Kotbah 10 april 2016
1st service
Ps. Rick godwin
Senior pastor of summit christian center
San antonio
Ayat minggu ini
Efesus 1:4
(4) Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
How do you overcome negative situation
Banyak orang lahir di dunia dg banyak masalah / defisit. Kita mewarisi banyak hal yang tidak bisa kita piih, spt orang tua, kondisi sosial, ras, orang tua bahagia atau tidak, itu adalah hal yang telah disodorkan kepada kita. Tapi berita baiknya, kita tidak harus menerima begitu saja / lanjut hidup dalam kondisi itu. Kristus mempunyai kuasa utk mengubah semua itu utk menjadi baik
Kejadian 41:50-52 Yusuf
Tokoh ini mencerminkan keberanian, produktifitas, visi, misi, kepuasan hidup. Hidupnya juga dipenui rasa sakit, duka, dan masalah. Kecemburuan drpd saudara dan keluarga yang dilahirkan. 1 dari 11 saudara yang punya mimpi, sedangkan yang lainnya hanya rata rata. Dia punya masalah karena keluarganya atau saudaranya tidak ada yang punya mimpi sehebat dia.
Ayah saya menikah dan bercerai 5x dibesarkan di keluarga yang berbeda beda. Menikah dengan wanita yang sama 42 tahun. Berketetapan utk tidak hidup spt itu, walaupun menghormati mereka. Kita punya kuasa utk membuat pilihan dan kuasa yg mereka tidak pernah lakukan.
Kita akan punya masalah kalau mimpi kita jauh melampaui kondisi kita sekarang, makanya bermimpilah besar. Hidupi kehidupan sepenuhnya. Jangan biarkan kebangsaan, ras, keluarga kita mengecilkan kita. Tuhan yang memiliki langit bumi ini memiliki kuasa dan otoritas bilang tidak ada yang mustahil di dlaam namaNya.
Yusuf punya anak namanya manasye dan efraim. Dua anak lelaki dilahirkan dalam masa yang baik, saat dia menjabat jadi perdana menteri di mesir. Dia berusia 17 tahun saat bermimpi, dan perlu 21 tahun untuk mimpinya menjadi kenyataan. Jangan pernah menyerah di tengah jalan. Tuhan bisa membuat seorang tua berumur 100 tahun punya anak, namanya Abraham.
Manasye, anak pertama, artinya sudah dibebaskan. Saat dikasih nama anak ini, Yusuf sudah dibebaskan. Dia dibebaskan dari perbudakan. Yusuf kemudian berkata Tuhan membantu aku melupakan kesengsaraan dan masa lalu ku. Melepaskan segala duka dan kecemburuan. Efraim, anak kedua, artinya berbuah, makmur, produktif. Dinamai demikian karena Yusuf bisa berbuah di negeri orang.
Ingat dia ini dibebaskan dari negeri kesengsaraan, tidak keluar daripadanya. Tuhan tidak terbatas karena keberadaannya. Efraim juga berarti memindahkan lokasi dimana kita berada. Kadang kala Tuhan memindahkan kita secara intelektual saja.
Tidak membuat pilihan spt sodaranya, karena menginginkan kehidupan yang lebih besar, ia membuat perubahan dari sisi intelektual sebagaimana seorang berpikir demikian lah ia. Tuhan akan mengeluarkan kita dari zona nyaman mu untuk memberkati kita.
Urutan pertama, manasye dulu baru efraim. Dikeluarkan dari sengsara dulu baru produktif. Saat Tuhan berikan saya, bebaskan saya, maka saya akan jadi orang yg baik, produktif. Itulah yang urutan yang Yusuf lihat. Itu sepenuhnya tidak benar, bukan cara yang Tuhan mau lakukan dalam kehidupan kita.
Kejadian 48:1-5
Yakub memberkati Manasye dan Efraim
(1) Sesudah itu ada orang mengatakan kepada Yusuf: "Ayahmu sakit!" Lalu dibawanyalah kedua anaknya, Manasye dan Efraim. (2)Ketika diberitahukan kepada Yakub: "Telah datang anakmu Yusuf kepadamu," maka Israel mengumpulkan segenap kekuatannya dan duduklah ia di tempat tidurnya. (3) Berkatalah Yakub kepada Yusuf: "Allah, Yang Mahakuasa telah menampakkan diri kepadaku di Lus di tanah Kanaan dan memberkati aku (4) serta berfirman kepadaku: Akulah yang membuat engkau beranak cucu, dan Aku akan membuat engkau bertambah banyak dan menjadi sekumpulan bangsa-bangsa; Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu untuk menjadi miliknya sampai selama-lamanya. (5)Maka sekarang kedua anakmu yang lahir bagimu di tanah Mesir, sebelum aku datang kepadamu ke Mesir, akulah yang empunya mereka; akulah yang akan empunya Efraim dan Manasye sama seperti Ruben dan Simeon.
Yakub mengatakan bukan manasye dan efraim tapi efraim dan manasye.
Kejadian 48:8-9
(8) Ketika Israel melihat anak-anak Yusuf itu, bertanyalah ia: "Siapakah ini?" (9) Jawab Yusuf kepada ayahnya: "Inilah anak-anakku yang telah diberikan Allah kepadaku di sini." Maka kata Yakub: "Dekatkanlah mereka kepadaku, supaya kuberkati mereka."
Kejadian 48:13-14
(13)Setelah itu Yusuf memegang mereka keduanya, dengan tangan kanan dipegangnya Efraim, yaitu di sebelah kiri Israel, dan dengan tangan kiri Manasye, yaitu di sebelah kanan Israel, lalu didekatkannyalah mereka kepadanya. (14) Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung.
Right hand : perkenanan, berkat berlipat. Yesus didudukkan di sebelah kanan Allah Bapa. Yusuf menempatkan anak anaknya secara urutan benar, tapi Yakub mengubah urutannya. Dia menempatkan tangan kanan nya di atas yang bungsu. Yakub sadar melakukan hal ini
Kejadian 48:17-20
(17)Ketika Yusuf melihat bahwa ayahnya meletakkan tangan kanannya di atas kepala Efraim, hal itu dipandangnya tidak baik; lalu dipegangnya tangan ayahnya untuk memindahkannya dari atas kepala Efraim ke atas kepala Manasye. (18) Katanya kepada ayahnya: "Janganlah demikian, ayahku, sebab inilah yang sulung, letakkanlah tangan kananmu ke atas kepalanya." (19) Tetapi ayahnya menolak, katanya: "Aku tahu, anakku, aku tahu; ia juga akan menjadi suatu bangsa dan ia juga akan menjadi besar kuasanya; walaupun begitu, adiknya akan lebih besar kuasanya dari padanya, dan keturunan adiknya itu akan menjadi sejumlah besar bangsa-bangsa." (20) Lalu diberkatinyalah mereka pada waktu itu, katanya: "Dengan menyebutkan namamulah orang Israel akan memberkati, demikian: Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim dan seperti Manasye." Demikianlah didahulukannya Efraim dari pada Manasye.
Setelah salib, tidak ada lagi bangsa yahudi dan non yahudi, pria, wanita, karena kita semua kepunyaan Tuhan. Melalui kematian Kristus semua suku bangsa dimasukkan dalam hitungan Tuhan.
Efraim didahulukan daripada manasye. Urutannya kemudian berubah sepanjang alkitab jadi efraim baru manasye. Tuhan memberikan kita pelajaran utk mengatasi masa lampau kita yang negatif. Spt inilah israel akan diberkati, mereka akan mengalami efraim terlebih dahulu sebelum manasye.
Kalau mau diberkati dijadikan berubah dan produktif dulu, akan mendatangkan promosi dan melupakan kedukaan di masa lampau kita. Yusuf berpikir sama seperti orang pada masa lampau, dikeluarkan dulu dari kedukaan baru bisa produktif.
Orang ini selalu mencari kebebasan atau pembebasan sebelum hidup produktif, akibatnya mereka menunggu Tuhan untuk membebaskan mereka. Resep Tuhan untuk membebaskan kita Apa pun yang kita miliki dan dimana kita berada jadilah produktif
Kalau mau manasye dulu maka kita tidak akan pernah berbuah dalam hidup kita. Masa lampau akan terus menghantui kita seumur hidup kita.
1 samuel 17:23-26
(23)Sedang ia berbicara dengan mereka, tampillah maju pendekar itu. Namanya Goliat, orang Filistin dari Gat, dari barisan orang Filistin. Ia mengucapkan kata-kata yang tadi juga, dan Daud mendengarnya.(24) Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari padanya dengan sangat ketakutan. (25) Berkatalah orang-orang Israel itu: "Sudahkah kamu lihat orang yang maju itu? Sesungguhnya ia maju untuk mencemoohkan orang Israel! Orang yang mengalahkan dia akan dianugerahi raja kekayaan yang besar, raja akan memberikan anaknya yang perempuan kepadanya dan kaum keluarganya akan dibebaskannya dari pajak di Israel." (26)Lalu berkatalah Daud kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya: "Apakah yang akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan orang Filistin itu dan yang menghindarkan cemooh dari Israel? Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah yang hidup?"
3 hal yang diberikan orang yg bs mengalahkan goliat : keluarga tax free (dibebaskan dari masa lampau / hutang) menikah dengan putri raja, dan diberikan kekayaan.
Sebelum kita bisa taklukan raksasa kita, kita tidak akan pernah bisa mendapatkan berkat yang dijanjikan Tuhan.
Efraim.
Daud hanya bisa memakai alat yg dia punya dan dia biasa gunakan. Ketapel. Bertahun tahun dia melemparkan batu kepada singa dan beruang. Kita seringkali lupa apa yg diberikan Tuhan kepada kita. Daud bertahun tahun di padang gurun, tdk diperhatikan, menunggu domba, bukan di atas panggung.
He was training for wining.
Dia menjadi orang yg sangat terlatih, dia bisa mencapai sasaran sangat kecil dari lokasi yang sangat jauh sekali. Dia berlatih bertahun tahun. Ditolak dari keluarganya. Tuhan tidak tiba tiba lompat dari batu sihir sehingga kemudian bisa tembus ke kepala goliat. Daud tidak sombong tapi percaya diri, dia yakin bahwa dia bs mengalahkan goliat karena keahlian yang dimiliki. Ini saat daud naik ke atas panggung. Satu satunya bagian yang tidak terlindungi adalah jidat. Ini bukan lucky shot tapi skilled shot. Tuhan menyertai daud. Tuhan bisa bekerja sama dengan daud untuk membawa kemenangan itu datang.
Manasye
Dia mendapatkan upah seorang istri, kekayaan, bebas pajak
Tuhan berikan efraim dulu, kemudian baru mengalami manasye / kebebasan.
Satu satunya hal yang Tuhan lakukan bagi kita adalah menyelamatkan kita. Kita tidak bs menyelamatkan diri kita, tidak ada perbuatan baik yang bisa menyelamatkan kita. Kematian Kristus yang sempurna tanpa cacat cela, itulah yang menyelamatkan kita. Kalau kita mau membangun pernikahan yang baik, pekerjaan, rumah tangga, keuangan kita, Tuhan tidak akan melakukan bagi kita tapi Tuhan akan melakukannya bersama kita.
Katakanlah ada seorang yg memiliki pernikahan kita tidak baik, selama 15 tahun jadi suami yang tidak baik. Istri mau menceraikan dia. Kemudian dia pergi ke pendeta untuk mendoakan. Kemudian setelah didoakan istrinya tetap akan benci sama dia. Kalau mau berubah, harus melakukan perubahan yang sangat serius. Saat dia mulai produktif, perubahan sikap, kasih bisa dipulihkan. Rumah tangga bisa disatukan kembali. Tuhan tidak akan lakukan tanpa dia.
Bukan dibebaskan dari perbudakan dulu baru bisa produktif. Yusuf berbuah, mengelola dengan baik, bisa dipercaya. Walaupun dia budak dia excellent. Punya hubungan yang baik dengan teamnya, bisa mengelola uang yang dipercayakan dengan baik. Potifar tidak kelola apapun lagi kecuali istrinya. Yusuf kemudian hidupnya jadi produktif meskipun tadinya di tempat yang tidak terlalu baik. Bagaimana itu bisa terjadi? Karena dia produktif, berbuah. Dia memperlakukan rumah potifar spt itu rumah tangganya sendiri.
Yusuf ketika masuk penjara, harusnya bisa sakit hati dan gak peduli. Inilah efraim, dia lakukan segala sesuatu yg terbaik, terpercaya, tdk mencuri. Dia kemudian dipercaya di penjara tersebut. Pintu selnya tidak dikunci lagi. Dia dapatkan itu semua. Di tempat posisi yang plg buruk sekalipun dia berada di tempat yg terbaik, bukan karena tampangnya, sukunya. Tapi karena buahnya dan produktifitasnya.
Darlene zchech, tadinya bukan siapa siapa. Hanya melayani administrasi, cuman member dari hillsong. Satu hari pemimpinnya meninggalkan hillsong, kemudian brian memilih dia. Darlene kemudian mulai menulis lagu. Shout to the lord lagu pertama. Rick ada di gereja itu saat dia menyanyikan lagu itu pertama kali. Dia membuktikan dirinya produktif bertahun tahun tanpa perlu diperlihatkan, kemudian dia menjadi sensasi (manasye).
Di tengah tantangan sekalipun dia membuktikan dirinya utk tetap produktif. Jangan pernah menantikan kebebasan utk datang. Do great things for Me and i will bless u. Tuhan tidak akan menyelesaikan masalah bagi kita sampai kita menggunakan apa yang kita miliki, apa yang ada di tangan kita.
Ada prinsip yg berlaku bagi Tuhan utk segala sesuatu. Dia meresponi ketaatan. Kalau tidak setia dalam perkara kecil maka tidak akan setia dalam perkara besar.
2 raja raja 7
Kalau empat orang kusta itu tidak bergerak maka tidak ada yang terjadi. Bagaimana 4 orang kusta ini bs berbuah? Mereka berjalan. Jalan menuju kemah musuh. Saat mereka mulai melakukan apa yg bs mereka lakukan, Tuhan memberikan kebebasan yang Dia janjikan.
Banyak orang sebagian besar hanya mengeluh dan mengeluh saja. Start with what you have. Tuhan bukan Tuhan yg error, Dia memakai excellence dan ketaatan untuk memberkati hidup kita.
No comments:
Post a Comment