Kotbah 26 juni 2016
Remember your God
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
Kota kasablanka
Kita baca di media selalu banyak berebut jabatan, kekuasaan. Orang yg berada di posisi tertentu utk memerintah. Akan terus ada dan kita akan terus saksikan. Kita harus semakin diperlengkapi.
Saat menduduki jabatan kita harus berbeda. Roma 15:1-2
(1) Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. (2) Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
Yg kuat WAJIB menanggung kelemahan yg tidak kuat. Strength is for service. Kekuatan adalah uk melayani. Kita diingatkan untuk menggunakan kekuatan dengan benar, menjabat dengan bertanggung jawab. Posisi atau otoritas yang besar adalah utk kita mampu melayani orang lain, menolong orang yg lebih lemah, membantu mereka.
Kisah 20:35
(35) Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Kita dikasih otoritas, kekuasan, kekayaan supaya kita sanggup menolong yg lemah. Kebahagiaan didapat saat kita memberi, ilustrasi seorang pemain bola yang ga senang duduk di bangku cadangan. Dia ingin berkontribusi, kepandaian, kekuatan siapa saja yang menonton dia. Kepuasannya didapat dari situ. Dari buahmu lah Bapaku dipermuliakan.
Begitu menggiurkan, begitu menarik makanya orang menghalalkan segala cara utk mendapat otoritas. Kekayaan, kekuasaan, jabatan akan membuka kemungkinan yang belum pernah didapatkan sebelumnya. Itu sebabnya banyak di antara kita tidak diberikan kekuasaan, Tuhan ingin selamatkan kita. Belum tentu kita tahan berada di posisi yang lebih tinggi. Itu sebabnya karakter sangat penting untuk diperhatikan sblm kekuasaan atau jabatan menjadi bagian dari hidupnya.
Tanpa karakter yang baik maka kekuasaan, jabatan, kekayaan akan disalahgunakan untuk kepentingan dirinya sendiri. Bayangkan seorang pendendam diberi otoritas, apa yang akan dia lakukan dengan kekuasaan yang dia punya! Dia akan memanfaatkan untuk memuluskan rencana hatinya. Bayangkan orang yg tidak setia, masih hidup pas pas an aja udah ga setia, apalagi kalau dikasih kekuasaan dan jabatan banyak. Bayangkan orang yg iri hati, diberi kekuasaan dia akan mempergunakan dengan semena mena. Dia akan tekan, memanipulasi orang yg lebih kaya.
Banyak di antara kita tidak diberikan kekuasaan karena kita ga punya karakter yang cukup. Banyak benturan di sana sini berarti kita sedang dibentuk, seperti tanah liat di tangan seorang penjunan, tekan sana tekan sini, poles sana poles sini, untuk mendapatkan sesuatu yg dia mau.
Peringatan diberikan kepada orang yg sudah punya kekuasaan, alkitab ingatkan supaya tidak sombong dan tidak lupa diri. Ulangan 8:17-18
(17) Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. (18) Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
The message
If you start thinking to yourselves i did all this. And all by myself. Im rich. Its all mine. Well, think again. Remember that God, your God, gave you the strength to produce all this wealth... Bukan karena kehebatan dan kekuatanku tapi karena anugerah Tuhan.
Yakobus 4:6
(6) Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Kita diingatkan supaya kita ttp dalam rencana Tuhan.
2 samuel 11:1-17
Belajar dari kehidupan daud, saat dia lupa mengapa dia pegang kekuasaan. Setiap orang bisa lupa, bisa khilaf, apalagi kalau dia sendirian tidak ada orang yg mengingatkan dia. Seberapa besar kekuasaan yang kita punya, kita harus punya orang yg selalu mengingatkan bukan orang yg hanya yes man.
(1) Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem. (2) Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. (3)Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu." (4) Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya. (5) Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku mengandung." (6)Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: "Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku." Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.
Di atas - semakin banyak ke atas semakin banyak yang bisa kita lihat. Semakin naik ke atas semakin banyak tantangan dan banyak yang kita belum lihat sebelumnya. Apalagi kalau sendirian, lebih baik hidup dalam komunitas kalau lagi diserang pasti ada yang nolongin.
Kalau seorang punya kekuatan besar, maka dia bisa melakukan apa yang dia mau. Perempuan itu meskipun sudah bersuami tapi dia datang dipanggil raja. Waktu dia dengar bahwa batsyeba mengandung, dia mungkin ga pernah pikirkan sebelumnya ga pernah perhitungkan sebelumnya yang dia inginkan hanya kenikmatan sesaat, dia kemudian membuat siasat.
(7) Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang. (8) Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu." Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja. (9) Tetapi Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya. (10) Diberitahukan kepada Daud, demikian: "Uria tidak pergi ke rumahnya." Lalu berkatalah Daud kepada Uria: "Bukankah engkau baru pulang dari perjalanan? Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?" (11) Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"
Uria ini baik sekali, tau diri. Siasat daud yang pertama gagal.
(12) Kata Daud kepada Uria: "Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan harinya (13) Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.
Udah dibuat mabuk, tapi ternyata uria ga pulang ke rumahnya juga. Siasat kedua gagal. Inilah yang sering dilakukan orang berdosa, melakukan siasat demi siasat utk lolos dari pertanggung jawaban yang harusnya dia berikan.
(14) Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria. (15) Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati." (16) Pada waktu Yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa. (17) Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.
Orang yg setia kepada bossnya, bela bossnya, tau diri dikorbankan. Dan beberapa orang lain dikorbankan hanya utk menutupi kesalahan yang dia buat. Hanya karena ga tahan, menguasai nafsunya saat melihat orang mandi saat dia sendirian. Just because you can, it doesnt mean you have to do it.
Rancangan nya sedemikian jahatnya, siasat pertama ga berhasil, siasat kedua ga berhasil, sampe akhirnya dia membunuh uria.
Ayat 26 dan 27
(26) Ketika didengar isteri Uria, bahwa Uria, suaminya, sudah mati, maka merataplah ia karena kematian suaminya itu. (27) Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN
Daud memegang kekuasaan yang plg tinggi. Mgkn dia berpikir tidak ada yang tau akal bulusnya. Semua berjalan mulus, toh dia ditinggal mati sama suaminya. Ada mata yang ga pernah lepas. Jadi orang yg memegang kekuasaan, otoritas tanggung jawabnya kepada Tuhan. Kita bisa pasang siasat ini itu, tapi Tuhan bisa lihat siasat jahat. Kalau kita seorang suami, kita yang pegang kendali, tanggung jawab kita sama Tuhan. Mungkin istri gatau, tapi Tuhan tau.
Dosa itu menjalar. Sin will always take you farther than you wanted to go. Maunya cuman sekedar having fun, having romantic night, one night stand. Dosa ga berhenti sampe situ, dia membawa kita pergi lebih jauh dari tempat yang seharusnya kita mau.
Sin will always keep you longer than you wanted to stay. Tadi nya cuman sebentar aja, tapi karena pas papa mamanya pergi, adik adiknya pergi, jadinya nginap deh. Dari nginep tjd sesuatu yg lain.
Sin will always cost you more than you wanted to pay. Semua ini terjadi dalam kehidupan daud yang baru aja kita baca. Tadinya cuman mau one night stand sama istri orang. Tapi ternyata dia harus bayar lebih.
1 yohanes 2:16-17
(16) Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. (17) Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Roma 8:6
(6) Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Tuhan berkeinginan supaya kita hidup dalam damai sejahtera. Bbrp minggu ini kita bahas ttg orang yg memegang kekuasaan, bagaimana dengan kita yang cuman seorang pegawai yang ga punya kekuasaan?
1 timotius 6:1-10
(1) Semua orang yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat orang. (2) Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih. (6-2b) Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini. (3) Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita, (4) ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga, (5)percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan. (6) Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. (7) Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. (8) Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. (9) Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. (10) Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Sebagai pemimpin kita diingatkan, sebagai pekerja kita juga diingatkan. Kita sebagai orang percaya senantiasa diingatkan dan kita membawa nama Tuhan dimanapun kita ditempatkan.
No comments:
Post a Comment