Tuesday, November 22, 2016

Kotbah 26 jul 2015 Ps. Jeffrey rachmat Righteousness and Peace

Kotbah 26 jul 2015
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
Kota kasablanka

Introduction
Pernahkah suatu saat ketika kita lagi buka hape
Tiba tiba ada notifikasi di hp harus di upgrade software
Barang itu uda dibeli sejak lama, tapi yg menciptakan masih bisa punya akses ke barang yg sudah jadi milik kita tersebut
Tentu saja kita bs mengabaikan perintah tersebut

Pengkotbah 3:11
(11) Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Memberikan kekekalan dalam hati mereka --> ada software yg ditaroh dalam hati kita. Tuhan punya akses lgsg ke dalam hati orang seberapa jahat atau baik hati orang tersebut karena Tuhan letakkan kekekalan dalam hati manusia.

Kita bs berdoa kepada Tuhan supaya Tuhan berbicara kepada orang lain.

Adakah orang yg kita ingin hidupnya dijamah oleh Tuhan?

Kebenaran vs pembenaran review
Kebenaran adalah absolut, tidak berubah, tetap sama (berlaku dimana saja, kapan saja). Kebenaran bs berdiri sendiri, pasti terungkap seiring dengan berjalannya waktu (baik cepat atau lambat)
Kebenaran itu memerdekakan dan kebenaran itu adalah seorang pribadi

Matius 19:16
Orang muda yang kaya
(16) Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"

Tidak semua orang yg bertanya ingin mendapatkan jawaban yg benar.
1) Pertanyaan diajukan utk mendapatkan informasi. Itu sebabnya ada pepatah bilang mau bertanya sesat di jalan. Bertanya adalah tanda bahwa kita kuat. Jangan malu kalau dianggap ga tau. Lebih malu kalau belakangan gatau apa apa.

2) Bertanya adalah utk memancing pemikiran, provoke a thought. Kej 3:9 dimana kah engkau? Tuhan sbenarnya maha tahu, Dia tau adam dan hawa dimana. Tapi justru pertanyaan ini utk membuat adam dan hawa berpikir dimana mereka berada sekarang,

3) mencari kesalahan seseorang. Matius 22:15-22 ttg membayar pajak kepada kaisar.
(15) Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan
Tidak semua org bertanya untuk mencari jawaban.

4) mencari pembenaran. Org yg melayani konseling harus punya hikmat, mereka hanya bertanya utk mencari pembenaran bukan utk mencari kebenaran. Tidak akan berhenti bertanya smp ada yang membenarkan.

Lanjutan cerita matius 19:16-22
(17) Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah." (18) Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, (19) hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (20) Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" (21) Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." (22) Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.

Kalau mencari kebenaran, apapun yg dijawab Yesus harus dilakukan. Waktu Yesus bertanya dia bilang udah semua, trus dia tambahkan pertanyaan masih ada lagi gak yang kurang? Berarti dia hendak membanggakan diri sendiri

Sempurna disini berarti teleios, level up, complete. Ada undangan untuk keluar dari peraturan peraturan hukum taurat dan kemudian ikut Yesus yg adalah kasih karunia Tuhan buat manusia.

Orang seringkali terlalu terfokus kepada how instead of who. Kebenaran adalah pribadi yg harus dikenal bukan teori yg harus dipelajari.

Orang muda ini datang bukan utk mencari kebenaran tp cari pembenaran, justru disitu dia ditawari untuk mengenal pribadi yg namanya kebenaran tapi dia lebih tertarik kepada pembenaran dan how nya. Dia tidak tertarik utk ikut kebenaran. They just want to hear what they want to hear.

Contohnya orang waktu ikut seminar pernikahan, tunggu satu dua statement yg sudah dia lakukan kemudian dia sodok suami istrinya sambil bilang see?
Dari dalam diri harus punya kemauan utk mengenal kebenaran yg sebenarnya.

Tidak semua orang siap dalam kebenaran dan hidup dalam kebenaran krn tidak siap meninggalkan cara hidup yang lama.
Yesaya 32:17
(17) Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
(NIV)
The fruit of that righteousness will be peace ist effect will be quietness and confidence forever
Damai sejahtera adalah akibat dari mengenai kebenaran

Damai sejahtera bukan sesuatu yg harus dicari tapi kita harus hidup dalam kebenaran. Ga perlu cari, ga perlu kejar damai sejahtera.

Mazmur 85:10
(10) (85-11) Kasih dan kesetiaan akan bertemu,
keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
(NIV)
Love and faithfulness meet together,
Righteousness and peace kiss each other

Cinta dan kesetiaan satu paket.

No comments:

Post a Comment