Kotbah 20 jun 2015
Love and intimacy
Ps jose carol
Dewasa ditentukan oleh bagaimana kita mengelola :
Pikiran
Perasaan
Perkataan
Lesson to learn :
Kerukunan lebih berharga daripada mempertahankan diri benar.
“Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. (Matius 7:1-2 TB)
Kerukunan mendatangkan covering atas hidup kita.
Jadilah pihak yang menghentikan konflik tanpa melihat siapa yg benar dan siapa yg salah, leave your ego!
Sometimes a problem doesnt need a solution, it only need maturity to solve it.
Relationship between husband and wife will be a template/ reference of how our kids will handle their relationship.
Maturity is not measure by age, it's an attitude built by experience.
Apologizing is not always means we are wrong and the other person is right. It just means you value your relationship more than your ego.
Melakukan terlebih dahulu akan jauh lebih efektif daripada menyuruh atau memerintah.
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. (Matius 7:12 TB)
Yang harus berubah bukan substansinya melainkan caranya. Mulai lakukan apa yang pasangan kita harapkan. Kl kita tuntut suami kita maka suami kita akan menuntut balik ke kita, sama aja dua2nya hanya mempertahankan ego.
Kepercayaan datang bukan krn kesempurnaan tetapi karena keterbukaan.
Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.” (Matius 7:4-5 TB)
Keterbukaan tidak akan membuat kita kehilangan kredibilitas melainkan akan membuat kita mendapatkan kepercayaan.
Dont take advantage from an apologize.
Kedekatan dalam hubungan adalah kunci keberhasilan
“Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu.” “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” (Matius 7:6-11 TB)
We need to intentionally win our spouse's heart over and over again.
Love is not love until it's shown.
Don't take your relationship for granted.
Love and intimacy
Ps jose carol
Dewasa ditentukan oleh bagaimana kita mengelola :
Pikiran
Perasaan
Perkataan
Lesson to learn :
Kerukunan lebih berharga daripada mempertahankan diri benar.
“Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. (Matius 7:1-2 TB)
Kerukunan mendatangkan covering atas hidup kita.
Jadilah pihak yang menghentikan konflik tanpa melihat siapa yg benar dan siapa yg salah, leave your ego!
Sometimes a problem doesnt need a solution, it only need maturity to solve it.
Relationship between husband and wife will be a template/ reference of how our kids will handle their relationship.
Maturity is not measure by age, it's an attitude built by experience.
Apologizing is not always means we are wrong and the other person is right. It just means you value your relationship more than your ego.
Melakukan terlebih dahulu akan jauh lebih efektif daripada menyuruh atau memerintah.
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. (Matius 7:12 TB)
Yang harus berubah bukan substansinya melainkan caranya. Mulai lakukan apa yang pasangan kita harapkan. Kl kita tuntut suami kita maka suami kita akan menuntut balik ke kita, sama aja dua2nya hanya mempertahankan ego.
Kepercayaan datang bukan krn kesempurnaan tetapi karena keterbukaan.
Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.” (Matius 7:4-5 TB)
Keterbukaan tidak akan membuat kita kehilangan kredibilitas melainkan akan membuat kita mendapatkan kepercayaan.
Dont take advantage from an apologize.
Kedekatan dalam hubungan adalah kunci keberhasilan
“Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu.” “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” (Matius 7:6-11 TB)
We need to intentionally win our spouse's heart over and over again.
Love is not love until it's shown.
Don't take your relationship for granted.
No comments:
Post a Comment