Kotbah 7 agustus 2016 Ps. Jeffrey rachmat Kalahkan kemiskinan

Kotbah 7 agustus 2016

1st service

Ps. Jeffrey rachmat

Kota kasablanka

Kalahkan kemiskinan

Ayat mingguan 

Lukas 6:36

Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.

Kita semua pada dasarnya kita mau jadi bermurah hati. Tp banyak kendala orang bermurah hati,  salah satunya kemiskinan. Merasa tidak sanggup utk memberi.

Miskin itu lebih ke arah kondisi pikiran seseorang, sblm kemudian menjadi kondisi keuangan seseorang. Ada yang punya uang tp masih berpikiran miskin. Ga menyadari mereka itu sebenarnya pelit.

Tidak ada seorang pun yang suka dengan miskin, kemiskinan cenderung berpikiran sempit, aji mumpung, cara berpikir negatif, penuh kekuatiran, curigaan, selalu merasa kurang, merasa orang lebih perlu bertanggung jawab atas hidupnya dan selalu menyalahkan orang lain.

Kalau pergi ke negara kaya sekalipun kita selalu menemukan orang homeless, ga punya rumah, tinggal di pinggir jalan. Padahal mereka sudah dapat tunjangan dari pemerintah. Kerjanya cuman mengemis dan mengenaskan nya lagi sebagian besar masih muda. Kondisinya bukan dari luar, negara kaya, kesempatan mereka punya, tapi miskin sudah masuk dalam cara berpikir mereka. Mereka lebih senang meminta minta daripada bekerja. Kemiskinan adalah hasil keputusan yang salah dan belum pernah ketemu orang mengemis dengan bersuka cita. Hidupnya jauh dari kegirangan dan sukacita. Miskin cara berpikir dibantu berapapun akan tetap berkekurangan. Kekurangan tsb ada dalam cara mereka berpikir.

Love lessons from the lottery. Banyak pemenang undian berhadiah jutaan dollar pada akhirnya mereka tidak bahagia, malah bangkrut. Banyak hal mengerikan terjadi, bunuh diri, bercerai, tidak suka sama dirinya, meninggal, dll. Easy comes easy go. Kaya itu dalam bahasa ibrani sama dengan berat, kalau ga punya kapasitas untuk menahan berat maka hidup kita bisa hancur. 

National endowement for education. 70% orang yg tiba tiba memenangkan hadiah lotere akan kehilangan semuanya dalam beberapa tahun. Miskin sebetulnya bukan berarti tidak punya uang, kalau ga punya uang itu namanya bokek. Beda antara kondisi dompet dan kondisi pikiran seseorang. Ada yang miskin karena ga punya uang (bokek), ada yang miskin karena kondisi pikiran. Cara berpikir beda keliatan pada saat mereka mendapatkan uang. Yang satu berpikir bagaimana cara mendapatkan uang yang lain berpikir bagaimana membelanjakan uang. 

Jadi orang yg murah hati ga perlu jadi orang yg kaya. Kalau misalnya dibagi 4 quadrant, masalah cara berpikir dan kondisi dompet ada 4 jenis orang yaitu

1. Orang yg punya uang dan kaya dalam cara berpikir. 

2. Orang yg cara berpikir kaya tapi bokek

3. Orang yg tidak punya uang dan miskin dalam cara berpikir

4. Orang yg punya uang dan miskin dalam cara berpikir

Amsal 28:6

Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya

Air mineral di sebuah hotel harganya bisa 2-3x daripada di supermarket. Minuman biasanya disediakan utk emergency, itu sebabnya dikasih harga sangat tinggi. Kalau kita pergi ke suatu tempat, lupa beli air, dan larut malam istrinya haus padahal sedang menyusui. Dia kemudian turun ke supermarket, naek taksi cari supermarket yang buka utk beli air minum. Ada orang kaya tapi berliku liku pikirannya. 

Pengkotbah 4:13-14

 (13) Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua tetapi bodoh, yang tak mau diberi peringatan lagi. (14) Karena dari penjara orang muda itu keluar untuk menjadi raja, biarpun ia dilahirkan miskin semasa pemerintahan orang yang tua itu.

Kalau kita berhikmat, bokek itu cuman kondisi sementara. Kita akan dengan mudah keluar dari situ.

Amsal 13:7

(7) Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak. 

Kesulitannya double. Hidup boros, udah tau ga punya tapi mengambil beban banyak. Punya handphone 2 atau 3. Orang spt ini akan mudah terjerat hutang. Sulit utk orang spt ini menjadi generous.

Bayangkan orang yg ada di 4 quadrant ini kemudian masuk ke restoran all you can eat.

1. Ambil secukupnya, habiskan, berterimakasih, lalu kasih tips meskipun sudah bayar

2. Mikir mikir masuk resto all you can eat, kalau misalkan diundang maka dia akan ambil seperlunya. Tau keadaannya. Kemudian makan dengan perasaan bersyukur. Ga kasih tips.

3. Semua diambil semua dimakan. Terus minta bawa pulang sisanya.

4. Semua diambil, semua dimakan. Sambil dimakan sambil ngitung. Udah 20rb udah 50rb, kalau belum 200rb ga berhenti. Udah kenyang dihajar terus. Banyak orang spt ini ga sadar bahwa dia miskin pikirannya. 

Orang yg miskin merasa sudah seharusnya saya dibantu. Orang yg bokek tapi kaya dalam cara berpikir cukup dibantu dalam satu periode saja. Kemiskinan adalah kondisi kekurangan, sebelum seseorang merasa kekurangan dalam kondisi keuangan, mereka lebih dahulu kekurangan iman, pengharapan, pengetahuan, energi. Kondisi kekurangan inilah yang menyebabkan kondisi mereka kekurangan sehingga menyebabkan mereka kondisi kekurangan uang. Mereka kadang mencari keuntungan pribadi kalau memegang jabatan. Itu sebabnya banyak korupsi terjadi. Orang seringkali jadi aji mumpung. Mumpung punya waktu sekian, dia pakai kesempatan yang ada utk memperkaya diri sendiri. Lupa untuk apa dia sbenernya pegang jabatan tersebut. Orang spt ini mengiyakan semua pekerjaan yang ditawarkan, bahkan mengorbankan yang lebih penting spt kesehatan, ibadah, dan keluarga. Akibatnya keluarga berantakan, ga beribadah lagi, kesehatan terganggu. 

Orang yg dalam kondisi kekurangan suka menimbun, meskipun ga pernah dipake lagi ditimbun semua. Orang spt ini ga punya self control, rakus. Kalau dapat sesuatu dihabiskan begitu saja tanpa pernah menyimpan. Lambat dalam memberi.

Amsal 10:4

(4) Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya. 

Amsal 6:6-11

(6) Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: (7) biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, (8) ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen. (9) Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? (10) "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" (11) maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.

Pengkotbah 10:18

(18) Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah. 

Kmurahan hati datang dari kondisi kelimpahan. Janjinya utk kita hidup dalam kelimpahan.

Yohanes 10:10

(10) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. 

Percuma berlimpah keuangan tapi cara berpikir miskin.

Banyak orang kaya yang minta bpjs. Seharusnya itu utk orang yg belum punya, belum mampu. Banyak orang menyalahgunakan kesempatan. Perlu Yesus utk bisa mengalahkan cara berpikir kemsikinan. Perlu FT utk bisa terus memperbarui cara berpikir. Itu sebabnya peranan gereja penting utk mengajar anak Tuhan jadi murah hati, tidak pelit.

3 yohanes 1:2

Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.

Kelimpahan dari luar ditandai dengan adanya kelimpahan jiwa. Bersyukur dengan apa yang ada di tangan dan tidak iri sama apa yang orang lain punya.