Friday, November 25, 2016

Kotbah 17 jul 2016 Ps. Jeffrey rachmat Excellent Part 02

Kotbah 17 jul 2016
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
Kota kasablanka

The difference between something good and something great is attention to detail (charles r swindoll)

Excellent kemampuan orang utk memperhatikan hal kecil
Untuk bs menang atau bertahan harus bs menambahkan nilai, terutama kemampuan kita untuk melihat hal kecil. Ketika melakukan dengan baik hal yang kecil yang dipercayakan kepada kita, pasti hanya masalah waktu kita diberikan hal yang besar.

Tuhan adalah alfa dan omega. Tuhan tidak mengenal batas waktu, Tuhan itu kekal. Dia tidak mempunyai awal dan akhir. God is God, eternal tidak dibatasi waktu dan ruang, utk mengerti siapa Dia dan bagaimana Dia bekerja maka Tuhan memakai bahasa kita. Di dunia kita diberikan batasan waktu dan ruang. Bagaimana kita yang mengenal batasan waktu dan ruang utk mengenal Tuhan yang alfa dan omega. Tuhan bisa melihat akhir dari awal dan awal dari akhir. Tuhan bs melihat masa depan kita dr skrg dan skrg dari masa depan. 

Gps kita melakukan hal yang sama, dia kayak Tuhan.
Matius 13:31-32
(31) Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. (32) Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya." 

Tuhan kasitau kepada kita bagaimana caranya Dia bekerja. Kalau Dia mempunyai sebuah pohon. Dulunya adalah sebuah benih. Kalau kita berdoa sama Tuhan meminta sesuatu yang besar dalam kehidupan kita, Tuhan berikan kepada kita benih. Dalam benih Dia bs melihat pohon. Waktu Dia berikan benih itu kepada kita, Dia excited, senang, gembira. Seringkali kita minta sesuatu yg besar itu gak appreciate dan gagal paham kenapa yang kita terima cuman benih. Seringkali kita menyia nyiakan yang kecil yang di tangan kita karena kita menyia nyiakan yang besar. 

Dari skrg ke masa depan ada namanya proses, butuh waktu. Dalam proses harus kenal namanya ketekunan, setia, sabar, tahan uji. Mulai hari ini appreciate hal kecil yang dipercayakan kepada kita. Lakukan dengan sepenuh hati, spt untuk Tuhan dan bukan utk manusia. Setia itu bukan hanya mengerjakan dengan sungguh sungguh, tapi juga productive.

Lukas 16
Kalau setia dalam perkara kecil, maka kita juga akan setia dalam perkara besar...

Dalam proses inilah, yang namanya karakter kita dibentuk. Harus belajar tahan uji, tahan banting, setia. Pada saat mendapatkan pohon, maka kita mempunyai karakter yang cukup untuk menahan itu semua. Ketika diberikan hal kecil belajarlah utk appreciate, ditanam di tanah yang subur, jangan malah digunakan untuk hal lain.

Contoh hal kecil, daud menggemabalakan 2-3 ekor kambing domba. Dia menjaga dengan sekuat tenaga. Meskipun ga ada yang nonton dia. Dalam kesetiaannya itu, Tuhan berikan kepadanya panggung yg lebih besar. Kalau kerjakan hal kecil dengan setia, ga ngomel, sepenuh hati kita berarti sedang melatih diri untuk tampil di panggung yg lebih besar.

Amsal 22:29
(29) Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina

Apa yang excellent hari ini blm tentu excellent besok. Excellent bukan sebuah perbuatan tapi prinsip hidup. Punyakah kita prinsip hidup yang excellent? Prinsip inilah yang dipegang sehingga seseorang kemudian menantang dirinya terus menerus untuk menjadi lebih baik. How can i be a better version of me? Bukan utk bersaing dengan orang lain, tp dengan diri sendiri. Bgm jadi seorang suami yg lebih baik? Bgm menjadi seorang istri yg lebih baik drpd hari ini? 

Ttg apa yang kita kerjakan, how can i do this better? Itu yang selalu jadi pertanyaan setiap kali meeting dan pelayanan. Orang spt ini mengerjakan yang terbaik bukan karena pemimpin, bukan karena suasana kerja, tp mereka melakukan karena excellent. Ga peduli suasana spt apa, ga peduli boss spt apa, tantanglah diri utk jadi lebih baik.

Daniel 1:8-9
(8) Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
(9) Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu; 

mereka masih muda, punya banyak alasan utk kecewa. Orang minoritas, orang buangan. Daniel berketetapan pada dirinya untuk tidak menajiskan dirinya. Beranikah kita berketetapan untuk menjaga kekudusan kita? Beranikah kita berbuat demikian, meskipun orang di sekitar kita seenaknya? Atau dalam pekerjaan, orang lain korupsi kita berketetapan untuk tidak ikut ikutan? Itu sebabnya Allah mengaruniakan kasih sayang. Daniel tdk hanya excel dalam pekerjaan, tapi juga dalam perbuatan dan attitude. Mereka melakukannya sejak dari muda.

(17) Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi. 
(20) Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.

Otak nya lebih cerdas drpd semua yang lain. 
Daniel 2:46-49
(46) Lalu sujudlah raja Nebukadnezar serta menyembah Daniel; juga dititahkannya mempersembahkan korban dan bau-bauan kepadanya. (47) Berkatalah raja kepada Daniel: "Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu." (48) Lalu raja memuliakan Daniel: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel. (49) Atas permintaan Daniel, raja menyerahkan pemerintahan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, sedang Daniel sendiri tinggal di istana raja

Dalam semua keteguhan, mengerjakan prinsip hidup Allah yang dipermuliakan dalam hidupnya sampai pemimpinnya sendiri mengakui hal tsb. Daniel mulai dari hal kecil, mengartikan sebuah mimpi. Kemudian dianugerahkannya kepadanya hal besar. Dari sejak muda dia punya sifat luar biasa, excellent, ga lupa sama temen temannya waktu dia sukses.

Excellent bukan sekedar perbuatan tunggal. Daniel melayani 3 raja, dan dalam ketiga ketiganya Daniel ditemukan excellent dalam sikap, perkataan, dan imannya. 

Daniel 5:11-14
(11) sebab dalam kerajaan tuanku ada seorang yang penuh dengan roh para dewa yang kudus! Dalam zaman ayah tuanku ada terdapat pada orang itu kecerahan, akal budi dan hikmat yang seperti hikmat para dewa. Ia telah diangkat oleh raja Nebukadnezar, ayah tuanku menjadi kepala orang-orang berilmu, para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum, (12) karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan, yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan maknanya!" (13) Lalu dibawalah Daniel menghadap raja. Bertanyalah raja kepada Daniel: "Engkaukah Daniel itu, salah seorang buangan yang telah diangkut oleh raja, ayahku, dari tanah Yehuda? (14) Telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau penuh dengan roh para dewa, dan bahwa padamu terdapat kecerahan, akal budi dan hikmat yang luar biasa. 

Dia tidak hanya dikenal orang yg punya roh, tapi punya hikmat, kecerdasan dan akal budi. Orang yg excellent ga perlu promosi diri, orang lain yang akan promosiin. Dibawanyalah Daniel menghadap raja. Kalau kita excellent orang lain akan sibuk ngomongin kita, jadilah cakap dalam hal kecil yang dipercayakan. 

Pemerintahan raja Darius
Daniel 6:1-5
(1) (6-2) Lalu berkenanlah Darius mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil raja atas kerajaannya; mereka akan ditempatkan di seluruh kerajaan; (2) (6-3) membawahi mereka diangkat pula tiga pejabat tinggi, dan Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu; kepada merekalah para wakil-wakil raja harus memberi pertanggungan jawab, supaya raja jangan dirugikan. (3) (6-4) Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya. (4) (6-5) Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya. (5) (6-6) Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!" 

Orang orang merasa tersaingi dengan daniel. Mereka menjebak raja darius, mengeluarkan kebijaksanaan supaya daniel dibunuh. Tp raja darius berpuasa supaya daniel dibebaskan Tuhan. 

Daniel punya prinsip hidup excellent yg terus dilakukan selama kehidupan 3 raja. Daniel menunjukkan konsistensi selama bertahun tahun. Tidak diketemui kesombongan dalam dirinya, apalagi kendor dalam iman dan pelayanan kepada Tuhan. Daniel tidak melakukan demikian, dia excellent dalam spirit dan knowledge, truly a man of God. Jadilah orang yg tidak hanya penuh dengan roh kudus, tp pandai, punya spirit of excellence, tidak mengeluh dengan keadaan mereka, jadi a better version of himself. Saat melakukan hal tsb, tidak perlu promosi diri sendiri. Hendaklah terangmu bercahaya di depan orang, sehingga mereka memuliakan Bapamu di surga.

No comments:

Post a Comment