Kotbah 27 maret 2016
1st service
Easter service
Ps. Jeffrey rachmat
Kota kasablanka
Dimana sengatmu
Matius 28:1-6 kebangkitan Yesus
(1) Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. (2) Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. (3) Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. (4) Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. (5) Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. (6) Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
Paskah merupakan kejadian yang sangat penting buat kita semua umat kristiani. Kebangkitan Yesus merupakan hal fundamental. Kematian dan kebangkitan membuat natal jadi berarti. Kelahiran Yesus jadi sebuah ide yang bagus kalau tidak ada paskah. Natal tidak akan berarti banyak, karena natal adalah permulaan yang claim to be Dia akan menyelamatkan seluruh umat manusia dari dosa mereka.
Banyak orang kristen lebih celebrate natal drpd paskah. Padahal paskahlah yang membuat segala sesuatu jd berarti. Kematian Tuhan di atas kayu salib bilang bahwa Dia sudah menyelesaikan apa yang menjadi tugas kedatanganNya.
Tempat maha suci yang mana dulu imam hanya bisa masuk setahun sekali, terbelah dua. Tabut perjanjiannya juga. Ini menandakan bahwa kita ga perlu nitip lagi sama imam untuk mendamaikan hubungan kita dengan Yesus. Tapi kita boleh dtg sendiri secara langsung kepada Yesus.
Roma 6:9-10
(9)Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. (10)Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
Yesus pengen lgsg berurusan dengan dosa manusia. Bagaimana awalnya maut bisa berkuasa?
Roma 5:15
(15) Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Karena dosa satu orang, manusia telah jatuh dalam kematian / maut.
Kejadian 2:16-17
(16) Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, (17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Yg pertama kali memperkenalkan kata mati adalah Tuhan sendiri. Semua buah yg dihasilkan dalam pohon boleh dimakan, kecuali yang satu ini kalau kamu makan pasti kamu mati. Kalau pakai istilah jaman sekarang, kalau main game kematian sudah ada dalam program cuman masih di kunci. Selama kamu taat sama perintah Tuhan maka kematian masih akan terkunci, tidak ada kuasanya sama sekali.
Begitu manusia melanggar perintah Tuhan, maka kematian dibuka / teraktivasi. Karena pelanggaran Adam maka kematian teraktivasi. Diperlukan dosa utk mengaktivasi program kematian. Iblis tidak berkuasa atas manusia selama manusia taat, tidak ada akses iblis utk campur tangan. Saat itu yg dilakukan iblis adalah menggoda Adam supaya tidak taat sama perintah Tuhan.
1 yohanes 3:4
(4) Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.
Pelanggaran Adam membuka kunci kematian. Krn pelanggaran Adam kematian menguasai manusia. Adam tidak langsung jatuh mati, tapi programnya langsung teraktivasi. Tuhan selalu pegang janjiNya. Setiap Firman tidak akan kembali dengan sia sia.
Kematian adalah suatu kepastian yang akan terjadi dalam setiap manusia. Tidak ada satu orang pun di dunia yang bisa luput dari dunia dari kematian. Satu satu nya hal yang pasti dalam dunia ini adalah kematian. Setiap orang pasti akan menghadapi kematian. Berarti respons kita terhadap kematian harus berubah, yang membedakan hanya waktu.
Ketakutan kita terhadap kematian tidak akan meluputkan kita dari kematian. Dalam setiap kehidupan ada kematian di dalamnya yang sudah teraktivasi. Dosa tidak hanya mengaktifkan kematian, dosa membuat maut berkuasa atas manusia
Roma 5:17
(17) Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
Dosa memberikan kekuatan kepada kematian. Oleh dosa, maut diberikan kekuatan. Makanya paulus yang mengerti apa Yesus yang buat di atas kayu salib, dimana kuasa maut telah dipatahkan.
1 kor 15:55-56
(55) Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" (56) Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
Ibarat lebah atau tawon ga ada sengatnya jadi cuman lucu aja. Dosa mengaktifkan kematian. Dosa yang dibawa ke dalam sebuah hubungan mengaktifkan kematian dalam hubungan tersebut. Tuhan bilang jangan berzinah, kalah kamu melanggar perintah Tuhan kita sedang mengaktifkan kematian terhadap hubunganmu. Makanya jaman sekarang banyak perceraian terjadi, padahal mereka saling mencintai satu sama lain perhatikan bagaimana mereka pacaran. Kalau hal tersebut tidak dibereskan, maka maut teraktifasi bahkan sebelum mereka mulai pernikahan. Kalau sudah ada dalam pernikahan, maka dosa tersebut dibawa masuk ke dalam hubungan. Memang ga langsung drop dead kayak adam, tapi kematian akan teraktifasi.
Sejak ikan diambil dari air, ikan akan menggelepar tapi ikan tsb tidak lgsg mati tapi butuh waktu. Sejak ikan diambil dari air maut menguasai dia. Dia berusaha keras melawan maut tapi ga sanggup.
Manusia tidak punya kuasa utk mengalahkan maut. Makanya manusia jadi budak daripada dosa. Sebab itulah makanya kebangkitan Yesus menjadi penting. Yesus menjadi langsung terhubung dengan sumber permasalahannya. Dia bangkit karena Dia sudah mengalahkan maut
Roma 6:9-10
Kematiannya adalah kematian thdp dosa, sekali selama lamanya
2 timotius 1:9-10
(9) Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman (10) dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.
Dlm kristus kita beroleh pengampunan dan penebusan dosa
Efesus 1:7-8
(7) Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, (8) yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
Kuasa dosa tidak lagi berperan dalam kehidupan kita, ibarat ikan tadi kita dibalikkan lagi ke dalam air. Terhubung lagi dengan sumbernya. Tapi suatu saat akan mati, tapi tidak menderita
Roma 6:3-8
(3) Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? (4) Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. (5) Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. (6)Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. (7) Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. (8) Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.
Hanya kepada mereka yang percaya karya penebusan itu bisa terjadi.
Efesus 2:10
(10) Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
No comments:
Post a Comment