Friday, November 25, 2016

Kotbah 3 juli 2016 Ps. Jeffrey rachmat Think big start small

Kotbah 3 juli 2016
1st service
Ps. Jeffrey rachmat
Kota kasablanka

#jpcc17
Think big start small
Monthly theme excellent
Ayat mingguan kolose 3:22
(23) Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Excellent itu adalah bagus, luar biasa, di atas rata rata. 
Orang yg excellent / mell pekerjaan excellent tidak perlu terlalu banyak promosi ttg kerjaannya, orang lain yang akan lakukan itu. Kalau kita sendiri yg promosi berarti kita belum excellent. Belum diomongin pun udah keliatan dia di atas rata rata, membuat WOW buat orang lain, lebih dari yang diminta, melakukan secara extra, going for the extra mile.

Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yg excellent. Efesus 3:20-21
(20) Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, (21) bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin

Mudah bagi kita membedakan mana pekerjaan Tuhan mana yang bukan. Kalau itu bener pekerjaan Tuhan maka Tuhan akan selalu melebihi ekspektasi dari apa yang kita doakan / inginkan. Excellent tidak sama dengan kesempurnaan. Sempurna tidak memberikan peluang utk gagal, tidak memberikan peluang utk kesalahan.

Untuk mencapai excellent diperlukan determinasi yang tinggi, tidak menyerah menghadapi kegagalan. Kalau masih di tingkat rata rata, jangan berkecil hati , semua yang dulunya di atas rata rata mulainya / tadinya berada di tingkat rata rata, tapi mereka ga puas / ga berhenti sampe disitu. Orang malas sulit utk berada di atas rata rata. Utk menjadi excellent harus melakukan lebih dari yang diminta / diharapkan. 

Amsal 12:27
(27) Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.

Bagaimana caranya utk menjadi excellent ? Kita menyembah Tuhan yang luar biasa! Gimana perasaan Tuhan kalau lihat anak anakNya yang settle for average? 
The difference between something good and something great is attention to detail (charles r swindoll). Excellent akan mudah didapatkan kalau kita terbiasa mengerjakan hal yang kecil. Memperhatikan hal kecil / mengerjakannya dengan sepenuh hati. Yang membuat keintiman terus bertambah dalam pernikahan adalah hal hal yang kecil. 

The intention to the little details, itulah yang akan orang ingat. Markus 6:34-44
(34) Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka. (35) Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. (36) Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini." (37)Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?" (38) Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan." (39) Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau. (40) Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang. (41) Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka. (42)Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. (43) Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan. (44) Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.

Yesus memberi tantangan kepada murid muridnya sendiri, suatu tantangan yang blm pernah dipikirkan sebelumnya yaitu memberi makan 5000 orang laki laki. Mereka lgsg bilang roti 200 dinar ini ga cukup buat kasih makan mereka semua! (Belum yg makan nya banyak). Sama spt manusia, kalau menghadapi tantangan besar kecendrungan kita adalah merespons dengan modal yang lebih besar utk menghadapi tantangan tersebut. Yesus sedang memperkenalkan jalan lain kepada kita semua. 

Kunci utk membuka pintu di rumah kita itu kecil. Padahal pintu itu besar. Seringkali utk membuka persoalan yang besar cuman perlu hal yang kecil. Seringkali kita mengabaikan hal kecil itu karena kita overwhelm persoalan yang besar itu. Yang kecil saja cukup utk membuka pintu yang besar. Kunci tidak hanya utk membuka tapi menutup pintu yang besar. 

Dalam relationship, untuk membuka keharmonisan, keserasian, kuncinya kecil saja. Sebaliknya utk menutup juga diperlukan hal yang kecil. Makanya orang sering ribut, putus, karena hal kecil. Misalnya lupa ulang tahun pacar. 

Yang menarik Tuhan suruh duduk di kelompok 50 dan 100. Dia sedang mengajarkan kita utk memecahkan problem yang besar menjadi problem yang kecil, yang manageable. Dia mengajarkan kita utk mengecilkannya, bukan meremehakannya. Daripada ngomong 5000 orang, mereka ngomong jadi 50 kelompok, 75 kelompok, atau 100 kelompok. Tidak lagi besar karena kita masalah angka saja.

Tahun 2004, waktu mau pindah UR dalam 6 bulan dibutuhkan biaya 8 milliar utk membangun gedung. Hikmat Tuhan datang, dibuat kampanye kursi. 1 kursi sama dengan satu juta rupiah. 8 M itu dikecilkan jadi 8000 kursi. Kalau dalam 6 bulan ada 25 minggu berarti kalau ambil komitment utk menyumbang 1 kursi. Harus menghemat 40,000 per minggu. 5,750 rupiah per hari. Kalau setiap hari gak ngopi satu hari, berarti bisa ambil komitment untuk satu kursi.

Jangan remehkan perkara kecil yang ada di tangan kita. Benih yang kecil, dalam benih itu ada pohon. Tuhan adalah Tuhan yang alfa dan omega. Dia udah tau yang akhir dari awal. Kalau dibalik pohon yang banyak buahnya itu awalnya dari benih, kita seringkali ga sadar dikasih sesuatu yang kecil kita buang. Kita ga appreciate. Pohon yang rindang dan kokoh itu awalnya dari benih. Benih itu mungkin cuman 5000. Benih itu murah, yang mahal itu tanah. Kalau ketemu tanah yang subur kita harus bersukacita, banyak orang meremehkan benih. Jangan anggap enteng apa yang ada di tangan kita.

1 samuel 17:48
(48) Ketika orang Filistin itu bergerak maju untuk menemui Daud, maka segeralah Daud berlari ke barisan musuh untuk menemui orang Filistin itu; (49) lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah. (50) Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan. 

Yang dipakai daud utk membunuh goliat adalah batu. Tuhan senang memakai hal kecil yg diremehkan orang. Kunci utk membuka pintu yang besar adalah kecil. Semua yang besar pada awalnya adalah kecil. Dont despire the days of small beginning. Seringkali orang memulai hal kecil dari sederhana, banyak minta maaf. Sesuatu yg kecil kalau dikerjakan dengan sungguh sungguh, akan menjadi hal besar. Jangan pernah ngincer yang gede tanpa memperhatikan hal kecil yang ada di tangan kita. Kita harus berpikir besar, tapi untuk memulainya take a small step. Jangan tunggu sampai hal yang besar datang, mulai lah dari yang kecil.

Think big but start small

Lukas 16:10-12
(10) "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. (11) Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? (12) Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?

Kalau yang besar belum datang itu kemungkinan karena kita tidak setia dalam perkara kecil. Waktu di training, having eye for details. Punyailah mata utk hal yang kecil. Sebagai pemimpin, pernahkah coba utk jadi customer? Masuk dari pintu depan, coba lihat kondisi wc, grendel kuncinya seperti apa, bagaimana antrian orang, bagaimana harumnya ruangan, apakah ada orang yg greet. Perhatikan hal kecil! Jangan marah ke marketing utk kerja lebih keras, tapi mereka sudah bawa banyak orang tp tempatmu ga bagus. Hal kecil itulah yang membuat orang ga betah dan pindah ke bank sebelah. 

Excellence akan didapatkan kalau kita terbiasa memperhatikan hal kecil dan mengerjakannya dengan sepenuh hati

No comments:

Post a Comment