Kotbah 20 september 2015 Ps. Jose carol Responsibility

Kotbah 20 september 2015

1st service

Ps. Jose carol

Kota kasablanka

Responsibility terdiri dari 2 kata

Response : respon kita

Ability : kemampuan kita

Tanggung jawab. Ada respons kita (tanggung) dan ada kemampuan kita (jawab).

Tanggung jawab adalah Keberadaan dimana kita menjadi orang yg menyebabkan sesuatu terjadi. Mewakili sebuah tugas yang perlu kita kerjakan. Sesuatu yg harus kita lakukan karena secara moral ini yg benar yg harus dilakukan. 

Respons kita thdp kehidupan akan menentukan arah kehidupan kita.

Contoh yg menyebabkan adam hawa diusir dr taman eden bukan krn mereka melanggar perintah Tuhan saja. Setelah makan harusnya segera diusir, respons mereka saat diberi kesempatan bertanggung jawab mereka tidak mengambil kesempatan itu. Dimanakah kamu adam? Pertanyaan ini memicu adam berpikir keberadaan dia. Sebelumnya dia tidak pernah kenal rasa takut dan tau dirinya telanjang.

Setelah itu dia menjawab di kejadian 3:12 perempuan yg kau ciptakan... Dari dua jawaban itu tidak ada satupun yg bilang bahwa dia bertanggung jawab atas semua perbuatannya tapi lempar badan. 

Sama seperti waktu kain ditanya dimana adikmu. Di jawab emang gw babysitter? Kita dipercaya orang, bukan karena kesempurnaan tapi karena tanggung jawab kita saat kita berbuat salah. Apa ada orang yg ga pernah berbuat salah?

Kita pasti semua berbuat salah, tapi saat kita ditanya kenapa kamu berbuat salah. Kita harus bertanggung jawab. Kepercayaan yg kita terima buah dr tanggung jawab. Anak percaya sama orang tua bukan karena mainan tp krn tanggung jawab. Dan ini berlaku utk semua hubungan. Baik antara manusia maupun manusia dengan Tuhan.

Kita percaya sama Tuhan bukan karena Tuhan baik saja, tapi karena kita tidak mengerti kebaikan Tuhan. Putus sama pacar tp karena kebaikan Tuhan kita ga tau apa yg terjadi di depan. Belum bs melihat dr sudut pandang Tuhan. Dia mengharapkan kita percaya sama Dia karena kesetiaan dan tanggung jawabNya. Semua yg Dia katakan tidak berubah. 

Keluaran 3:14

Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."

Roma 5:15, 17

Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.

Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.

Pemilihan datang saat kita berani bertanggung jawab. Keselamatan kita terima saat kita bertanggung jawab dan bilang / mengaku Aku berdosa, Aku menerima engkau sebagai juru selamat. Pemulihan atas karir muncul ketika kita bilang aku bertanggung jawab, jangan salahkan devaluasi cina, pasar saham, regulasi. Dalam setiap musim ada kesempatan utk kita diberkati sama Tuhan. 

Kemampuan utk meresponi keadaan menunjukkan kedewasaan yang kita miliki. Tanggung jawab adalah ciri keadaan. Dewasa atau tidak jangan lihat jabatan, posisi, dan lihat kemampuan dia bertanggung jawab. Kemampuan utk mengerti keberadaan adalah kemampuan kedewasaan, kalau lebih muda tapi bisa mengerti orang tua berarti kita lebih dewasa.  Kemampuan utk meresponi dengan baik menunjukkan kedewasaan.

Utk melihat mujizat harus berani menerima masalah. Dia tidak pernah merencanakan yang buruk buat kita. Yakobus 1:3-4

(3) sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. (4) Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

Kita bs berotot kalau ke gym angkat beban. Tanpa beban ga bisa punya otot. Mikul beban ga enak. Tanpa beban ga mungkin ada kekuatan. Strength doesnt come from rest. 

Tuhan biarkan kita hadapi ujian supaya kita naik kelas. Guru kita baik, ga pernah ngulang soal ujian orang lain buat kita. Soal ujiannya ga bisa dibeli di luaran sana. Makanya Dia bilang jadikan semua bangsa muridku. 

Butuh terobosan apapun juga jangan salahkan orang lain. 

Daniel 3:14-17

(14) berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu? (15) Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?" (16) Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. (17) Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja (18) tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."

Ini pertanyaan bukan meragukan kemampuan Tuhan, apakah Tuhan akan atau tidak. 

Tuhan ingin liat respons ini dalam kehidupan kita, Tuhan mampu lakukan apa saja dalam kehidupan kita. Tapi kalau Dia tidak melakukannya kami tidak akan pernah tunduk pada keadaan kita. Dia punya sesuatu yg lebih baik dr yg kita doakan dan kita minta. 

Menerima masukkan dari orang lain.