RL 13 mei 2016
Parenting the next gen
Ps. Jusar badudu
Orang tua adalah sumber utama mengembangkan iman anak anak sampai dia remaja. Tugas gereja memperlengkapi dan memfasilitasi keluarga.
Ulangan 6:1-2
Musa mengumpulkan orang tua dan para pemimpin, kebanyakan laki laki. Ayah adalah pemimpin keluarga. Ajarkan hal ini kepada anak anak dan keluarga, sehingga orang tua punya porsi besar utk membangun karakter anak anak yg dipercayakan oleh Tuhan.
Parents are leaders. Orang tua diberi otoritas oleh Tuhan. Seberapa banyak orang tua mengkonsumsi waktu bersama anak setiap harinya? Semakin besar umur anak, semakin kecil waktu untuk bersama dengan orang tua. Otoritas thdp anak akan makin dilepaskan sedikit demi sedikit, yang diberikan makin besar seiring bertambahnya umur adalah pengaruh. Membesarkan anak anak bukan dari segi waktu saja, mengajarkan anak anak harus berulang ulang.
Seberapapun waktu yg dimiliki orang tua, itulah yang harus dipakai. Setiap kesempatan dan waktu harus dipergunakan sebaik mungkin untuk mengajarkan value yang positif. Parenting bukan ilmu, browse di google banyak, buku juga ada ribuan. Yang kasih anak kan Tuhan, masa Tuhan ga kasitau caranya kita membesarkan anak anak?
Apa peran gereja kalau begitu?
Sekolah minggu, youth, dewasa muda, pra nikah, pernikahan, lansia
Next generation dimulai dari rumah, gereja harus memperlengkapi para orang tua dalam membesarkan anak anak mereka.
Selayaknya patut dipikirkan mengenai parenting dalam gereja. Area parenting ini perlu difokuskan.
Gereja layak memperlengkapi orang tua, bbrp prinsip FT yang patut dipelajari orang tua dan diajarkan anak
1. Membangun ketaatan dan kedisiplinan anak, sebagai orang percaya itulah yang Tuhan mau kita hidupi. Anak perlu belajar dari kecil ttg ketaatan. Dengan bertambahnya umur, kita akan menggeser ketaatan mereka lebih jauh kepada Tuhan ketimbang kepada kita sebagai orang tua. Bagaimana dia bisa taat sama Tuhan kalau dia ga bisa taat sama orang tua? Perlu kasih, tapi perlu ada boundaries. Kita orang merdeka, dibenarkan, tapi melakukan sesuatu juga harus dipertimbangkan.
Ketaatan tidak ada hubungan dengan kepribadian. Mereka harus diajarkan ttg ketaatan dan kedisiplinan. Dan membangun semua ini harus dari orang tua. Bisakah kita jadi orang tua yang taat?
2. Membangun integritas.
Anak ga usah diajarin bisa bohong sendiri. Tapi kalah mengenai kejujuran harus diajarkan dan dibiasakan.
3. Membangun identitas diri
Setiap kita diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan. Anak harus diajarkan bahwa dia berharga. Pembentukan karakter paling mempengaruhi adalah umur 0-9 tahun. Gereja hanya memberikan nilai, harus dari orang tua untuk mengajarkan nilai tersebut.
4. Membangun kepercayaan (orang tua thdp anak dan vice versa)
Bagaimana kepercayaan terbangun kalau dia baru mengalami sesuatu yang dia bergumul tapi reaksi orang tua berlebihan. Supposed to be orang tua harus jadi pihak pertama untuk menerima laporan dari anak anak mengenai hal hal yg mereka alami. Waktu anak keluar dari track, dia bergumul, tugas orang tua untuk mengembalikan track. Kalau dia pergi ke orang lain, malahan makin keluar dari track
Banyak anak anak ga secure kalau ga ada batasan dari orang tua. Kalau ga ada batasan dia tumbuh jd pribadi yg ga secure. Kepercayaan diri dibangun karena adanya kepercayaan antara orang tua dan anak
5. Membangun hubungan dalam kasih
Gereja perlu kasitau ini sama orang tua. Anak perlu sentuhan waktu awal dalam hidupnya. Hubungan penting dibangun. Lakukan dengan sengaja dengan pengertian yang benar didasari kebenaran.
Ulangan 6:24-25
(24)TUHAN, Allah kita, memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala ketetapan itu dan untuk takut akan TUHAN, Allah kita, supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini. (25) Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita."
Gereja perlu membangun hubungan yang baik dengan orang tua. Didik anak dengan kebenaran FT sedini mungkin.
No comments:
Post a Comment