Kotbah 22 mei 2016
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
Harta terpendam
Kota kasablanka
Kekuatan yg sering kita pikirkan seolah olah ada di luar sana, padahal kekuatan terbesar ada di dalam kita. Banyak orang mencari kekuasaan, jabatan di luar sana, tanpa disadari kekuatan yg plg besar ada dalam diri org msg2, kekuatan yang sanggup mengubah kehidupan. Bahkan tragedi kehidupan terjadi saat orang tidak bisa menemukan kekuatan yang ada dalam diri mereka. Sibuk cari di luar, sampe meninggal mereka tidak pernah menemukan kekuatan yang ada diri mereka. Tempat yg plg kaya di dunia adalah kuburan, di kuburan banyak harta masih terpendam yang selama orang itu hidup tidak bisa dikeluarkan.
2 korintus 4:7
(7) Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
Kenapa kita ga pernah menaruh perhatian kita karena harta tersebut dibungkus dalam tanah liat. Itu sebabnya ga menarik buat kita, kita ga pernah terpikir ada sesuatu yg baik ada dalam tanah liat tersebut. Kebanyakan orang akan lewat begitu saja kalau melewati kantong kresek yang tidak menarik. Padahal belum tentu di dalamnya tidak ada isinya.
Jangan bawa kembali harta itu terpendam dalam tanah liat. Kita diberi kesempatan selama kita hidup utk mengeluarkan harta tersebut. Mungkin ada buku, lagu, nyanyian, resep, rumus, aplikasi, desain, strategi, bisnis dalam diri kita. Itu semua merupakan harta yang kalau dikeluarkan bisa mengeluarkan sesuatu hasil, membawa kehebatan tertentu yang mungkin bisa mencetak sejarah. Tapi seringkali tidak sadar karena harta tersebut terbungkus dalam bejana tanah liat.
Alkitab yang kita baca sebagian besar ditulis oleh seorang penjahat. Seorang yg suka membunuh orang, menganiaya orang banyak, orang banyak takut sama dia, dia merupakan mafia, preman, tetapi di dalam dia ada begitu banyak buku. Tuhan tangkap orang ini, kemudian orang ini bertobat dan dia keluarkan kitab roma, kolose, dll. Orang ini bernama paulus.
Hal yang sama juga terjadi dalam PL, 5 kitab lama ditulis oleh seorang pembunuh. Yaitu musa. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Tuhan. Jangan kita menghakimi karena kita tidak mengerti harta apa yg terpendam dalam diri seseorang.
1 samuel 16:7
(7) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
Manusia melihat orang yg lusuh, menakutkan, seram tapi Tuhan melihat apa yang ada dalam orang tersebut. Kita tidak tau kita duduk sebelah siapa. Kita gatau apa yag terpendam di dalam dia. Bukti bahwa orang tersebut masih bernafas adalah ada sesuatu yang masih harus dikeluarkan.
Siapa yang mengerti dalam diri seorang, orang yg gagal tidak bs selesai sekolah, harus menyerah karena kesulitan kesulitan, tapi dalam dia ada sebuah buku, di dalam dia ada JPCC.
Kesalahan yang kita lakukan tidak membatalkan harta terpendam dalam diri kita. Siapa yg sangka bahwa di dalam sebuah palungan yang kotor, ada raja di atas segala raja. Di kandang binatang ada raja di atas segala raja tergeletak disitu. Kekuatan yg terbesar ada di dalam kita.
Biji jeruk, kecil, tidak diperhatikan orang, tidak menarik. Berlian jauh lebih menarik. Tapi di dalam benih yang kecil ini, ada pohon. Dalam benih yang kecil ini ada ratusan buah jeruk yang lain. Dalam ratusan buah jeruk yang lain tersebut ada benih yang lain. Dan dalam benih tersebut ada pohon masing masing. Kalau diteruskan bisa jadi kebun dan dimulai dari satu.
Jangan pernah anggep enteng cuman ide, cuman resep, cuman rumus, cuman bisnis, cuman lagu, cuman buku. Kita ga akan pernah tau dia bisa jadi apa. Kita seringkali melihatnya keluaran sana, iri sama orang lain, bahwa dalam setiap kita ada harta terpendam. Yang tau apa harta terpendam itu adalah yang menciptakan kita, Tuhan.
Alasan kenapa kita masih diberi nafas berarti kita masih diberi kesempatan utk mengeluarkan apa yang ada dalam diri kita.
Matius 13:31-32
(31) Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. (32) Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."
Berarti the strength, kekuatan dalam benih tersebut apabila dikeluarkan bisa membuat burung menjadi berteduh. Kekuatan yang sudah dikeluarkan bisa digunakan untuk melayani orang lain.
Matius 13 perumpamaan ttg penabur
Yang salah adalah jenis tanahnya, tidak pernah salah dengan benihnya. Karena dalam setiap benih ada kekuatan, harta tersebut yang kita sering sebut dengan potensi. Tau kah arti potensi? Diambil dari kata potent yang artinya power atau powerful. Dalam setiap kita ada potensi, kekuatan, power. Terbungkus dalam bejana tanah liat, tidak menarik. Jangan pernah mengecilkan apa yang ada di dalamnya. Kita ga pernah tau apa yang ada di dalamnya.
Jangan dianggep enteng apa yang ada di rumah kita, bayi, anak kita. Sometimes dia cranky, minta duit, tapi ga boleh dianggap enteng karena harta tersebut terbungkus dalam bejana tanah liat.
Kekuatan yang apabila dikeluarkan akan berguna untuk membantu orang lain. Tujuan hidup kita berhubungan dengan harta yang terpendam dalam kita. Kekuatan tersebut tidak ditaruh disitu untuk sia sia, kebahagiaan kita berhubungan langsung dengan harta tersebut. Kalau mereka menemukan harta terpendam tersebut mereka akan menemukan arti kebahagiaan.
Seorang pemain bola di liga inggris dibayar jutaan dollar tiap minggu, main atau ga main. Dia marah sama pelatih nya karena ga dimainkan. Waktu dia ga dimainkan kan dia dibayar juga, nonton kan lebih enak? Ga usah kejer bola, ga ada resiko cidera, ga keringatan, ga disikut, ga di tackle. Mengancam pelatihnya kalau tidak dimainkan, dia akan pergi. Dia seorang penyerang.
Minggu depan pelatihnya bilang, oke minggu depan kamu main tapi sebagai back. Dia seneng dapat kesempatan main tapi ga benar bener senang karena posisi dia harusnya di striker. Kalau dia diperlakukan salah terus, dia rela pindah ke klub lain dengan gaji lebih rendah asalkan ditaruh di posisi yang benar dan disuru main tiap minggu. Kebahagiaan hidup yang sesungguhnya bukan karena dibayar karena kita bisa mengkontribusikan kepada dunia apa yang ada dalam kita. Ribuan fans tepuk tangan, menantikan permainan dia selanjutnya kalau dia bener bener bermain mengeluarkan potensi yang terbaik sebagai striker.
Seorang penulis lagu, kalau lagu bisa dinyanyikan oleh banyak orang itulah kebahagiaan yang sesungguhnya.
Pengkotbah 3:1
(1) Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
Ada sesuatu yg tersimpan dalam kita untuk dibutukan oleh generasi ini. Dia pendam harta, dibungkus dalam bejana tanah liat, dan diijinkan lahir di generasi ini. Penuh dengan jawaban utk tantangan yang akan dihadapi dalam generasi ini.
Jangan sekedar bangun pagi utk try make money, tapi try untuk make a living.
Kisah 13:36
(36) Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan.
Seharusnya setiap kita meninggal dalam keadaan kosong, udah ga ada lagi isinya, ya udah diserahkan ke dalam kebinasaan. Banyak orang dalam matinya tidak bisa mengeluarkan apa yg ada dalam bejananya.
Benih harus tumbuh di tanah yang tepat, supaya dia bisa berakar, bertumbuh, dan berbuah.
Mazmur 92:13
mereka yang ditanam di bait TUHAN
akan bertunas di pelataran Allah kita.
Lingkungan dimana kita berada itu sangat penting. Baik secara rohani maupun fisik. Show me your friends and i'll show you your future. Orang yg di sekeliling kita menentukan harta yang di dalam kita itu akan tetap terpendam atau bisa keluar? Kalau ada orang di sekitar kita yang bisa mengeluarkan potensi kita, keep that company. Rumah Tuhan harus jadi tempat yg subur, dimana setiap orang yg tertanam di dalamnya bisa bertunas.
Tuhan tidak memberikan kepada kita uang, tapi Tuhan memberikan kepada kita kekuatan. Uang adalah akibat karena kita mengeluarkan harta tersebut. Tidak disebut harta kalau tidak ada nilai ekonomisnya. Berarti uang hanya mengikuti nilai dari harta tersebut.
Ulangan 8:18
(18) Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Yang diberikan kekuatan, bukan kekayaan. Berhenti iri sama orang lain. Berhenti mengejar apa yang di luar sana, start to seek God. Dia menciptakan kita, Dia tau persis apa yang ada dalam kita, harta terpendam apa yang ada di kita.
Yohanes 15:4-5
(4) Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. (5) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
2 korintus 4:7
(7) Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami
Jangan sombong kalau kita dibuat kaya oleh kekuatan kita. Semua datangnya dari Tuhan, bukan dari kita. Tidak ada alasan kita jadi sombong.
No comments:
Post a Comment