Kotbah 7 juni 2015
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
Jiwa ku menyadarinya
Yakobus 3:16
(16) Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
Akar segala kekacauan ada 2, yaitu mementingkan diri sendiri dan iri hati. Dunia begitu terbuka spt skrg ini, dengan adanya social media facebook, instagram, twitter, path, twitter, snapchat. Kita bisa dengan mudah melihat dunia orang lain, apa yg mereka sedang lakukan, kemana mereka pergi, apa yg mereka makan, apa yg baru mereka beli, pacar yg baru mereka dapatkan, promosi yg baru mereka dapatkan, dll.
Kalau tidak disikapi dengan dewasa peluang utk membanding bandingkan jadi semakin terbuka. Kemana mereka pergi yg kita belum pergi, kemana mereka makan ke apa yg belum kita makan.
Kalau hidup kita jauh lebih baik ga ada masalah, tp kalau yg org lain nikmati jauh lebih baik drpd kita. Apa yg kita pikirkan saat itu? Dalam setiap level kehidupan, dari mulai anak anak kita cuman minta baju sama mainan ke orang tua kita tapi kemudian kita banding banding sama orang lain karena dia punya gadget terbaru, dsb.
Sama spt murid murid yg ribut sampe 2x membandingkan siapa yg terbesar di antara mereka. Mereka sama sekali tidak punya empati, waktu itu Yesus cerita Dia bentar lagi mau dirajam, mau dibunuh, dst bukannya mereka ikut berempati sama Yesus tapi mereka malah ributin posisi. Hatinya menjadi tidak sensitif terhadap persoalan orang lain.
Perlu disikapi dengan dewasa, jangan sampe iri hati dan cemburu masuk ke dalam hati kita. Dan kita terlibat dalam segala hal yg seharusnya kita tidak terlibat.
1 samuel 18:1-9
Cerita ttg daud dan yonatan. Yonatan begitu mengasihinya sehingga semua yg penting dikasihinya.
(7) dan perempuan yang menari-nari itu menyanyi berbalas-balasan, katanya: "Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa." (8) Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: "Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itupun jatuh kepadanya." (9) Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud.
Yang ditakutkan saul itu menjadi kenyataan. Bahwa daud akan menjadi raja.
Saul td nya menyukai daud dan dia begitu mengasihi nya. Menyediakan rumah buat daud. Tapi dengan sekejab dia benci daud karena dibanding bandingkan oleh cewek cewek.
Hati hati cewek cewek kalau membanding bandingkan apalagi di depan orang yg diomongin.
Dari sisi leadership kita bisa belajar
Seorang pemimpin harus aman dengan posisinya. Sebagai seorang leader ga boleh tipis kupingnya jangan jadi orang yg reaktif.
Kedengkian muncul dan mengubah arah sejarah israel, semuanya dimulai dengan iri hati. Sbenernya saul tidak perlu tersinggung karena daud masih muda. Sehebat hebatnya daud, saul masih punya track record yg lebih panjang dan lebih baik. Dan saul itu raja, daud cuman bawahan, dia terima perintah dr si raja.
Darimana kita tahu saul itu gagah dan tampan?
1 samuel 9:2
Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorangpun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya.
Saul dan daud keduanya merupakan asset bagi bangsa israel, kalau keduanya bersinergi bisa menguntungkan bangsa. Tapi apa yg diperbuat saul justru malah memutar balikkan sejarah dan arah.
Jangan sampe iri hati dan cemburu, kalau iri hati sudah masuk maka kekacauan mulai terjadi. Menjadi khilaf dan tidak bs berpikir dengan benar. Jgn bandingkan anak yang satu dengan yg lain, anak sendiri dengan anak orang lain, suami sendiri dengan orang lain apalagi di depan orangnya. Tidak ada yang suka dibanding bandingkan. Meskipun di luar tertawa dalam hatinya belum tentu.
Setiap org punya kekuatannya sendiri, Tuhan menciptakan berbeda. Selalu ada orang yg lebih kaya, lebih berhasil, lebih cantik, lebih ganteng drpd kita. So relax!
Ikut senang terhadap kesengan orang lain. Bersukacitalah dengan orang yg bersukacita, menangislah dengan orang yg menangis. Apa yg di post orang belum tentu menggambarkan realita sesungguhnya, belum lagi di edit :))
Bagaimana kita ttp tenang dan tidak terpancing saat orang lain membandingkan?
Mazmur 139:14
(14) Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib;
ajaib apa yang Kaubuat,
dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
I will praise you for i am fearfully and wonderfully made, marvelous are your works and that my soul knows very well
MY SOUL KNOWS VERY WELL, sadari betul bahwa kita ini dasyat. Kalau hidup sendiri kita ga mungkin iri. Kalau kita selalu merasa atau melihat kekurangan kita ga bisa mengucap syukur kepada Tuhan.
Mengucap syukur senantiasa dalam segala hal. Sadari betul, bahwa kita ini diciptakan secara khusus oleh Tuhan. Jadi kita tidak mengejar sesuatu yg semu. Kebahagiaan starts from within
Pengkotbah 7:29
Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.
Kita sendirilah yang membuat diri kita rumit dan berbelit belit.
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
Jiwa ku menyadarinya
Yakobus 3:16
(16) Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
Akar segala kekacauan ada 2, yaitu mementingkan diri sendiri dan iri hati. Dunia begitu terbuka spt skrg ini, dengan adanya social media facebook, instagram, twitter, path, twitter, snapchat. Kita bisa dengan mudah melihat dunia orang lain, apa yg mereka sedang lakukan, kemana mereka pergi, apa yg mereka makan, apa yg baru mereka beli, pacar yg baru mereka dapatkan, promosi yg baru mereka dapatkan, dll.
Kalau tidak disikapi dengan dewasa peluang utk membanding bandingkan jadi semakin terbuka. Kemana mereka pergi yg kita belum pergi, kemana mereka makan ke apa yg belum kita makan.
Kalau hidup kita jauh lebih baik ga ada masalah, tp kalau yg org lain nikmati jauh lebih baik drpd kita. Apa yg kita pikirkan saat itu? Dalam setiap level kehidupan, dari mulai anak anak kita cuman minta baju sama mainan ke orang tua kita tapi kemudian kita banding banding sama orang lain karena dia punya gadget terbaru, dsb.
Sama spt murid murid yg ribut sampe 2x membandingkan siapa yg terbesar di antara mereka. Mereka sama sekali tidak punya empati, waktu itu Yesus cerita Dia bentar lagi mau dirajam, mau dibunuh, dst bukannya mereka ikut berempati sama Yesus tapi mereka malah ributin posisi. Hatinya menjadi tidak sensitif terhadap persoalan orang lain.
Perlu disikapi dengan dewasa, jangan sampe iri hati dan cemburu masuk ke dalam hati kita. Dan kita terlibat dalam segala hal yg seharusnya kita tidak terlibat.
1 samuel 18:1-9
Cerita ttg daud dan yonatan. Yonatan begitu mengasihinya sehingga semua yg penting dikasihinya.
(7) dan perempuan yang menari-nari itu menyanyi berbalas-balasan, katanya: "Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa." (8) Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: "Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itupun jatuh kepadanya." (9) Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud.
Yang ditakutkan saul itu menjadi kenyataan. Bahwa daud akan menjadi raja.
Saul td nya menyukai daud dan dia begitu mengasihi nya. Menyediakan rumah buat daud. Tapi dengan sekejab dia benci daud karena dibanding bandingkan oleh cewek cewek.
Hati hati cewek cewek kalau membanding bandingkan apalagi di depan orang yg diomongin.
Dari sisi leadership kita bisa belajar
Seorang pemimpin harus aman dengan posisinya. Sebagai seorang leader ga boleh tipis kupingnya jangan jadi orang yg reaktif.
Kedengkian muncul dan mengubah arah sejarah israel, semuanya dimulai dengan iri hati. Sbenernya saul tidak perlu tersinggung karena daud masih muda. Sehebat hebatnya daud, saul masih punya track record yg lebih panjang dan lebih baik. Dan saul itu raja, daud cuman bawahan, dia terima perintah dr si raja.
Darimana kita tahu saul itu gagah dan tampan?
1 samuel 9:2
Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorangpun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya.
Saul dan daud keduanya merupakan asset bagi bangsa israel, kalau keduanya bersinergi bisa menguntungkan bangsa. Tapi apa yg diperbuat saul justru malah memutar balikkan sejarah dan arah.
Jangan sampe iri hati dan cemburu, kalau iri hati sudah masuk maka kekacauan mulai terjadi. Menjadi khilaf dan tidak bs berpikir dengan benar. Jgn bandingkan anak yang satu dengan yg lain, anak sendiri dengan anak orang lain, suami sendiri dengan orang lain apalagi di depan orangnya. Tidak ada yang suka dibanding bandingkan. Meskipun di luar tertawa dalam hatinya belum tentu.
Setiap org punya kekuatannya sendiri, Tuhan menciptakan berbeda. Selalu ada orang yg lebih kaya, lebih berhasil, lebih cantik, lebih ganteng drpd kita. So relax!
Ikut senang terhadap kesengan orang lain. Bersukacitalah dengan orang yg bersukacita, menangislah dengan orang yg menangis. Apa yg di post orang belum tentu menggambarkan realita sesungguhnya, belum lagi di edit :))
Bagaimana kita ttp tenang dan tidak terpancing saat orang lain membandingkan?
Mazmur 139:14
(14) Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib;
ajaib apa yang Kaubuat,
dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
I will praise you for i am fearfully and wonderfully made, marvelous are your works and that my soul knows very well
MY SOUL KNOWS VERY WELL, sadari betul bahwa kita ini dasyat. Kalau hidup sendiri kita ga mungkin iri. Kalau kita selalu merasa atau melihat kekurangan kita ga bisa mengucap syukur kepada Tuhan.
Mengucap syukur senantiasa dalam segala hal. Sadari betul, bahwa kita ini diciptakan secara khusus oleh Tuhan. Jadi kita tidak mengejar sesuatu yg semu. Kebahagiaan starts from within
Pengkotbah 7:29
Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.
Kita sendirilah yang membuat diri kita rumit dan berbelit belit.
No comments:
Post a Comment