Friday, November 25, 2016

Leadership seminar sy rogers day 3

Leadership seminar sy rogers day 3
Upper room

Review
  1. Sikap penuh kasih dan penebusan, win the neighbor not the argument. Power of redemptive attitude. Meningkatkan pengertian dengan mengingkatkan apa yang perlu kita ketahui. 
  2. Know how to manage your mind and body, supaya upaya pelayanan pastoral tidak terhalang. Mengerti keterbatasan, banyak yang merasa harus ada jawaban utk semua hal dan itu tidak benar. Kita adalah bagian dari apa yang dibutuhkan seseorang tapi bukan satu satunya. Sebagai seorang pemimpin harus tetap well informed, jadi ketika orang datang kita bisa mengarahkan. 

Ada 3 faktor yang mempengaruhi : biological, physicological (pengaruh kejiwaan), and spiritual
Secara biologis ada faktor DNA, hormon, brain training.
Secara physicological ada faktor culture (keluarga, teman, dan media), sejarah masa lampau, persepsi.
Dalam kolom spiritual ada human nature, dosa generasi, satan

PHYSICOLOGICAL
Bicara mengenai sejarah lampau misalnya sex abuse, 80% orang pernah yg dilayani oleh Sy Rogers pernah mengalami sex abuse sebelum di usia 12 tahun. Sex abuse means wounded, tapi tidak hancur. Luka bisa disembuhkan. Jadi harus gambarkan masa depan yang cerah dan penuh pengharapan. Sama spt tubuh yang bisa terluka dengan sangat parah tapi punya kemampuan untuk pulih. Demikian juga luka / cedera psikologi / kejiwaan bisa dipulihkan, tetapi memperlukan bantuan yang baik sehingga bantuan yang datang itu bisa lebih terencana dan sengaja. Kepribadian berbeda beda meresponi abuse sexual berbeda beda, semakin dekat hub emosional dengan orang yg melecehkan dampak lukanya semakin besar. Ada bbrp hasil akhir yang penting yg perlu dibahas supaya mengerti bagaimana melayani. 
Orang seringkali merasa rendah diri dan tidak layak, damaged but not doomed. Maka kita harus speak life ke orang orang ini. Mencari konseling adalah sebuah investasi yang baik. Masalah lain sex abuse adalah merasa kotor, belajar ttg sex lebih cepat daripada seharusnya. Konsekuensinya biasanya 2 area, orang biasanya jadi takut untuk bisa masuk dalam keintiman pernikahan karena dipikirnya kotor dan bahaya, merkea menginginkan kasih tapi takut keintiman. Yang kedua, mereka tidak ada batasnya dan jadi binal. Bukannya menjauhi sex, mereka malah lari ke sex. Jadi untuk bisa melayani secara pastoral dgn baik, ini adalah hal yang perlu kita perhatikan.
Buku yang recommended untuk dibaca by jane frank "door of hope" dan buku kedua "when victim marries", kehidupan masa lalu dilecehkan mempengaruhi kehidupan pernikahan. Dia menjalani terapi, mampu mengatasi cengkaraman masa lalu kemudian bisa menikmati kehidupan sebagai seorang istri kemudian jadi therapis profesional dan selama 30 tahun menolong orang lain. 
Area lain adalah false guilt. Ada kisah seorang wanita dia dilecehkan oleh saudaranya yang sudah dewasa dan ini berlangsung bertahun tahun sampai akhirnya berhenti sekarang dia sudah dewasa dia mendapat konseling dia mengatakan "setiap kali datang kepada Tuhan dan bicara kepadaNya, dia akan sll pergi dan merasa bersalah" bukan kamu yang bersalah! Dulu kamu anak kecil. Disalahgunakan dan salah tuntun oleh orang dewasa. Di kepala tau itu gak bersalah tapi di hati merasa bersalah. Fake / false guilt. Kesalahan bukan feeling, kesalahan adalah kondisi legal / hukum. Kalau kita pergi ke hakim dia sudah menjatuhkan pengampunan, urusan kesalahan kasusnya selesai. Jadi, kalau keluar dari doa terus masih ga enak, itu bukan guilt tapi rasa malu / shame. Itu cedera, kita ga bisa mengampuni sebuah luka tapi menghibur dan membersihkan semua luka. Apa yang berlaku utk tubuh juga berlaku juga utk jiwa. Kalau punya luka bakar tingkat 2, pergi ke UGD dokter akan ambil tangan kita dan kemudian rendam luka bakar di dalam air. Kenapa? Luka bakar tingkat 2 membakar dua lapisan kulit kita. Jadi saraf mulai terbuka, udara penuh dengan kotoran dan bakteri yang bisa masuk ke luka terbuka shg menyebabkan sakit itu bisa tambah parah. Waktu rendam air itu mengurangi rasa sakit dan melindungi. Alasan kedua, air bisa membersihkan mikroba yang ada karena kekuatiran akibat luka bakar adalah infeksi. Bukankah ini gambaran yang sempurna ttg peran RK dalam menggambarkan rasa malunya. Rasa malu itu menyakitkan, dibakar dengan penyesalan. Tormenting! Saat RK datang dia menutupinya, sehingga kita merasa damai, penuh pengharapan dalam Tuhan. Jadi setiap saat rasa sakit itu datang, kita obati dengan hadirat dan kedamaian. Kalau punya luka bakar, tidak diberikan kotbah teologi tapi menenangkannya. Bisa saja dikotbahin ga ada lagi luka, ga ada kesalahan, masalahnya intelektual tapi di hati. Jadi perlu pakai otoritas supaya kedamaian Tuhan datang sehingga mereka mengalami hadiratNya yg akan meneduhkan rasa sakit tersebut, meneduhkan, dan menghibur mereka dan menginspirasi pengharapan sehingga beban itu terangkat. Dan kita berdoa supaya luka itu bisa dibersihkan sehingga infeksi daripada kepahitan dan kekotoran yang ada bisa dibasuh! Seringkali apa yang kita lakukan dengan orang adalah kita berusaha meyakinkan / membebaskan mereka dari kesakitan dengan perkataan kita. Kita bisa menghadirkan penghiburan yang datang dari RK!

Selain sex abuse, 70% client mengalami pelecehan perkataan / labeling. Kita harus terus menerus mengucapkan kata kata hidup. Dan perlu waktu untuk bisa mempercayai kata kata kehidupan itu. Kita harus yakini bahwa nilai yang kita miliki terjangkar atas pendapat orang lain. 

Pengaruh yang lain, 40% client mengalami pelecehan fisik. Banyak orang dilecehkan secara seksual dan perkataan, banyak masalah seksual bangkit karena masa lalu yang ada. Kalau masa lampau kita terampas dan dicuri, saat kita lahir baru kita punya Bapa di surga. Kita semua ada dalam hubungan iman, iman kita ada dalam hubungan antara kita dengan Bapa di surga. Banyak orang bergumul susah percaya kepada orang lain karena masa lampau mereka. Mereka ingin tahu kenapa Tuhan yang baik dan penuh kasih itu membiarkan hal itu terjadi dalam kehidupan mereka? Seringkali disebut hiu dalam air. Kita semua tau ada hiu di air, kalau ga pernah digigit hiu itu hanya teori. Tapi kalau pernah digigit hiu, terus diajak main ke pantai tentu orang akan lebih rentan. Harus hati hati tidak mengkritisi orang yg terluka ini. Banyak korban pelecehan perlu melihat / assess apakah mereka ada di lingkungan yang aman / tidak. Tidak heran kalau Tuhan berkata kenalilah Aku! Semua yang lebih kuat lebih memperhatikan yang lemah, karena kita ingin menuntun mereka ke dalam hubungan yang baik. Mereka punya alasan untuk takut dan kita harus mendapatkan alasan untuk mereka percaya. 

Inti permasalahannya bukan apa yang terjadi, tapi persepsi! Bukan hanya ttg apa yang terjadi ke suatu orang, tapi bagaimana persepsinya. Ibu Sy rogers meninggal, lalu ayahnya mengirim dia ke orang lain karena tidak mampu mengurus anaknya secara ekonomi. Motifnya sebenarnya benar benar tulus utk membantu anaknya, tapi Sy rogers mempersepsikannya sebagai "dibuang" / ditinggalkan oleh orang tuanya. Mungkin kamu berpikir cara hidup saya dosa, tapi ini yang saya butuhkan! Seringkali kata2 itu keluar dari orang yg mengalami abuse. Satu2nya saat dimana itu berubah adalah saat mata terbuka melihat Tuhan, dan belajar bahwa kita semua penting bagi Tuhan. Memenangkan perdebatan belum tentu berhasil, issuenya adalah kebutuhan untuk memiliki persepsi yang baru. Itu sebabnya kita melayani orang lain utk mengubah persepsi mereka. Perintah Tuhan kasihilah sesama mu sebagaimana engkau ingin dikasihi! (Golden Rule). Dunia akan mengenal kita milik Tuhan bukan karena kehidupan kita bertambah baik tapi karena bagaimana kita memperlakukan orang lain.

Ada anak gadis lesbian yg mengalami sex abuse yang keras (tough) dia mengenal dunia itu berbahaya. Suatu saat dalam konseling session dia bilang "saya tidak mau menikahi pria yang jahat. Gamau pake baju yang ada bunga bunga. Saya gamau bake cookies di dapur". Sy Rogers kasitau "Yg penting adalah merasa nyaman dengan diri sendiri". Apapun yang pakai dan lakukan harus dilihat dari sisi kesehatan bukan terdesak. Ketakutan dia adalah Kalau aku berserah lebih jauh ke Tuhan, budaya agama memaksa harus menikah. Dan hanya ada satu wujud kehidupan wanita yang ditawarkan, yaitu jadi budak rumah tangga. Persepsinya dia selama ini salah! Dia merasakan kelegaan dan kemampuan untuk bertumbuh, hari ini dia punya pelayanan ministry. Dia menemukan kebebasan untuk berekspresi, menemukan apa yang dia suka. Tidak lagi hidup dalam reaksi dan sikap pembelaan diri saja. 

90% orang complain haus kasih sayang. Seringkali orang tua merasa mereka tidak sempurna, dan memang ga sempurna. Tapi kita ga harus jadi sempurna utk efektif. Orang tua mengasihi anak mereka tapi masalahnya adalah temperamen berbeda punya persepsi thdp realita yang berbeda beda. Melemparkan sebuah ide ibarat kita melempar bola apakah mereka bisa tangkap? Kalaupun orang tua secara efektif mengasihi mereka, orang tua hanya 1 dari 9 pengaruh yang lain. Seringkali kalau orang anak tersesat di jalan dan punya masalah, orang tua menyalahkan diri sendiri. Termasuk dalam pelayanan pastoral, orang tua kadang gagal membesarkan anak dengan baik. Kalaupun gagal seringkali itu tidak sengaja. Lebih sering lagi, kita temukan orang tua yg efektif dan mengasihi anak, dan anak2 mereka tetap hilang. Ada teman yang menceritakan / bersedih karena anak pertama nya terbunuh dalam perang vietnam, anak kedua pemberontak tapi dia diselamatkan. 6 minggu kemudian terbunuh dalam kecelakaan lalu lintas. Anak ketiganya waktu membersihkan kamar, ibunya menemukan kotak berisi gay porn. Menemukan anaknya pernah dilecehkan dan menghidupi kehidupan ganda. Waktu dikonfrontasi anaknya marah, meninggalkan keluarganya, hidup dalam dosa. Dan si ibu kewalahan. Suatu saat di dapur ibu nya meratap, anak pertama dan anak kedua keadaan diluar kemampuan tapi anak ketiga ada dalam kendali saya. Harusnya bisa melindungi dan menangani. Skrg hubungannya rusak dan merasa gagal. Dia merasa tersiksa. Kemudian RK datang dan mengatakan "adam and eve had the perfect father and yet they still went astray" Bukankah sebuah pertanyaan yang penuh dengan belas kasih dan empathy? Adam dan hawa ga berdosa, punya hubungan sempurna dengan Bapa, lingkungan yang sempurna, mereka tidak punya kebutuhan, itu tetap tidak cukup utk menghalangi mereka utk hidup tidak taat. Catat tanggal ini dalam kalender! Ini tanggal dimana engkau menaruh bebanmu dan Aku akan mengambil alih. Setiap hari merasa tidak mampu, sakit, penyesalan itu adalah sinyal mu utk menerima penghiburanKu dan meletakkan bebanmu padaKu. Dia belajar membawa kecemasan nya dan mengubahkan menjadi doa syafaat kepada Tuhan, dia berubah menjadi penulis nomor 1 kekristenan di jamannya. Dari rasa sakit dan hubungannya kepada Tuhan dia jadi berkat bagi banyak orang. Setelah 11 tahun, putranya kembali kepada Tuhan. Dia berkata "ini berharganya tiap hari berdoa untuk anaknya"

SPIRIT
Dosa generasi. Penelitian membuktikan kalau kita lihat ayah pulang selalu dalam keadaan mabuk secara statistik pola tersebut akan terulang pada saat besar nanti. Bukan karena iblis yang turun dari generasi ke generasi tapi karena contoh yang buruk! Cetakan dari contoh sejak kecil yang membuat ini terjadi. Kalau ayah menonton porn bisa lebih besar resikonya ke anak. 
Melayani orang yg jadi korban pelecehan sex, ibunya sendiri dilecehkan di masa mudanya. 70% yang wanita yang dilayani pernah mengalami pelecehan juga. 

Ada 8 kotak kelemahan, dan ada 1 penjahatnya yaitu SATAN. Kalau kita tumbuh besar tanpa kasih sayang ayah, maka setan akan mencoba menggoda di area itu. Setan akan mencoba menipu dengan "memenuhi kebutuhan" kita. Padahal itu bukan kebutuhan! Itu sebabnya godaan punya kuasa. 
Waktu setan menggoda, benarkah Tuhan berkata ga boleh? Emang Tuhan bilang itu ga boleh? Akankah Tuhan yang baik itu menghalangi sesuatu yang begitu enak? Itu sebabnya kita perlu hati hati terhadap siapa yang kita dengarkan, hati kita bisa menipu!


Kalau ada orang bergumul dengan hal seksual ada 9 alasannya. Tuhan tidak melakukan sulap utk menghapus hal ini. Tuhan tidak membuat kita menghadapi keadaan ini setiap harinya. Mungkin dalam musim tertentu kita bertgg jawab mengelola tubuh dan pikiran. Dalam musim lain Tuhan menyembuhkan luka batin dan menempatkan di lingkungan yang sehat dan membawa kita maju, kita membutuhkan kasih yang sehat! Sehingga amarah, rasa takut dan luka akibat pelecehan bisa disembuhkan. Dalam musim lain, mungkin kita perlu belajar utk melakukan peperangan rohani dan beroperasi dengan otoritas rohani yang kita miliki. Inilah cara kita utk menggembalakan generasi seksual. Sebagaimana raja daud katakan, kita menggembalakan domba dengan hati tulus dan tangan yang cakap. 

Ada bbrp kategori ttg ketertarikan sesama jenis (dalam rumah Tuhan pun ada orang yg tertarik sama jenis tapi tidak mengidentifikasikan diri sebagai gay, gay adalah social construct utk menggambarkan sebuah pola hidup tertentu. Kalau orang christian gay mungkin dia uda kenal Tuhan tapi tetap menjalani hidup secara gay. Tapi kalau ketertarikan sesama jenis, orang ini tau Yesus adalah mesias dan dia tidak tunduk kepada seksual nya karena tau dia sudah dimenangkan oleh Yesus).
A. SITUATIONAL 
Orang akan mengalami hubungan sexual sesama jenis karena itu situasinya. Misalnya penjara, boarding house, tentara, mabok mabokan di pesta. Saat orang kembali keadaan semula dia akan kembali ke preferensi lawan jenis. Kadang kala ada dampaknya, anak 17 tahun yang tinggal di boarding house lihat pornografi dan masturbasi kemudian lalu bosan dan menggoda anak 13 tahun dalam pengalaman sexual di dalamnya. Anak 17 tahun tinggalkan sekolah lanjutkan hidup lalu tidak pernah menjalani sex sesama jenis itu lagi, karena dia sedang menikmati hubungan rekreasional. Tapi bagi anak 13 tahun, egonya masih blm aman. Mungkin budaya kasitau kalau dia itu sebenarnya gay, karena satu kejadian yang dialaminya, kalau terus menerus doktrin itu terjadi dalam pikirannya maka akan terjadi narrowing effect. The more you do it the more you keep doing it. Situasi yang mempengaruhi persepsi dirinya, budaya juga datang dan memberi cap thdp keberadaan tersebut
B. OBLIGATORY
Terpaksa / diharuskan. Apa yang menjadi kewajiban dalam pertumbuhan / kejiwaan. Dalam kasus Sy Rogers,  kebutuhan untuk punya ikatan dengan sesama jenis yang tidak terpenuhi akan tetap menjadi kebutuhan yang tidak pernah diselesaikan (obligatory) Dan sex tidak menjadi jawaban. Tuhan datang menjadi figur ayah. Tapi tetap harus belajar utk menyalibkan daging, mengendalikan seksualitas. Justru hubungan yang sehat dan bebas dari persepsi lama yang membebaskan dari kewajiban yang ada
C. NEUROTIC REGRESSIVE
Artinya sederhana, neurosis terjadi karena ada kerusakan di dalam dan kerusakan itu tidak pernah sembuh. Artinya orang dewasa mencoba menangani luka yang ada, spt jalan dengan kaki yang pincang. Hidup itu ada tekanan sendiri, kalau kita cukup sehat kita bs menghadapi tekanan yang ada. Tapi kalau ada rasa luka, tidak mampu, rendah diri maka tekanan akan menjadi ujian untuk kejantanan kita. Saat rasa sakit mulai memuncak itu akan memunculkan reaksi, sang pria akan mundur menjauh dari fungsi kehidupan sebagai heterosexual. Kemudian dengan pergi menaklukan pria lain dia mendapatkan kuasa kejantanannya. 
1/3 dari orang Kristen yang dilayani ada dalam kategori ini. Ini pentingnya kita bisa membedakan. Mereka menikah, menikmati hubungan seksual lawan jenis, punya anak, tampilan normal. Seringkali ada masalah masa lalu yang belum selesai (Abuse), ini yang menyebabkan rasa tidak mampu yang amat sangat besar. Kalau itu terpicu akan punya hubungan seksual yang anonim, mereka tidak cari pacar, tidak ingin hidup spt itu, tidak mengidentifikasikan diri spt itu, mereka sebenarnya sedang mencoba mengobati luka emosional dengan memakai sex utk kekuatan itu. Label itu tidak secara akurat menjawab kebutuhan mereka sehingga kita tidak bisa melayani mereka
D. GSA (general sexual arousal)
Mis kalau kita cowo mandi di gym, ada cowo laen masuk dan kemudian tergoda bukan berarti kita homosexual. Daging dirancang untuk dirangsang oleh daging juga. Jadi, orang seringkali salah mengerti. Kita human! Kita tertarik sama daging dan cepat sekali otak bisa terangsang. Bukan berarti harus diaplikasikan, itu yang saya ingini! Sama seperti ketika kita merona.

Hati hati dalam memberikan label setelah mengenal bbrp kategori ini. Belajar utk menjadi pengelola yang baik. 

Q&A
Orang seringkali merasa kebutuhannya harus terpenuhi ketimbang pengetahuan yang mereka miliki. Misalnya secara merokok orang tau itu berbahaya tapi rokok bagi mereka tetap memenuhi kebutuhan. Rasa ingin merokok itu tidak pernah lepas, tapi setelah kenal Tuhan rokok itu bisa ditaroh. Walaupun kadangkala harus gigit furniture di rumah. Secara luar sudah menolak utk memenuhi kebutuhan itu, otak tidak suka, karena merokok sudah menyebabkan keseimbangan kimiawi. Otak pengennya keseimbangan itu terus ada. Saat terbangun, sadar pengennya ga merokok tapi waktu tidur seringkali kebutuhan dari rokok itu muncul dalam bentuk mimpi. Itu sama seperti badan menolak makan terus dia mengkonsumsi lemak. Lama2 mimpi itu tidak datang, karena nafsu itu dipuasakan, dibiarkan lapar sampai mati. Bisa maju utk menaklukan nafsu tersebut. Penting utk menafsirkan dari sisi positif bukan sisi negatif. Hasil akhirnya positif itu benar. 
Pola yang sama juga berlaku dalam mimpi seksual. Mimpi itu bicara soal kebutuhan atau nafsu yang ada selama ini. Dalam alkitab, juga bicara soal mimpi seksual. Kalau ada mimpi seksual tidak ada kegagalan moral, tapi kalau mimpi basah secara agamawi najis tapi secara moral tidak. Kalau seorang wanita datang bulan dan laki laki mimpi basah, itulah desain-nya Tuhan. Waktu pria dan wanita melakukan hubungan seksual, secara seremoni ga bersih, waktu melahirkan juga, waktu mimpi basah, waktu mens, ini adalah urutan alami tubuh. Semua yang manusia hasilkan ternodai, karena manusia ada dalam dosa. Dan kenajisan itu sepenuhnya beda dengan kenajisan moral. Tidak melanggar normal.
Kalau mimpi itu mengganggu diri, berdoa kepada Tuhan. Jangan takut dan jangan malu!

Sy rogers tidak pernah punya intensi utk menutupi masa lampau. Orang sudah tau apa yang dia gumuli di masa lampau. Kemudian bertemu karen, istrinya. Dulu teman sepelayanan. Tidak lgsg jatuh cinta. Saya ada di tahap dimana tidak ingin ada hub sexual sama sekali. Jadi seperti masa pemurnian. Karena akhirnya tidak lagi hidup dalam urusan seksual, berhubungan sama Tuhan, ke gereja, hubungan sama temen pria, hubungan sama temen wanita. Tidak selalu ada upaya utk berhubungan seks. Kemudian bertgg jawab utk tubuh dan pikiran. Karena berteman baik bersama karen kemudian jadi romantis, pacaran 3 tahun lalu melamar. Latar belakang sudah dikenal, kehidupan dihidupi dengan pengawasan. Sering bertemu karena sama cell group, sama kerjaan, dan sama gereja. Hubungan awalnya bukan pacaran jadi tidak ada kepentingan untuk berpura pura baik, jadi dia melihat Sy roger aslinya kayak apa. Tapi yang tidak diketahui pas dia baru 9 bulan terima baptisan RK, karen ada disitu menangis karena dikasitau Tuhan disuru menikah sama Sy Roger. Hal itu tidak dikasitau ke Sy Roger, dan berharap itu bukan perintah Tuhan. Dia yakin dia dengar suara Tuhan, dia kasitau saudara perempuannya. Dia komplain ke Tuhan, bukan latar belakang Sy roger. Karen tidak ada masalah dengan masa lampau dia tidak perlu Sy jadi batu karangnya. Sebagai wanita single dia sudah temukan itu dalam Tuhan, tapi dia katakan bahwa Sy roger belum matang belum siap menikah. Tapi seiring waktu, Sy Roger bertumbuh menjadi seorang pria yang bisa dipercayai. To all single ladies : don't settle for less! Kalau dia bener2 suka kamu, biarkan dia earn your trust. Bagaimana dia menghadapi godaan? Bagaimana dia menghadapi kecemasan? Engkau layak mendapat semua jawaban itu. Karen ternyata selama ini memperhatikan. Saat relationship progressing, banyak orang tanya bagaimana kalau Sy roger kembali ke kehidupan lama? Karen bilang "Sy menghadapi masalah yang dihadapi dan bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan, saya kenali pria yang saya mau nikahi." 
Sy sudah menikah 34 tahun, dan dia menikmati kebersamaan dengan Karen. Tuhan menciptakan sebuah system, dan Sy percaya bhw dia bisa menikmati system itu. Sebelum merasakan apple yang asli bagaimana kita tau rasa apple nya. Karena merasa aman dengan Karen, rasa takut dan tidak mampu dan tidak layak itu jadi hilang. Pada waktu ditemukan, kecemasan itu dihadapi oleh pria lain. Apakah kita akan jadi pasangan yang baik? Ga ada jaminan, tapi Tuhan yang menuntun mereka bersama. Dalam hubungan intim, tidak ada seorang pun yang dilahirkan jadi Romeo. Tapi belajar bersama! Sy belajar sex dari apa yg dikenali sblmnya karena tidak lagi memperalat dia. Karen punya dasar yang kuat dan kedewasaan Sy, kemampuan utk jujur, saling mendukung, berkomunikasi dan belajar utk bicara dengan laki2 yang lain semua itu mendorong utk melangkah maju. Jadi, apa yang dihasilkan ini tidak harus jadi pola bagi semua orang. Dan hanya setelah melamar, Karen kasitau apa yang Tuhan ngomong ke dia. Pernikahan bukan obat penawar bagi semua!



No comments:

Post a Comment