbuka.
Kalau dia bukan penciptamu mulutnya ga usah didengerin
Other people are going to find healing in your wounds. Your greatest life message and your most effective ministry will come out of your deepest hurts.
This too shall pass
3. Menjadi penikmat vs berkorban
Ga ada hidup yang signifikan kalau kita hanya jadi orang yg menikmati
Signifikan berkontribusi kepada orang lain, kalau kenyamanan kita ga terusik kita ga bisa berkontribusi
Comfort kills potentials, cripples capacity, lessens opportunity
Tuhan ga pernah ciptakan kita jadi penonton yang setia.
Kalau Tuhan ga memilih utk mati, dimana kita sekarang?
Kalau pengen hidup yg berdampak, tanyakan apa yg bisa aku korbankan?
Let go of your money, time, pride...
Utk semua hal yg penting you will make time for it
Bahasa kasih Tuhan untuk kita adalah berkorban. Seberapa signifikan hidup kita berhubungan dengan pengorbanan yang kita berikan
Tuhan, berikan kapasitas yang lebih besar
No comments:
Post a Comment