Kotbah 16 oktober 2016
Dr. Robbi sonderegger
Executive director of family challenge australia
1st service
Kota kasablanka
Proses penerbangan
Ayat mingguan matius 5:16
Abad ke 19, seorang bishop bernama milton wright membuat pernyataan kalau Tuhan memberikan kesempatan terbang utk manusia maka diberikan sayap utk manusia. Orang ini penuh iman dan sangat masuk akal. Mengapa terbang dianggap tidak masuk akal? Karena tahun 1895 lord william thomas calvin ahli mat dan fis berkata terbang adalah sesuatu yg tidak masuk akal. Tahun berikutnya 1896 segala sesuatu molekul yang lebih kecil adalah iman, dia tidak mau bergabung menjadi masyarakat lebih kecil utk terbang. Terbang dengan mesin yang dibuat oleh manusia adalah mustahil. Bbrp tahun kemudian, bishop milton right mengubah pemikiran nya karena tahun 17 dec 1903, punya dua orang anak yang bernama wright bersaudara memperbesar apa yang ilmu fisika kenal berhasil membuat mesin yang dapat terbang. Setiap kali manusia mampu menghasilkan sesuatu yg mustahil, Tuhan menyukainya. Alasan kenapa Tuhan menyukainya karena dibutuhkan iman yang besar utk melakukan ini.
Bahkan di abad yang lalu kita berhasil melampaui lari 1 mil di bawah 4 menit. Tadinya orang berpikir ga ada yang bisa menembus rekor ini. Setelah rekor itu dipecahkan bahkan hanya selisih 1 minggu rekor itu kemudian bisa dipecahkan oleh orang lain. Bahkan orang bilang kalau kita lari 1 mil di bawah 4 menit sekarang orang bilang kita lelet.
Saat kita menembus batas apa yang selama ini dibayangkan mungkin bisa terjadi maka segala sesuatu bisa berubah. Bahkan kalau tidak karena iman wright bersaudara kita tidak mungkin bisa terbang. Apa yang kita percayai? Apa yang Tuhan percayai? FT katakan kita adalah anak anak Nya yang benar yang tepat. Kita ada di tempat yang sama untuk bisa take off seperti wright bersaudara.
Banyak orang ingin hidupnya take off. Punya mimpi dan rencana untuk masa depan. Banyak orang juga pada kenyataannya sering keluar pada landasan pacu. Pada saat di ujung landasan pacu mau terbang, kita meragukan diri kita sendiri. Apakah kita punya apa yang dibutuhkan untuk berhasil? Apakah kita cukup cepat? Kemudian persis di detik terakhir, kita kemudian mencoba lagi. Kita bolak balik, lari di landasan pacu itulah yang membutuhkan energi paling banyak. Kita mencoba coba terus tapi tidak pernah tinggal landas. Ini terjadi karena resolusi tahun ini sama dengan resolusi tahun lalu. Ada banyak turbulensi dalam upaya kita lepas landas.
Persis saat kita harus lepas landas kemudian merasa lelah dan butuh istirahat. Bukan hanya kejadian di orang berumur panjang, tapi di yang lebih muda juga mengalami. Yesaya 40:30 even youths grow tired and weary, and young men stumble and fall.
Yesaya 40:31 but those who hope in the Lord will renew their strength. They will soar on wings like eagles, they will run and not grow weary, they will walk and not be faint.
Apa yang menjadi penghalang kita utk lepas landas dalam kehidupan kita?
1. Fear
Kita punya potensi utk bs lepas landas, di ketinggian atas sana kita butuh energi lebih sedikit tidak mengalami turbulensi dan bisa tiba di tempat tujuan lebih cepat. Bagi bbrp kita membayangkan membawa bobot lebih besar utk bisa bertahan di atas itu begitu menakutkan. Utk bs lepas landas kita harus bisa menghadapi rasa takut. Kita takut jatuh kemudian mati. Apakah ketakutan itu beralasan?
Statistik berkata, 99% penerbangan yang berhasil terbang pasti berhasil mendarat dengan sempurna. Kalau dibilang kemungkinan lebih besar kesamber petir daripada jatuh dari pswt terbang. Lebih besar kemungkinan kita meninggal saat mandi terpleset sabun drpd naik pswt.
Meskipun sudah tau statisik ini, kita tetap takut terbang. Tuhan suru kita utk pergi ke seluruh bumi utk mengabarkan kabar baik. Itu spt berita reporter yang mengabarkan berita kabar baik bahwa kita telah memenangkan peperangan. Pergi ke seluruh bumi termasuk ke sekolah, tempat kerja, menjangkau keluarga masing masing.
Diperlukan keberanian utk terbang.
2. Forgive
Bagasi kalau ga taro di kepala atau dibawah kaki pswt gamau terbang. Kalau mau lepas landas menuju masa depan maka kita harus tinggalkan semua luka masa lalu yang ada. Menghadapi pengampunan butuh keberanian. Begitu penting kita bisa melepaskan semua rasa sakit, luka yang ada, sesungguhnya tidak ada yang bs mengalangi kita utk lepas landas dalam kehidupan kita. Atau kita sendiri yg menghalangi utk bisa lepas landas? Kalau kita merusak roda kita sendiri, kita tidak akan bisa terbang. Pengampunan tidak datang saat kita menangis dan memohon tapi sudah diberikan 2000 tahun yang lalu di kayu salib.
3. Faith
Utk bs lepas landas dan mengajar apa yang kelihatannya mustahil, kita harus percaya diri bahwa kita bisa terbang. Markus 9:23
If you can believe, all things are possible to him who believes.
Hampir semua mungkin terjadi kecuali satu hal.
Ibrani 11:6 and without faith it is impossible to please God, because anyone who comes to Him must believe that he exists and that he rewards those who earnestly seek him
Kalau tidak punya iman utk percaya kepada Tuhan, kita tidak percaya bahwa Tuhan mampu melakukan segala sesuatu yg mustahil. Perlu iman utk bisa terbang.
Pengendali lalu lintas udara memperjelas jalur lalu lintas menuju tujuan. Bapa di surga adalah pengendali lalu lintas kita. Sblm lepas landas, kita perlu ijin utk lepas landas. Menara pengendali akan memberikan arahan utk terbang di ketinggian tertentu dan jalur yang sebaiknya dilewati. Setelah ijin diberikan oleh menara pengendali. Kemudian kapten tidak hanya menerima perintah kemudian lepas landas, sang pilot mengulangi instruksi yg diberikan baru dia lepas landas.
Tidak ada yang bs menghalangi kita utk lepas landas, kalau Aku di pihakmu siapa yang akan jadi lawanmu. Sama seperti menara kontrol, Tuhan inginkan yang terbaik utk kita semua. Dia menginginkan kita utk terbang tinggi.
Yang menolong bukan hanya menara kontrol, tapi juga peralatan di flight deck. Tuhan juga memberikan holy bible yaitu cetak biru supaya kita bisa take off. Pilot harus bergantung pada peralatan flight deck, tidak boleh pada perasaan mereka saja. Nanti kalau gak hanya berputar di tempat aja.
Di mesin kontrol flight deck, ada attitude meter bukan altitude meter. Ini bukan pengukur ketinggian tapi pengukur sikap. Kalau hidung pswt turun dr sejajar , ini yang disebut negative attitude. Yang akan membuat pswt membakar bahan bakar lebih banyak, energi lebih banyak dan sampai tujuan lebih lama. Tapi kalau hidung pswt lebih tinggi dr garis sejajar maka itu sikap positif, maka pswt akan lebih tinggi dan akan sampai ke zona kasih karunia. Di ketinggian itu kita perlu tenaga lebih sedikit, bahan bakar lebih sedikit, turubulensi lebih sedikit dan lebih cepat sampai tujuan.
Dr. Robbi sonderegger
Executive director of family challenge australia
1st service
Kota kasablanka
Proses penerbangan
Ayat mingguan matius 5:16
Abad ke 19, seorang bishop bernama milton wright membuat pernyataan kalau Tuhan memberikan kesempatan terbang utk manusia maka diberikan sayap utk manusia. Orang ini penuh iman dan sangat masuk akal. Mengapa terbang dianggap tidak masuk akal? Karena tahun 1895 lord william thomas calvin ahli mat dan fis berkata terbang adalah sesuatu yg tidak masuk akal. Tahun berikutnya 1896 segala sesuatu molekul yang lebih kecil adalah iman, dia tidak mau bergabung menjadi masyarakat lebih kecil utk terbang. Terbang dengan mesin yang dibuat oleh manusia adalah mustahil. Bbrp tahun kemudian, bishop milton right mengubah pemikiran nya karena tahun 17 dec 1903, punya dua orang anak yang bernama wright bersaudara memperbesar apa yang ilmu fisika kenal berhasil membuat mesin yang dapat terbang. Setiap kali manusia mampu menghasilkan sesuatu yg mustahil, Tuhan menyukainya. Alasan kenapa Tuhan menyukainya karena dibutuhkan iman yang besar utk melakukan ini.
Bahkan di abad yang lalu kita berhasil melampaui lari 1 mil di bawah 4 menit. Tadinya orang berpikir ga ada yang bisa menembus rekor ini. Setelah rekor itu dipecahkan bahkan hanya selisih 1 minggu rekor itu kemudian bisa dipecahkan oleh orang lain. Bahkan orang bilang kalau kita lari 1 mil di bawah 4 menit sekarang orang bilang kita lelet.
Saat kita menembus batas apa yang selama ini dibayangkan mungkin bisa terjadi maka segala sesuatu bisa berubah. Bahkan kalau tidak karena iman wright bersaudara kita tidak mungkin bisa terbang. Apa yang kita percayai? Apa yang Tuhan percayai? FT katakan kita adalah anak anak Nya yang benar yang tepat. Kita ada di tempat yang sama untuk bisa take off seperti wright bersaudara.
Banyak orang ingin hidupnya take off. Punya mimpi dan rencana untuk masa depan. Banyak orang juga pada kenyataannya sering keluar pada landasan pacu. Pada saat di ujung landasan pacu mau terbang, kita meragukan diri kita sendiri. Apakah kita punya apa yang dibutuhkan untuk berhasil? Apakah kita cukup cepat? Kemudian persis di detik terakhir, kita kemudian mencoba lagi. Kita bolak balik, lari di landasan pacu itulah yang membutuhkan energi paling banyak. Kita mencoba coba terus tapi tidak pernah tinggal landas. Ini terjadi karena resolusi tahun ini sama dengan resolusi tahun lalu. Ada banyak turbulensi dalam upaya kita lepas landas.
Persis saat kita harus lepas landas kemudian merasa lelah dan butuh istirahat. Bukan hanya kejadian di orang berumur panjang, tapi di yang lebih muda juga mengalami. Yesaya 40:30 even youths grow tired and weary, and young men stumble and fall.
Yesaya 40:31 but those who hope in the Lord will renew their strength. They will soar on wings like eagles, they will run and not grow weary, they will walk and not be faint.
Apa yang menjadi penghalang kita utk lepas landas dalam kehidupan kita?
1. Fear
Kita punya potensi utk bs lepas landas, di ketinggian atas sana kita butuh energi lebih sedikit tidak mengalami turbulensi dan bisa tiba di tempat tujuan lebih cepat. Bagi bbrp kita membayangkan membawa bobot lebih besar utk bisa bertahan di atas itu begitu menakutkan. Utk bs lepas landas kita harus bisa menghadapi rasa takut. Kita takut jatuh kemudian mati. Apakah ketakutan itu beralasan?
Statistik berkata, 99% penerbangan yang berhasil terbang pasti berhasil mendarat dengan sempurna. Kalau dibilang kemungkinan lebih besar kesamber petir daripada jatuh dari pswt terbang. Lebih besar kemungkinan kita meninggal saat mandi terpleset sabun drpd naik pswt.
Meskipun sudah tau statisik ini, kita tetap takut terbang. Tuhan suru kita utk pergi ke seluruh bumi utk mengabarkan kabar baik. Itu spt berita reporter yang mengabarkan berita kabar baik bahwa kita telah memenangkan peperangan. Pergi ke seluruh bumi termasuk ke sekolah, tempat kerja, menjangkau keluarga masing masing.
Diperlukan keberanian utk terbang.
2. Forgive
Bagasi kalau ga taro di kepala atau dibawah kaki pswt gamau terbang. Kalau mau lepas landas menuju masa depan maka kita harus tinggalkan semua luka masa lalu yang ada. Menghadapi pengampunan butuh keberanian. Begitu penting kita bisa melepaskan semua rasa sakit, luka yang ada, sesungguhnya tidak ada yang bs mengalangi kita utk lepas landas dalam kehidupan kita. Atau kita sendiri yg menghalangi utk bisa lepas landas? Kalau kita merusak roda kita sendiri, kita tidak akan bisa terbang. Pengampunan tidak datang saat kita menangis dan memohon tapi sudah diberikan 2000 tahun yang lalu di kayu salib.
3. Faith
Utk bs lepas landas dan mengajar apa yang kelihatannya mustahil, kita harus percaya diri bahwa kita bisa terbang. Markus 9:23
If you can believe, all things are possible to him who believes.
Hampir semua mungkin terjadi kecuali satu hal.
Ibrani 11:6 and without faith it is impossible to please God, because anyone who comes to Him must believe that he exists and that he rewards those who earnestly seek him
Kalau tidak punya iman utk percaya kepada Tuhan, kita tidak percaya bahwa Tuhan mampu melakukan segala sesuatu yg mustahil. Perlu iman utk bisa terbang.
Pengendali lalu lintas udara memperjelas jalur lalu lintas menuju tujuan. Bapa di surga adalah pengendali lalu lintas kita. Sblm lepas landas, kita perlu ijin utk lepas landas. Menara pengendali akan memberikan arahan utk terbang di ketinggian tertentu dan jalur yang sebaiknya dilewati. Setelah ijin diberikan oleh menara pengendali. Kemudian kapten tidak hanya menerima perintah kemudian lepas landas, sang pilot mengulangi instruksi yg diberikan baru dia lepas landas.
Tidak ada yang bs menghalangi kita utk lepas landas, kalau Aku di pihakmu siapa yang akan jadi lawanmu. Sama seperti menara kontrol, Tuhan inginkan yang terbaik utk kita semua. Dia menginginkan kita utk terbang tinggi.
Yang menolong bukan hanya menara kontrol, tapi juga peralatan di flight deck. Tuhan juga memberikan holy bible yaitu cetak biru supaya kita bisa take off. Pilot harus bergantung pada peralatan flight deck, tidak boleh pada perasaan mereka saja. Nanti kalau gak hanya berputar di tempat aja.
Di mesin kontrol flight deck, ada attitude meter bukan altitude meter. Ini bukan pengukur ketinggian tapi pengukur sikap. Kalau hidung pswt turun dr sejajar , ini yang disebut negative attitude. Yang akan membuat pswt membakar bahan bakar lebih banyak, energi lebih banyak dan sampai tujuan lebih lama. Tapi kalau hidung pswt lebih tinggi dr garis sejajar maka itu sikap positif, maka pswt akan lebih tinggi dan akan sampai ke zona kasih karunia. Di ketinggian itu kita perlu tenaga lebih sedikit, bahan bakar lebih sedikit, turubulensi lebih sedikit dan lebih cepat sampai tujuan.
No comments:
Post a Comment