Friday, November 25, 2016

Kotbah 5 juni 2016 Ps eddy chang Harder process better outcome

Kotbah 5 juni 2016
1st service
Ps eddy chang
FGCC church, malaysia (fresh generation community church)
Kota kasablanka

Harder process better outcome

Taun lalu pernah ke medan, melayani disana, ditemani pengusaha. Dia sampaikan pengusaha di kota medan ada istilah yang terkenal yaitu 3C yang terkenal pinjam, makan, kabur. 

Tuhan bisa memakai hal yg buruk dan kelihatannya menyakitkan (yang karena bukan kesalahan kita) akan menjadi keuntungan buat kita. Ini dipakai utk mendewasakan kita menjadikan kita pribadi yang lebih baik.

Kejadian 37:2
(2) Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun jadi masih muda biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya. 

13 tahun kemudian

Kejadian 41:46
(46) Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir.

Tuhan tidak membawa Yusuf utk menggenapi mimpinya dengan jalan yang lurus atau terus naik. Yusuf
1. Dibenci saudaranya
2. Dibuang ke sumur
3. Dijual ke mesir menjadi budak
4. Difitnah sehingga dijebloskan ke penjara

Kadang2 Tuhan mengijinkan kita mengalami situasi dimana karir kita terus turun, ekonomi mengalami penurunan. Yang menarik dari situasi Yusuf, secara karir dia merosot, situasi boleh menurun, tapi tidak mempengaruhi kualitas Yusuf untuk terus naik. Yusuf mengalami peningkatan kualitas, penjaralah merupakan pintu dimana dia bisa masuk ke kerajaan.

Kejadian 45:5
(5) Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.

Kejadian 50:20
(20) Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

Kejadian 40:14-15
 (14) Tetapi, ingatlah kepadaku, apabila keadaanmu telah baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu kepadaku dengan menceritakan hal ihwalku kepada Firaun dan tolonglah keluarkan aku dari rumah ini. (15) Sebab aku dicuri diculik begitu saja dari negeri orang Ibrani dan di sinipun aku tidak pernah melakukan apa-apa yang menyebabkan aku layak dimasukkan ke dalam liang tutupan ini."

Yusuf dilupakan oleh juru minuman itu. Yusuf masih perlu disimpan dalam penjara selama 2 tahun. Masa 2 taun itu penting, waktu Tuhan yang luar biasa (kairos). 

Kadang kita perlu disimpan sementara waktu, untuk lebih matang, dewasa, dan lebih siap. Yusuf punya kapasitas yang lebih baik utk jadi pemimpin. Oleh sebab itu kita perlu sabar, Tuhan itu tidak pernah terlalu cepat dan tidak pernah terlambat. Kita bersyukur untuk keadaan posisi kita sekarang. Mungkin kita ga siap untuk memikul kemuliaan. 

Kalau 2 tahun lalu kita ada di posisi sekarang mungkin kita bisa ambruk, bisa collapse. Raja daud dan raja salomo hancur hidupnya ketika mereka ada di posisi puncak. Musa perlu disimpan 40 tahun lamanya di padang gurun untuk menjadi pemimpin bangsa israel keluar dari mesir. Simpan means penundaan, supaya kita bisa punya kualitas yang luar biasa.

Kejadian 42:21
(21) Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Betul-betullah kita menanggung akibat dosa kita terhadap adik kita itu: bukankah kita melihat bagaimana sesak hatinya, ketika ia memohon belas kasihan kepada kita, tetapi kita tidak mendengarkan permohonannya. Itulah sebabnya kesesakan ini menimpa kita."

Jangan merasa diri jadi korban, akan membuat kita menjadi tidak berhasil. Blaming others dan blaming situation tidak membuat keadaan kita jadi lebih baik. Memiliki respons yang benar, respons ability kemampuan untuk merespons. 

Orang yg pulih penekanan hidupnya adalah hubungan. Orang yg tidak pulih penekanan hidupnya adalah achievement. Merasa dirinya jadi korban, hatinya tidak benar. Yang punya mental pemenang ingin memenangkan hubungan. 

Difficulties should make us better not bitter. Kesulitan membuat kita jadi orang lebih baik bukan pahit. Kita tidak mungkin bertumbuh kalau semuanya baik baik saja, tapi kita bertumbuh kalau ada kesulitan

Yusuf itu ditaruh dimanapun hidup, jadi berkat. Di potifar jadi orang kepercayaan. Semua harta diserahkan ke tangan Yusuf. Di penjara jadi orang kepercayaan. Bisa mengelola semua dengan baik. 

Kejadian 41:46
(46) Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir. 

Tujuan hidup Yusuf bukan sampai disini. Di kejadian 41 ketika jadi PM dia sudah sukses. Kehidupannya tidak berhenti disana ketika ia jadi PM. Kalau mimpinya hanya untuk mencapai posisi tertentu, dia akan gagal untuk menjadi berkat. Tuhan panggil Yusuf untuk jadi berkat, significance, fruitful. Power is for serve not for show off. 

Yusuf tidak menyerah di tengah jalan, kalau di tengah proses yang menyakitkan itu keluar. Maka dia akan sangat dirugikan, begitu juga bangsanya, dan keluarganya. 

Kejadian 41:56-57
(56)Kelaparan itu merajalela di seluruh bumi. Maka Yusuf membuka segala lumbung dan menjual gandum kepada orang Mesir, sebab makin hebat kelaparan itu di tanah Mesir.
(57) Juga dari seluruh bumi datanglah orang ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf, sebab hebat kelaparan itu di seluruh bumi.
Kehidupan Yusuf dampaknya bagi seluruh bumi

Tuhan mempersiapkan kita sedemikian rupa supaya kehidupan kita semakin meningkat semakin bertumbuh. Pensil dan intan berasal dari unsur yang sama yaitu carbon. Yang membedakan adalah prosesnya. Mata pensil itu rapuh karena molekulnya hanya terikat dengan 3 molekul, sedangkan berlian itu terikat dengan 4 molekul. Tekanan yang dialami intan itu 5000x panasnya sangat tinggi sehingga besi jadi lumer. Panasnya itu yang kemudian membentuk otot rohani yang kuat, jadi orang yg solid. Harga berlian dan pensil beda banget. 

Kualitas apa yang dimiliki oleh Yusuf?
1. Ketika situasi menurun, kualitas semakin membaik. Kerohanian terus meningkat
2. Respon / karakter Yusuf semakin membaik
3. Kompetensi dan dampak yang semakin bertumbuh

No comments:

Post a Comment