Kotbah 13 september 2015
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
Kota kasablanka
Sadar dan bertobat
Belajar dr kisah daud.
Kisah para rasul 13:22-23
(22) Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. (23) Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus.
Daud berani melawan singa dan beruang. Pemain kecapi yg luar biasa, kalau dia main musik iblis yg mengganggu raja saul mundur. Dia seorang yg sangat diurapi Tuhan.
Yesus datang dr keturunan daud dan seringkali disebut Yesus, anak Daud.
Daud juga bukan orang yg sempurna, tapi Tuhan tidak mencari orang yg sempurna dan tidak ada orang yg sempurna. Tuhan berkenan kepada Daud bukan krn ia tidak pernah berbuat salah, tapi Daud orang yg takut akan Tuhan dan selalu melakukan apa yg Tuhan mau.
Bagaimana caranya mencari seseorang yg benar? Itu pertanyaan yg seringkali orang tanyakan, padahal gak ada orang yg sempurna. Yg kita cari adalah orang yg dewasa. Bukan orang yg sll sukses dan tidak pernah gagal. Saat salah mengaku salah. Saat berdosa dia bertobat.
2 samuel 11
Daud melakukan sesuatu yg jahat kepada raja. Ia kali ini memutuskan utk tidak ikut berperang. Biasanya dia ikut berperang. Ia lalu berselingkuh dan meniduri istri uria.
Dari satu dosa ke dosa lain, itulah sifat dosa. Hingga kemudian terjebak ke dalam dosa.
Daud senang batsyeba, kemudian berencana mencelakakan uria supaya ia bisa mendapatkan istrinya. Dosa membuat kita berbuat lebih jauh dr yg sbenernya kita mau buat.
Di berita hampir setiap hari orang membunuh orang yg mencuri. Tdnya cuman mencuri tapi kemudian jadi membunuh karena yang dicuri orangnya bangun.
Tdnya cuman senang ntn film porno, tapi akibat dr ntn film porno kemudian memperkosa anak orang.
Dosa membuat kita bertahan lebih lama dari yg kita mau. Kejadian cuman 1x tapi rasanya nikmat, jadi pengen lagi. Akhirnya jadi keseringan.
Dosa membuat kita membayar lebih dari yg kita sanggup bayarkan.
2 samuel 11:14-15
(14) Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria. (15) Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."
Rencana jahat daud
1. Pertempuran yang plg hebat
2. Harus mengundurkan diri
3. Tempatkan di barisan depan
Hanya karena kita diurapi dan dipanggil dari Tuhan tidak membuat kita bebas dari dosa. Selama kita masih tinggal dalam daging kita bisa terexpose sama dosa kapan saja. Itu sebabnya penting utk berada dalam komunitas yg benar, nasehat orang.
Daud menyalahgunakan kekuasaannya.
Kita bs lolos di mata orang tapi ga bisa lolos dr mata Tuhan. Tuhan mengutus nabi nathan untuk menegur Daud. Disini luar biasanya daud saat nabi nathan datang
1. Dia tidak menyangkal, ngeles
2. Tidak mencoba mengintimidasi / mencelakakan nathan
3. Menerima teguran tersebut
Jangan taruh dirimu sedimikian rupa sehingga tidak ada orang yg bs menegur kita. Tidak peduli kita semulti talenta apapun, the most powerful man, orang paling kaya. Daud berani berbuat, berani bertanggung jawab.
Sebagai orang nomor 1 daud lgsg merendahkan dirinya
2 samuel 12:13
(13) Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
Perlu keberanian yg luar biasa utk nathan datang kepada daud. Dia berhadapan dengan most powerful king. Tidak banyak hamba Tuhan berani menegur the most powerful business man.
Nathan juga punya hikmat dalam memberikan teguran. Dia tidak sekedar datang dan bilang lo buat dosa ya!
2 samuel 12:1-4
(1) TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin. (2) Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi; (3) si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya. (4) Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu."
Mazmur 51:1
(1) Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud, (51-2) ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.
(51-3) Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
(2) (51-4) Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
(3) (51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
Tuhan mengerti, manusia akan jatuh ke dalam dosa. Respons daud lah yg membuat Tuhan jatuh hati kepada Daud.
Kunci dari sebuah pertobatan adalah sadar. Tanpa kesadaran kita melakukan kesalahan, sulit utk sebuah orang bs bertobat. Banyak orang ga sadar dia salah. Sadar itu kunci pertobatan dan penting. Sadar perlu utk berubah.
Tapi sadar saja ga cukup. Sadar doang ga cukup, harus bertobat.
Ibarat salah jalan, kita sadar kita salah jalan tapi ga berbalik arah kita akan terus lebih salah.
Mazmur 51:5
(5) (51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(6) (51-8) Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
Sadar bahwa kita butuh kebenaran Tuhan.
Response yang benar itu penting, berani berbuat berani bertanggung jawab.
No comments:
Post a Comment