Kotbah 21 agustus 2016
1st service
Ps. Jose carol
Kota kasablanka
Ayat Mingguan lukas 6:38
Otak canggih tapi mentalitas korupt
Indeks negara erat kaitannya dengan indeks korupsi
Korupsi salah satu tantangannya yang plg besar yang kita hadapi
Matius 5:16
(16) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Karena perbuatan kita yang excellent maka dunia bisa mengenali bapa di surga. Kita ingin melihat generasi baru muncul. Berkontribusi kepada masa depan bangsa.
Kenapa Tuhan mengajarkan kepada kita generosity?
Bermurah hati bukan soal uang, tp mentalitas.
Sejak gereja jpcc berdiri bukan karena uang, demi uang dan bukan untuk uang. Pola pikir akan mempengaruhi perubahan kita. Dan secara perlahan akan mempengaruhi kehidupan dan pengaruh kita.
1. Enlargement (memperbesar).
Justru kita ingin diperbesar. Satu satunya proses terpenting untuk memperbesar apa aja adalah dengan generosity. Tuhan ingin memperbesar kapasitas kita, sekaligus kapasitas kita utk menerima dan menyalurkan
Yesaya 54:2-3
(2) Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! (3) Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.
Untuk memperbesar yg tidak boleh kita lakukan adalah penghematan dan picik! Bahasa inggris bilang nya be stretched out / diregangkan, spare not / jangan tanggung tanggung / tega.
Amsal 11:24-25
(24) Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. (25) Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
Kalau mau memperluas dunia kita, alkitab memakai kata buta, picik, sempit itu bicara soal kapasitas dan pola pikir hati seseorang. Dan kalau kita baca istilah miskin dan kaya dalam FT berkaitan erat dengan sempit dan luasnya hidup seseorang, tidak berkaitan dengan asset. Artinya banyak orang yg punya namun ttp hidupnya miskin dan sempit. Di lain sisi, ada banyak juga ada yang hidupnya tidak punya banyak tapi kaya dan dampaknya luas.
Utk pindah dr hidup kekurangan ke kelimpahan bukan karena rumahnya besar, mobilnya besar, bicara soal hidup / abundance dalam hidup seseorang.
Kita tidak bs memperbesar hidup kalau hanya menerima. Kalau tidak belajar berkata cukup, kita akan ttp tinggal di desa bernama picik, miskin dan selalu berkekurangan. Tanpa belajar murah hati, kita tidak bisa memperluas teritori kehidupan kita. Orang yg murah hati dampak nya luas, pikirannya luas.
Amsal 19:6
(6) Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, setiap orang bersahabat dengan si pemberi.
Kalau mau memperbesar business ga bisa cuman ada pola pikir, ogah rugi. Waktu Tuhan menantang kita utk jadi generous, justru itu satu satunya cara untuk memperbesar kapasitas kita. Berurusan dengan being bukan ttg giving, its about who you are. Kaya miskin itu berkaitan dengan siapa kita di dalam. Orang yg miskin akan selalu mengambil, selalu merasa berkekurangan. Korupsi terjadi karena mentalitas orang inilah yang terus mengambil. Semakin besar posisinya semakin besar dia akan terus mengambil banyak.
Seseorang akan melimpah sebagaimana jiwanya melimpah. Orang kaya menurut ukuran materi tp miskin jiwanya, maka pribadinya akan jadi amat sangat norak. Untuk memulai harus mulai dari hal kecil.
Mari kita melatih diri utk bermurah hati. Tuhan ingin memperluas hidup kita dengan mempercayakan benih dalam kehidupan kita.
2 korintus 9:10
(10) Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
Pada saat kita belajar murah hati, kita mempraktekan apa yang Tuhan ajarkan. Tanah jauh lebih mahal drpd benih.
Tau kemana kita menabur bukan soal mudah. Memberkati orang yg berkekurangan. Orang perlu itu jangan dianggap lagi sebagai beban. Itu masalah perspektif. Bayangkan 3 jam mencari tanah yang subur harus kemana menabur, cari di pusat belanja yang belanja kebutuhan pokok ternyata enggak ada. Jadi kalau ada orang lain yang datang minta bantuan, apalagi kenal, langsung berikan karena dia emang butuh. Dan itu benar merupakan tanah yang subur. Anggap itu kesempatan utk kita jadi besar lewat murah hati.
Tuhan tidak pernah memberikan tantangan lebih dari kekuatan kita, tapi Dia akan memberikan beban lebih besar drpd kenyamanan kita. Ambil keputusan utk bermurah hati. Kalau bermurah hati, Tuhan akan kasih yang lebih baik.
2. Entrustment
Tuhan ingin mempercayakan hal lebih besar kepada kita
Kelimpahan berkaitan erat dengan memberi.
Amsal 11:25
(25) Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum
A generous man will prosper. Orang yg bermurah hati akan berkelimpahan. Kelimpahan dulu apa murah hati dulu? Banyak orang blg bagaimana bisa bermurah hati, semua temen temen bilang punya kebutuhan, doain lo, ngunjungin lo, istirahat kurang, perhatian kurang, cuci mobil aja belum.
Kelimpahan itu akibat dari being generous. Kalau kita mau urut ga bisa tunggu prosper datang baru generous, this is a lie. Alkitab ingin mendorong kita utk memberi, pada saat kita memberi kita diberi kelimpahan. Surga ingin kita berbagi, supaya kita bisa dipercayakan hal besar. Utk bangsa indonesia bisa pergi, karena punya beban dan mental untuk memberi.
Mazmur 37:2
(22) Sesungguhnya, orang-orang yang diberkati-Nya akan mewarisi negeri,
tetapi orang-orang yang dikutuki-Nya akan dilenyapkan
Amsal 22:9
(9) Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin
Greed / ketamakan, orang yg punya banyak tidak membuat merdeka dari ketamakan
3. Enjoyment
Kisah 20:35
(35) Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Indonesia tidak akan maju kalau mentalnya cuman ngambil.
No comments:
Post a Comment