Tuesday, November 22, 2016

Kotbah 20 desember 2015 Ps. Jeffrey rachmat Christmas service Intervensi Tuhan

Kotbah 20 desember 2015
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
Kota kasablanka
Christmas service

Tuhan sll ingin melibatkan manusia dalam rencananya
Setiap natal kita diingatkan kembali akan maria dan yusuf. Mau dipakai utk jadi alat dan jadi tempat. Melalui mereka Yesus datang ke dunia

Lukas 1:26-38
(26) Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, (27) kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. (28) Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." (29) Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. (30) Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. (31)Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.(32) Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, (33) dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." (34) Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"(35) Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.(36) Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. (37) Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." (38) Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia

Setiap manusia punya cita cita dan mimpi, kita semua punya angan angan.
Maria dan Yusuf juga punya angan angan. Mereka membawa relationship ke tempat yg lebih serius yaitu pertunangan. Ada satu mimpi yang mau mereka tuju yaitu pernikahan.
Sampai suatu hari malaikat datang dan menawarkan rencana yang berbeda dengan angan angan mereka. Seolah olah Tuhan mau mengintervensi kehidupan mereka

Yesaya 55:8-9
(8) Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. (9) Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

Meskipun tidak mengerti sepenuhnya bagaimana itu bisa terjadi, maria mengambil keputusan untuk give up kepada rencananya sendiri dan menerima rencana Tuhan. Meskipun maria tau resikonya, mungkin saja yusuf tidak setuju rancangannya. Memutuskan hubungannya karena apa yg dia putuskan.

Matius 1:19-25
 (19) Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. (20) Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. (21) Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (22) Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: (23) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.(24) Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, (25) tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Yusuf orang yg tulus hati, dia bermaksud menceraikan tunangannya diam diam. Rancangan yusuf tadinya gamau di intervensi sama Tuhan, dia mau putuskan hubungan mereka. Tapi kemudian dia gagalkan rancangannya sendiri dan menerima rancangan dari Tuhan.

Kalau Tuhan yg punya rencana, Tuhan yang akan repot memberi tahu rencananya kepada manusia. Dia bisa pakai apa saja utk memberi tahu, termasuk mimpi sekalipun. 
Ini bicara soal ketaatan atau obedience. 

Obedience is the first step of honoring. Ketaatan harus diprogram dalam sistem kita, karena tidak otomatis terjadi. Kita tidak dilahirkan dengan ketaatan. Ketaatan merupakan suatu bentuk iman, meskipun aku tidak mengerti tapi aku mau taat. Karena rancanganMu lebih hebat dari rancanganku.

Makanya maria bertanya kepada malaikat, bagaimana mungkin itu bisa terjadi?
Kita mgkn ga mengerti ttg rencana Tuhan dalam kehidupan kita, karena pandangan kita sangat terbatas. Kita hanya melihat sebatas yang bisa kita lihat. Kita ga bisa melihat dari awal sampai akhir. Tanpa iman ga mungkin orang berkenan kepada Allah, seringkali kita gamau bergerak kalau kita gak terima complete story.

The spirit behind christmas is about selflessness, honor, obedience, faith. Embrace the plan of God. Tidak mau mengikuti rancangannya sendiri, tapi mau taat sebagai bentuk hormat dan iman kepada Tuhan. 

At the end, kalau kita ikuti rencana Tuhan selalu menghasilkan hasil yang jauh lebih baik. Kalau kita mau taat hasilnya akan jauh lebih baik. 

Kalau ga ada pohon natal it doesnt really matter, ga ada pesta, tukeran kado.  No problem. Kalau bisa lakukan itu juga ga ada masalah, tapi harus ingat Christmas bukan ttg itu tapi ttg Jesus. Tidak semua orang bisa menerima rancangannya. 

Manusia tidak lahir dengan kemampuan utk taat. Yohanes 1:10-14
 (10) Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. (11) Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. (12)Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (13) orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. (14) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran

Semua orang yg menerimaNya diberikan kuasa untuk menjadi anak Allah.

Kuasa, authority, hak, privilege. Bahasa aslinya exousia. Kalau saja maria dan yusuf bisa kita interview, nyesel gak sih ngambil keputusan spt itu? Kayaknya ga bakalan nyesel. Kalau mereka menolak untuk taat, nama mereka tidak akan pernah kedengaran sampai saat ini. Tuhan akan arahkan orang lain yang mau. 

Jangan taruh iman pada barang, tapi di juru selamat


No comments:

Post a Comment