Kotbah 2 oktober 2016
1st service
Dr jim burns
Executive director of homework california
Kota kasablanka
Ayat minggu ini
Daniel 12:3
Dan orang orang yg bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang bintang, tetap untuk selama lamanya.
FAMILY
Kalau ada orang bicara ttg keluarga, bisa jadi ada yang tegang krn tidak ada orang yg punya keluarga yang sempurna.
Keluarga jim burns punya latar belakang alkoholic. Waktu tahun pertama sering pakai kata bercerai. Kathie sering menggunakan kata membunuh. Alkitab berkata kita mewarisi dosa keturunan. Transitional generation. Menyetop dosa masa lalu di generasi skrg. Memutuskan rantai dosa. Semua dilakukan dengan pertolongan Tuhan. Bukan hal yang mudah, tapi sebuah proses yang harus dijalanin.
Markus 10:13-16
(13) Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. (14) Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (15) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." (16) Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.
Jaman dulu, rabi tidak mengijinkan diri anak anak mendekati dia. Orang tua merasa sangat nyaman membawa anak anak kepada Yesus utk diberkati.
Murid murid marah kepada orang tua dan Yesus marah kepada murid murid, ada ketegangan di awal cerita ini. Yesus menunjukkan kasih sayang kepada anak anak. Seringkali dalam rumah tangga kita tidak menunjukkan kasih sayang yang diperlukan. Dalam waktu bersamaan Yesus melakukan satu hal yang tidak lazim di 2000 tahun yang lalu.
Awal kejadian ini markus 9
(36) Maka Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka: (37) "Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku."
Kalau kita menyambut seorang anak kecil berarti kita menyambut Yesus. Saat sebuah gereja seperti jpcc punya pelayanan anak dan mahasiswa, berarti setiap kali menyambut Yesus ke tengah tengah mereka.
Markus 9:42
(42) "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.
Apa yang bisa kita pelajari dari ayat ini?
Ayat 14. Biarkan mereka datang. Berkati anak anak dengan keberadaan kita. Bless them with your presence. The power of being there. Kita mengerti bahwa anak anak akan menghargai keberadaan sebagai wujud perhatian. Kehadiran kita diibaratkan perhatian dan connectedness.
Penelitian membuktikan, Wanita lebih rohani drpd papa. Ibu biasanya terlibat secara rohani kepada anak anak. Dr jim suka baseball, mamanya selalu nonton kalau anak nya ada pertandingan. Tapi mamanya ga pernah suka baseball, dia hanya datang utk melihat anaknya bukan melihat pertandingannya.
Ayat 16. Bless them with your affection. Memberkati dengan kasih sayang. Kasih sayang itu kunci dan pantas. Lihat umur anak, sesuaikan bentuk kasih sayang yang mau kita kasih. Mis anak umur 15 ga boleh dicium di depan teman temannya. Penelitian menunjukkan secara umum, bahwa anak anak yang mendapat kasih sayang dalam rumah tangga mereka cenderung tidak akan salah dalam kehidupan seksual mereka.
Berikan perhatian dan kasih sayang sepantasnya kepada anggota keluarga, kalau tidak dia akan cari itu di tempat lain, di luaran sana. Akibatnya memenuhi kebutuhan itu dengan tidak semestinya.
Ayat 36 dan 37. Bless them with spiritual deposits. Salah satu tugas utama kita adalah menempatkan deposit rohani kepada anak anak, ini bukan tugas gereja. Yg plg efektif adalah keluarga menempatkan deposit rohani kepada anak anak.
Kalau iblis tidak bisa merusak kita, dia akan membuat kita jadi sibuk. Api yang dibiarkan saja akan jadi tumpukan abu. Kalau kita tidak biarkan api Tuhan yang ada dalam diri kita karena kesibukan kita, api tersebut akan jadi abu lama lama. Perhatikan kehidupan rohani kita supaya kita bisa membangun deposit rohani dalam kehidupan orang lain.
Pemimpin akan menghabiskan 50% waktunya untuk menjaga kesehatan diri sendiri, supaya bisa menjaga keluarganya. Yesus sudah menunjukkan bagaimana caranya mengasihi dan memperhatikan keluarga kita masing masing.
Baik di PL dan di PB, Aku tidak akan pernah meninggalkan dan melupakan engkau. Tuhan begitu peduli sama anak anak, juga pernikahan dan keluarga kita.
No comments:
Post a Comment